Hai, sobat WEBHOSTDIY.COM! Di era digital ini, duit bisa lenyap secepat kilat kalau nggak pintar atur. Bayangin aja, lagi asyik scroll medsos, tiba-tiba tergoda beli gadget baru atau nongkrong di kafe hits cuma biar keliatan kekinian. Nah, GoPay bareng Multifinance Anak Bangsa lagi gencar nih bantu anak muda, khususnya mahasiswa di Universitas Negeri Manado (UNIMA), buat jadi lebih cerdas soal uang. Lewat program literasi keuangan, mereka ajarin gimana bedain kebutuhan sama keinginan, plus pakai layanan digital tanpa bikin kantong jebol. Keren kan? Yuk, kita bahas lebih dalam acara seru ini yang digelar kemarin!
Jadi, ceritanya, pada Kamis, 9 Oktober kemarin, GoPay ngadain sesi edukasi di UNIMA. Ini bagian dari program andalan mereka, Pintar Bareng GoPay. Audrey Petriny, Head of Corporate Affairs GoPay, bilang kalau ini komitmen mereka buat dorong inklusi keuangan di kalangan anak muda. “Kami nggak cuma mau bikin transaksi digital gampang, tapi juga pengen generasi muda lebih bijak kelola duit,” katanya. Menurut Audrey, program ini sejalan banget sama misi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang lagi push literasi keuangan dan ekosistem digital yang aman serta bertanggung jawab.
Acara ini dirancang super sederhana, loh! Materinya pakai contoh-contoh sehari-hari yang relatable banget buat mahasiswa. Mulai dari cara atur uang jajan yang sering abis nggak keruan, kendalikan pengeluaran harian biar nggak boros, sampe bedain utang yang produktif versus yang cuma buat gaya-gayaan. Bayangin, sebagai mahasiswa, kamu lagi sibuk kuliah, tapi tetep harus pintar ambil keputusan finansial. Ini penting banget, soalnya mereka ini generasi penerus yang bakal bawa perubahan di negeri ini. Kalau dari muda udah pintar duit, masa depan pasti lebih cerah!
Salah satu highlight acara adalah sesi dari Jilly Wossy, seorang Certified Financial Planner yang bikin pembahasannya asyik dan nggak bikin ngantuk. Dia ngomongin tren paylater dan gaya hidup konsumtif yang lagi ngehits di kalangan anak muda. “Kalian harus pilih pengeluaran yang bener-bener bermanfaat buat diri sendiri, jangan cuma ikut-ikutan tren di medsos,” pesan Jilly. Contohnya nih, nggak perlu nongkrong setiap hari kalau emang lagi bokek, atau beli handphone baru cuma karena temen-temen pada punya. Liburan ke spot Instagramable juga nggak wajib kalau cuma buat pamer. Kebiasaan kayak gini bisa bikin pengeluaran meledak, apalagi kalau nggak diimbangi sama kesadaran atur budget.
Jilly juga kasih warning soal layanan keuangan digital, seperti Buy Now Pay Later (BNPL) atau pinjaman online. “Hati-hati banget, guys! Pastiin dulu penyedia layanannya legal, biaya dan bunganya transparan, plus syarat-ketentuannya jelas,” katanya. Dia tekankan pentingnya jaga catatan kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK dari sekarang. Kalau telat bayar cicilan, bisa tercatat dan bikin susah di masa depan. Bayangin aja, mau ajuin KPR buat beli rumah, pinjaman buat kuliah lanjut, atau modal usaha, semua bisa mentok gara-gara rekam jejak kredit jelek. Bahkan, sekarang banyak perusahaan yang cek SLIK OJK waktu rekrut karyawan. Jadi, biasain bayar tepat waktu, ya! Ini nggak cuma soal duit, tapi juga soal masa depan karir lo.
Ngomongin program Pintar Bareng GoPay, ini udah jalan sejak 2019 dan sukses jangkau jutaan orang di seluruh Indonesia. Mereka lakuin lewat sesi online maupun offline, jadi aksesnya gampang buat siapa aja. Pendekatannya praktis, mudah dipahami, dan bener-bener bantu tingkatkan literasi keuangan nasional. Di acara UNIMA ini, misalnya, mahasiswa diajarin gimana bedain kebutuhan pokok seperti makan, transport, atau kuliah, sama keinginan kayak beli baju baru atau tiket konser. Simple tapi powerful!
Selain itu, GoPay nggak berhenti di situ. Mereka juga dukung Pemkot Surakarta buat digitalisasi layanan warga, bikin transaksi QRIS bisa di Jepang setelah diresmikan BI, dan raih penghargaan BAZNAS Award 2025. Ada juga fitur GoPay Spiker yang lindungi UMKM dari penipuan bukti pembayaran QRIS palsu. Plus, GoTo Group kasih edukasi pengelolaan keuangan buat mitra driver Gojek. Ini bukti kalau GoPay serius banget bantu masyarakat, dari mahasiswa sampe pelaku usaha.
Kunjungi laman berita terkini di Exposenews.id
Di tengah maraknya fintech, literasi keuangan jadi kunci biar nggak terjebak jebakan batman. Menurut data OJK, tingkat literasi keuangan di Indonesia masih perlu ditingkatkan, terutama di kalangan muda. Program kayak Pintar Bareng GoPay ini bisa jadi solusi, karena nggak cuma teori, tapi langsung aplikatif. Misalnya, mahasiswa UNIMA yang ikut acara ini pasti pulang bawa tips: buat budget bulanan, catat pengeluaran harian via app, dan hindari impulse buying. Kalau lagi pengen beli sesuatu, tanya dulu: “Ini butuh atau cuma pengen?”
Sobat WEBHOSTDIY.COM, kalau kamu mahasiswa atau anak muda yang lagi struggle atur duit, coba ikutin program-program kayak gini. GoPay lagi all out bantu bangun kebiasaan finansial sehat. Siapa tahu, besok kamu bisa jadi entrepreneur sukses tanpa beban utang konsumtif. Yuk, mulai dari sekarang! Share pengalamanmu di kolom komentar, atau cek artikel lain di situs kita buat tips DIY atur keuangan ala rumahan. Tetap pintar, tetap hemat, dan jangan lupa, duit itu alat, bukan tujuan. See you in the next article!
