WEBHOSTDIY.COM — Hey, sobat tech di WEBHOSTDIY.COM! Pernah nggak sih kamu lagi scroll-scroll feed, tiba-tiba nemu polling yang bikin penasaran: “Apakah vivo X300 atau X300 Pro bakal jadi ponsel selanjutnya buat kamu?” Nah, itu lah yang lagi rame dibahas di GSMArena, situs favorit para gadget freak. Baru-baru ini, vivo ngerilis duo flagship ini di China, dan langsung jadi bahan obrolan panas. Kita bakal kupas tuntas nih, mulai dari spek gaharnya, bandingan sama kompetitor, sampe opini netizen. Siap-siap, artikel ini bakal bikin kamu mikir ulang soal HP lama kamu!
Bayangin aja, vivo X300 series ini kayak penerus sukses dari X100 yang udah bikin banyak orang jatuh cinta. Desainnya premium banget, bro. X300 Pro punya body yang lebih ramping dari pendahulunya, cuma 8.3 mm tebal dan bobot 225 gram – nyaman digenggam tanpa bikin tangan pegel. Bahan alumunium frame plus kaca belakang, tersedia dalam warna hitam, putih, dan biru yang elegan. Yang bikin keren, keduanya udah IP68/IP69, artinya tahan debu dan air sampe level pro. Nggak ada lagi drama HP mati gara-gara kena hujan deras! Sementara X300 standar lebih tipis lagi, 7.75 mm dan 194 gram, cocok buat yang suka HP ringan tapi tangguh.
Yang paling bikin heboh tentu aja kameranya. Vivo kerjasama sama Zeiss, merek optik legendaris, jadi hasil jepretannya level pro. X300 Pro punya triple camera 50MP semua: sensor utama Sony LYT-818 yang gede (1/1.28 inci), ultra-wide buat foto landscape, dan periscope telephoto dengan zoom optik 3x sampe digital 100x. Bayangin, motret bulan atau konser dari jauh tanpa blur! Plus, rekam video 4K 120fps dan fitur Aura Light buat cahaya rendah. Selfie? 32MP depan yang tajam, cocok buat vlog atau portrait mode ala selebgram. Kalau X300 biasa, kameranya mirip tapi zoomnya cuma 2x optik, sensor utama IMX921. Pokoknya, buat kamu yang hobi fotografi, ini bisa jadi saingan berat Pixel 9 atau iPhone 16.
Baterai? Wah, ini bagian favorit gue. X300 Pro dibekali 5.700mAh silicon-carbon, lebih gede dari X100 Pro yang cuma 5.000mAh. Chargingnya gila: 90W wired dan 30W wireless, isi penuh cuma sebentar doang. X300 standar 5.500mAh dengan 80W wired, tapi nggak ada wireless. Keduanya janji tahan seharian bahkan kalau kamu main game atau streaming nonstop. Bandingin sama iPhone 16 yang chargingnya lambat banget (20W), atau Galaxy S24 yang baterainya lebih kecil. Vivo ini bener-bener paham kebutuhan user yang mobile!
Performanya juga nggak main-main. Chipset MediaTek Dimensity 9400, octa-core sampe 3.63GHz, plus GPU Immortalis-G925 buat gaming lancar jaya. RAM 12GB atau 16GB, storage sampe 1TB UFS 4.0 – multitasking kayak buka 20 app sekaligus? No problem. Layar AMOLED LTPO 6.78 inci, resolusi 1.5K, refresh rate 120Hz, dan brightness sampe 4.500 nits. Nonton Netflix di bawah matahari? Tetep jernih! Jalannya Android 15 dengan OriginOS 5, update OS 4 tahun dan security 5 tahun. Konektivitas lengkap: 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC. Audio stereo Hi-Res, fingerprint ultrasonic di Pro (optik di base).
Bandingin sama kompetitor, vivo X300 ini unggul di baterai dan charging cepat, kamera zoom yang superior, plus harga yang lebih ramah kantong. Di China, X300 mulai dari CNY 3.999 (sekitar Rp 8 jutaan), Pro dari CNY 4.999 (Rp 10 jutaan) sampe 6.499 buat varian top. Bandingin sama Samsung S24 yang lebih mahal, atau iPhone yang software-nya lebih mulus tapi speknya kalah di beberapa bagian. Chip MediaTek ini 35% lebih cepat CPU dan 28% GPU dari generasi sebelumnya, meski mungkin kalah tipis sama Snapdragon di game berat. Tapi overall, value for money banget!
Kelemahannya? Pertama, baru rilis di China, pre-order Oktober 2024, global mungkin Q1 2025 – sabar ya buat yang di Indo. Software OriginOS bisa terasa bloated, nggak sebersih stock Android atau One UI Samsung. Nggak ada expandable storage, dan buat yang anti MediaTek, mungkin ragu soal panas atau optimasi. Tapi pros-nya lebih banyak: kamera beast, baterai awet, build quality top.
kunjungi laman berita terbaru di Exposenews.id
Dari polling GSMArena, hasil awalnya campur aduk. Banyak yang bilang “No, gue beli HP lain,” tapi X300 Pro dapet dukungan lumayan. Komentar netizen? Ada yang bilang, “Kamera Zeiss ini bikin foto gue kayak pro!” Yang lain skeptis: “Global support vivo kadang-kadang, nunggu dulu deh.” Ada juga yang excited baterainya: “5700mAh? Bye-bye powerbank!” Kritik software: “Terlalu banyak custom, gue lebih suka simple.” Harga jadi poin plus: “Di bawah $900, worth it banget lawan Apple.”
Kesimpulannya, vivo X300 dan Pro ini potensial banget jadi pilihan buat yang nyari flagship murah tapi spek premium. Kalau kamu lagi nyari HP baru, cek dulu deh. Siapa tau ini jawaban doa kamu! Di WEBHOSTDIY.COM, kita selalu update gadget terbaru – share opini kamu di komentar ya. Apakah kamu tim X300 atau nunggu yang lain? (Kata: 812)
