Vivo X300 Series: Flagship Mungil yang Bikin Ngiler?

Diposting pada

WEBHOSTDIY.COM — Halo, sobat tech di WEBHOSTDIY.COM! Bayangin deh, lagi nyari HP flagship yang nggak bikin tangan pegel tapi tetep powerful? Vivo baru aja nge-drop X300 dan X300 Pro, duo smartphone yang lagi bikin heboh di pasar China. Dari hands-on review GSMArena, seri ini kayak jawaban buat yang bosen sama HP gede-gede doang. Yuk, kita bedah bareng-bareng apa aja sih kehebatannya, dengan gaya santai biar nggak bosen baca. Siap-siap, ini bisa jadi alasan kamu ganti gadget lama!

Pertama-tama, soal desain. Vivo X300 series ini bener-bener fresh, bro! Mereka ngadopsi tampilan flat di depan dan belakang, dengan sisi matte yang anti-noda jari. X300 Pro yang lebih gede (6.78 inci) punya bobot sekitar 200 gram, sementara si mungil X300 cuma 6.31 inci, tinggi 151mm, lebar 72mm, tebal kurang dari 8mm, dan berat 190 gram aja. Rasanya pas banget di tangan, nggak kayak pendahulunya yang kadang terasa bulky. Warna-warnanya juga asyik: X300 ada biru, ungu, pink unik, dan merah; sedangkan Pro lebih kalem dengan hitam, cokelat, biru, sama putih. Yang keren, frame-nya lebih lebar dan matte, jadi pegangannya mantap tanpa licin. Sayangnya, nggak ada tombol kamera khusus kayak di X200 Ultra, tapi ada multi-function button di sisi kiri atas mirip Action Key iPhone. Praktis buat shortcut cepat!

Lanjut ke performa, ini bagian yang bikin mata melek. Kedua model pakai chipset MediaTek Dimensity 9500, yang dibuat di 3nm dengan arsitektur ‘All Big Core’. Hasilnya? Skor AnTuTu bisa tembus 4 juta lebih! Vivo kolaborasi ketat sama MediaTek, termasuk integrasi chip imaging V3+ yang bikin pemrosesan gambar super cepat. Benchmark-nya naik 25% di multi-core dan single-core dibanding generasi

sebelumnya, GPU juga lebih kenceng 19%. Buat nge-game atau edit video, stress test bilang HP ini tahan panas dan stabil. Storage-nya UFS 4.1, transfer file besar bisa 70% lebih cepet. Bandingin sama Snapdragon 8 Elite Gen 5, Dimensity ini cuma kalah tipis 2-3%, tapi di AnTuTu malah unggul lawan Xiaomi 17 Pro Max. Pokoknya, buat daily use atau heavy task, ini flagship beneran tanpa kompromi.

kunjungi laman berita terbaru di Exposenews.id

Nah, yang paling ditunggu: kamera! Vivo tetep gandeng Zeiss buat kolaborasi, hasilnya sistem kamera yang makin matang. X300 Pro punya triple setup: main 50MP Sony IMX921 f/1.57 dengan OIS buat low-light juara, ultrawide 50MP Samsung JN1 f/2.0 119 derajat yang bisa macro dari 4cm, dan telephoto 50MP Sony IMX921 3x zoom (70mm) f/2.57 OIS. Front camera 32MP f/2.0. Fitur videonya gila: 4K 60fps dengan Cinematic Bokeh pertama di dunia, plus dual EIS 4K 120fps di wide dan tele. Ada Zeiss Natural Color, Astro mode buat foto bintang, dan AI noise reduction. Yang unik, ada optional Photography Kit dengan extender tele 2.35x, bikin zoom optik sampe 200mm! Sampel foto dari review nunjukin warna vibrant, detail tajam, dan low-light mantap, meski Pro unggul di dynamic range.

Sementara X300, meski ‘non-Pro’, tetep pro-level. Main camera-nya pakai 200MP ISOCELL HPB 1/1.4 inci (upgrade dari X200), ultrawide mirip Pro, tele 50MP LYT-602 70mm f/2.57 dengan VCS tech buat low-light lebih sensitif 11.9%. Selfie-nya 50MP autofocus, sama kayak di X200 Ultra – hasilnya selfie tajam banget! Kedua model dukung mode seperti Master Portrait, Super Night, dan filter Zeiss. Dari sampel, zoom 2x-20x tetep oke, macro detail, dan video playlist nunjukin kualitas premium. Pokoknya, buat content creator atau foto hobi, ini bisa saingan Ultra tanpa bikin kantong jebol.

Baterai juga nggak kalah penting. X300 Pro bawa 6510 mAh, X300 6040 mAh – gede buat ukurannya, plus fast charging yang Vivo klaim tahan lama. Software-nya OriginOS 6, yang sekarang global! Gabungan dari OriginOS China dan FuntouchOS internasional, tampilannya lebih modern. Ada Vivo Connection Center buat link ke PC, screen mirroring, file transfer, dan task handoff. Nggak ada lagi drama beda software antar region, plus update lebih lancar.

Harga di China: X300 mulai CNY 4400 (sekitar Rp 10 jutaan) untuk 12/256GB, lebih murah dari X200 Pro mini. X300 Pro CNY 5299 (Rp 12 jutaan) untuk spek serupa. Belum ada konfirmasi global, tapi harapannya ada, apalagi OriginOS udah siap internasional. Kesimpulannya, seri ini lebih komplet dari pendahulunya. X300 cocok buat yang suka compact, Pro buat yang butuh layar besar dan kamera top. Feel-nya lebih premium, flat matte bikin nyaman. Kalau kamu lagi nyari HP baru, ini bisa jadi pilihan yang bikin penasaran. Tunggu review full-nya, ya! Apa pendapatmu, sob? Share di komentar WEBHOSTDIY.COM!

(Word count: 812)