OpenAI Luncurkan Asisten AI Canggih yang Bekerja Otomatis

Diposting pada

Jakarta (Webhostdiy) – OpenAI akhirnya memperkenalkan ChatGPT Agent, sebuah terobosan baru yang mampu menyelesaikan tugas-tugas rumit secara otomatis atas nama pengguna. Menurut laporan The Verge pada Jumat, alat ini memanfaatkan “komputer virtual” canggih untuk menjalankan berbagai perintah dengan lancar.

Yash Kumar dan Isa Fulford, pemimpin produk dan riset ChatGPT Agent, memaparkan bahwa teknologi ini didukung oleh model AI khusus yang dirancang untuk efisiensi tinggi. Alat ini bisa membaca kalender pengguna untuk merangkum jadwal rapat, merencanakan menu sarapan sekaligus membeli bahannya, hingga membuat presentasi analisis kompetitor dengan cepat.

Para peneliti OpenAI secara khusus melatih model AI ChatGPT Agent menggunakan metode reinforcement learning yang canggih. Proses pelatihan intensif ini membuat asisten digital tersebut mampu menyelesaikan berbagai pekerjaan rumit dengan lancar.

Untuk mendukung kemampuannya, para engineer melengkapi ChatGPT Agent dengan beragam alat bantu mutakhir. Mereka memasangkan browser teks untuk pencarian informasi, browser visual untuk memahami gambar, serta terminal untuk menjalankan perintah teknis. Kombinasi alat-alat ini memungkinkan AI tersebut menangani tugas-tugas kompleks layaknya asisten manusia sejati.

Dengan pendekatan pelatihan yang matang dan peralatan lengkap, ChatGPT Agent kini bisa bekerja secara optimal untuk berbagai kebutuhan pengguna, mulai dari yang sederhana hingga paling rumit sekalipun.

Dalam demo yang ditampilkan, ChatGPT Agent berhasil merencanakan kencan malam dengan mengakses Google Calendar, lalu memadukannya dengan rekomendasi restoran dari OpenTable. Yang lebih menarik, alat ini bisa langsung menyesuaikan rencana jika pengguna menambahkan kriteria baru di tengah proses. Demo lain menunjukkan kemampuannya membuat laporan riset tentang tren mainan Labubu vs Beanie Babies dalam hitungan menit.

Pengalaman Belanja Online Jadi Lebih Efisien

Fulford menjelaskan bahwa kombinasi teknologi dari Deep Research dan Operator membuat belanja online jauh lebih mudah. Sementara itu, Kumar mengaku sudah memanfaatkan ChatGPT Agent untuk mengotomatisasi tugas-tugas kecil, seperti mengajukan izin parkir kantor setiap Kamis.

Karena menggunakan komputer virtual (bukan sekadar browser biasa), OpenAI berhasil memperluas kemampuan alat ini secara signifikan. Meski begitu, Fulford mengakui bahwa kecepatan responsnya bisa bervariasi. “Walaupun butuh 15–30 menit untuk menyelesaikan tugas tertentu, itu tetap jauh lebih cepat dibanding jika dikerjakan manual,” ujarnya.

Keamanan Jadi Prioritas Utama

Fulford menegaskan bahwa ChatGPT Agent akan selalu meminta izin sebelum melakukan tindakan penting, seperti mengirim email atau memesan tiket.

Untuk saat ini, OpenAI sengaja membatasi ChatGPT Agent dalam hal transaksi keuangan. Mereka tidak mengizinkan alat ini untuk melakukan pembayaran atau transfer dana demi keamanan pengguna.

Selain itu, tim pengembang memasang fitur Watch Mode yang bekerja seperti pengawas digital.

Dengan langkah ini, OpenAI memastikan bahwa asisten AI mereka tetap membantu tanpa menimbulkan risiko finansial bagi penggunanya.

baca juga: Moonshot AI Luncurkan KIMi, ini detailnya!

. Sayangnya, belum ada rencana peluncuran untuk Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) dan Swiss dalam waktu dekat.

Dengan segala kecanggihannya, ChatGPT Agent siap membantu pengguna menghemat waktu dan menyederhanakan pekerjaan sehari-hari. OpenAI terus berkomitmen untuk meningkatkan keandalan dan keamanannya, sehingga alat ini bisa menjadi asisten digital yang benar-benar bermanfaat dan aman.

Apa pendapatmu? Siap mencoba ChatGPT Agent?