Jakarta,Webhostdiy.com – Apple baru saja mengumumkan pembaruan daftar produk ‘vintage’ dan ‘obsolete’, dan kabarnya, empat model iPhone serta iPad lawas masuk dalam kategori ini. Artinya, jika kamu masih memakai perangkat-perangkat tersebut, layanan perbaikan resmi Apple mungkin akan semakin sulit didapat.
Apple sengaja mempublikasikan daftar ini di situs resminya sebagai panduan untuk perbaikan dan ketersediaan suku cadang. Perlu diketahui, sebuah produk akan masuk kategori vintage atau antik jika sudah tidak dijual selama lebih dari lima tahun tetapi kurang dari tujuh tahun. Begitu statusnya berubah, Apple tak lagi menjamin ketersediaan spare part untuk perbaikan.
Kali ini, dua model iPhone lawas resmi bergabung dalam daftar produk antik, yaitu iPhone 7 Plus dan iPhone 8 dengan varian 64GB dan 256GB. Namun, ada pengecualian untuk iPhone 8 versi 128GB karena masa penjualannya lebih lama. Sementara itu, semua varian iPhone 8 (PRODUCT)RED sudah otomatis masuk kategori antik.
Baca juga Xiaomi 15S Pro Resmi Meluncur dengan Chipset Gahar! Simak Spesifikasi Dan Harganya
iApple pertama kali meluncurkan iPhone 7 Plus bersama iPhone 7 pada 2016, kemudian menghentikan produksinya pada September 2019 saat memperkenalkan seri iPhone 11. Sementara itu, perusahaan baru menghentikan produksi iPhone 8 pada 2020, tiga tahun setelah peluncuran pertamanya. Yang menarik, iPhone 8 tercatat sebagai flagship terakhir Apple yang mempertahankan tombol Home fisik dengan sensor Touch ID.
Jika saat ini iPhone 7 Plus dan iPhone 8 baru masuk kategori vintage, dalam dua tahun mendatang, statusnya akan berubah menjadi obsolete atau usang. Apple secara resmi menghentikan layanan perbaikan untuk produk yang telah berstatus obsolete selama tujuh tahun.
Nah, terkait produk usang, Apple baru saja memindahkan iPad Air 2 dan iPad mini 2 dari daftar vintage ke obsolete. Apple Store dan Authorized Service Provider (ASP) kini tak lagi bisa memperbaiki kedua iPad itu setelah Apple menghentikan produksi komponennya.
Bagi kamu yang masih setia menggunakan iPhone 7 Plus atau iPhone 8, kabar ini bisa jadi pertimbangan. Meskipun perangkat masih berfungsi dengan baik, risiko kerusakan yang tidak bisa diperbaiki semakin besar. Apalagi, beberapa tahun ke depan, dukungan software seperti update iOS juga mungkin akan berhenti.
Tapi tenang, bukan berarti perangkatmu langsung jadi rusak. Kamu masih bisa menggunakannya selama mungkin, hanya saja harus lebih hati-hati. Kalau butuh servis, coba cari teknisi independen yang masih menyediakan suku cadang bekas atau aftermarket.
Apple memang sengaja menerapkan kebijakan ini untuk lebih memfokuskan diri pada pengembangan produk-produk terbarunya. Perusahaan asal Cupertino ini selalu dikenal ketat dalam mengatur siklus hidup setiap produk yang mereka rilis. Dengan menetapkan status vintage dan obsolete, mereka bisa mengoptimalkan layanan purna jual untuk perangkat yang lebih baru.
Baca juga Google Resmikan Dan Hadirkan Desktop Mode di Android 16!
Nah, buat kamu yang penasaran apakah perangkat Apple-masih masuk dalam daftar layanan resmi, bisa cek langsung di situs Apple Support. Jadi, sudah siapkah beralih ke iPhone baru, atau tetap bertahan dengan si lawas yang masih setia menemani?
