Apple Catat Rekor Penjualan 3 Miliar iPhone Sejak 2007

Diposting pada

Jakarta (Webhostdiy) – Apple baru saja mengukir pencapaian luar biasa! CEO Tim Cook dengan bangga mengumumkan bahwa perusahaan telah menjual lebih dari 3 miliar unit iPhone sejak peluncuran pertamanya pada 2007. Kabar ini langsung menjadi sorotan dalam laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) Apple, membuktikan betapa produk ini tetap menjadi favorit global.

Dari 1 Miliar ke 3 Miliar: Lonjakan Penjualan yang Fantastis
Menurut data yang dirilis Tech Crunch pada Jumat (9/8), Apple membutuhkan waktu sembilan tahun untuk mencapai penjualan 1 miliar unit pertama, tepatnya di tahun 2016. Namun, yang mengejutkan, 2 miliar unit berikutnya berhasil terjual hanya dalam sembilan tahun terakhir! Artinya, popularitas iPhone tidak hanya bertahan, tapi terus melesat tinggi di pasar global.

Meski merayakan pencapaian gemilang ini, Apple tidak sepenuhnya bebas dari tantangan. Nilai saham perusahaan sempat tertekan tahun ini, membuatnya kalah bersaing dengan Nvidia dan Microsoft dalam daftar perusahaan dengan valuasi pasar tertinggi. Tapi jangan salah, laporan keuangan terbaru Apple justru membawa angin segar!

kunjungi juga laman berita terkini di Exposenews.id

Sebagai produk unggulan, iPhone masih menjadi mesin pencetak uang bagi Apple. Pada kuartal ini, penjualannya melonjak 13% dibandingkan tahun sebelumnya, meraup pendapatan sebesar $44,6 miliar. Angka ini menyumbang hampir setengah dari total pendapatan Apple yang mencapai $94 miliar!

Namun, beberapa analis mengingatkan bahwa kenaikan ini mungkin hanya sementara. Jika kebijakan itu benar-benar diterapkan, harga iPhone di AS bisa melambung tinggi, sehingga banyak orang buru-buru membeli sebelum kenaikan terjadi.

baca juga: 10 Pengumuman Besar Apple Di WWDC 2025: Cek Selengkapnya!

Meski penjualan iPhone tetap kuat, Apple masih harus berjuang keras menghadapi persaingan ketat di industri teknologi. Microsoft dan Nvidia saat ini unggul dalam valuasi pasar, berkat dominasi mereka di bidang AI dan komputasi awan. Namun, Apple punya senjata lain: loyalitas pelanggan yang tinggi dan ekosistem produk yang terintegrasi sempurna.

Di sisi lain, tantangan regulasi dan fluktuasi pasar bisa menjadi batu sandungan. Apalagi, isu tarif impor Trump berpotensi mengganggu rantai pasokan dan margin keuntungan Apple. Tapi, melihat track record-nya, jangan remehkan kemampuan Apple untuk beradaptasi dan tetap memimpin inovasi.

Bagi penggemar Apple, pencapaian 3 miliar iPhone terjual membuktikan bahwa brand ini tetap relevan setelah 17 tahun. Namun, konsumen juga perlu waspada terhadap kemungkinan kenaikan harga jika kebijakan tarif impor benar-benar berlaku.

baca juga: Trump Paksa Apple Buat iPhone di AS? Simak Selengkapnya!

Sementara itu, para investor mungkin perlu mempertimbangkan prospek jangka panjang Apple. Meski sahamnya sempat tertekan, kinerja keuangannya masih solid. Apalagi, rumor tentang iPhone generasi terbaru dan pengembangan AI oleh Apple bisa menjadi katalis positif di masa depan.

Dengan 3 miliar iPhone terjual, Apple membuktikan diri sebagai pemain utama di industri smartphone.

Satu hal yang pasti: selama Apple terus berinovasi dan mempertahankan loyalitas pelanggan, mereka tetap menjadi salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia. Jadi, siap atau tidak, kompetisi sengit di dunia tech akan semakin seru untuk diikuti!