Apple Serius Kejar Ketertinggalan di Dunia AI!

Diposting pada

Jakarta (webhostdiy.com) – Apple tak mau lagi ketinggalan dalam persaingan kecerdasan buatan (AI). Buktinya, dalam laporan pendapatan kuartal ketiga, CEO Apple Tim Cook dengan tegas menyatakan bahwa AI kini menjadi fokus utama perusahaan. “Kami melihat AI sebagai teknologi paling revolusioner saat ini. Kami tanamkan di semua perangkat, platform, bahkan proses internal. Investasi di bidang ini juga kami tingkatkan signifikan,” ungkap Tim, seperti dikutip Tech Crunch, Jumat.

Tak hanya bicara investasi, Tim juga menegaskan bahwa strategi Apple tetap berpegang pada prinsip “teknologi canggih harus mudah dipakai semua orang.” Untuk mewujudkannya, Apple bahkan mengalihkan sejumlah besar tenaga kerja untuk fokus pada pengembangan AI. “Tim kami sangat solid, dan sekarang seluruh energi kami tercurah untuk ini,” tegasnya.

kunjungi juga laman berita terbaru dan seru di exposenews.id

Investasi besar-besaran di bidang AI otomatis mendongkrak belanja modal Apple sepanjang tahun ini. Namun, perusahaan tetap memilih model hibrida—mengandalkan infrastruktur pihak ketiga untuk menghindari lonjakan pengeluaran yang terlalu tinggi. “Kami tidak ingin gegabah. Strategi kami tetap efisien,” jelas Tim.

Sebelum pengumuman pendapatan, Apple juga membuka peluang merger dan akuisisi untuk mempercepat pengembangan AI. “Sepanjang tahun ini, kami sudah akuisisi tujuh perusahaan. Meski nilainya tidak besar, ritme kami cepat—hampir tiap beberapa minggu kami beli satu,” ungkapnya.

baca juga: Apple Catat Rekor Penjualan 3 Miliar iPhone Sejak 2007

Tapi Tim Cook tak mau terburu-buru. “Lebih baik telat sedikit tapi hasilnya sempurna, daripada buru-buru launching tapi mengecewakan,” tegasnya.

Saat ini, Apple sudah meluncurkan lebih dari 20 fitur Apple Intelligence, termasuk visual intelligence, alat perapih konten, dan bantuan penulisan. Beberapa fitur baru seperti live translation dan AI fitness coach rencananya bakal rilis akhir tahun.

baca juga: OpenAI Luncurkan Asisten AI Canggih yang Bekerja Otomatis

 “Sulit membayangkan dunia tanpa iPhone. Bukan berarti kami tidak eksplor bentuk lain, tapi perangkat AI ini lebih cocok jadi pelengkap, bukan pengganti,” ujarnya.

Dengan langkah strategis ini, Apple bertekad tak hanya mengejar ketertinggalan, tapi juga memimpin inovasi AI di masa depan. So, siapa bilang Apple ketinggalan? Mereka hanya menunggu waktu yang tepat untuk melesat!