Pemerintah Genjot Aksi Nasional Lawan Scam

Diposting pada

Jakarta (Webhostdiy.com) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) semakin gencar memperkuat aksi nasional untuk melawan maraknya Scam khususnya penipuan atau scam. Mereka menegaskan komitmennya dengan menjadikan pemberantasan scam sebagai prioritas utama dalam membangun ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

Scam Jadi Ancaman Serius, Rugikan Rp700 Miliar
Alexander Sabar, Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kominfo, mengungkapkan fakta mengejutkan dalam peluncuran Global Anti-Scam Alliance (GASA) Indonesia Chapter di Jakarta, Kamis (27/7). Menurutnya, masyarakat sudah mengalami kerugian fantastis, lebih dari Rp700 miliar, hanya dalam waktu empat bulan (November 2024-Februari 2025). “Ini bukan lagi sekadar ancaman biasa, tapi sudah jadi darurat krisis kepercayaan di ruang digital,” tegasnya.

Data Kominfo sejak Oktober 2024 hingga Juli 2025 juga memperlihatkan betapa ganasnya serangan scam dan judi online. Alexander menegaskan, scam bukan kejahatan biasa, melainkan masalah sistemik yang butuh solusi menyeluruh dari sisi teknologi, regulasi, hingga literasi digital.

kunjungi laman berita terkini di Exposenews.id

GASA Indonesia Jadi Solusi Kolaboratif
Inisiatif ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sipil untuk bersama-sama melindungi pengguna digital.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Pemerintah butuh dukungan industri, begitu juga sebaliknya. Kolaborasi terstruktur dan berkelanjutan adalah kunci,” ujarnya.

baca juga: Cara Jitu Melindungi Laptop dari Malware Tanpa Antivirus! Ini Dia

Inisiatif ini sejalan dengan program Asta Cita pemerintah yang ingin memperkuat kedaulatan dan kepercayaan di ruang digital. Alexander juga mengapresiasi dukungan GASA Global dan semua mitra yang terlibat.

Langkah Nyata Pemerintah untuk Perlindungan Masyarakat
Alexander menegaskan, pemerintah tidak akan berhenti di sini. Mereka akan terus mendorong aksi konkret untuk memerangi scam dan melindungi masyarakat. “GASA Indonesia bukan sekadar simbol, tapi wadah aksi nyata. Di sini, kita konsolidasikan pengetahuan dan strategi untuk menciptakan ruang digital yang aman dan bersih,” tegasnya.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap kepercayaan masyarakat terhadap transaksi digital bisa pulih. Perlahan tapi pasti, scam harus diberantas sampai ke akarnya!