Revolusi AR Apple: VisionOS 26 & tvOS 26? Simak Detailnya!
Revolusi AR Apple: VisionOS 26 & tvOS 26? Simak Detailnya!

Revolusi AR Apple: VisionOS 26 & tvOS 26? Simak Detailnya!

Diposting pada

webhostdiy.com – Apple kembali mengguncang dunia teknologi dengan meluncurkan pembaruan besar untuk dua sistem operasi andalannya di WWDC 2025, yaitu visionOS 26 dan tvOS 26. Kedua pembaruan ini tidak hanya menyempurnakan fitur sebelumnya, tetapi juga membawa pengalaman baru yang lebih imersif bagi pengguna Apple Vision Pro dan Apple TV.

Apple terus mendorong batas inovasi dengan visionOS 26, menghadirkan fitur-fitur canggih yang membuat pengalaman augmented reality (AR) semakin hidup. “Kami tidak hanya ingin menciptakan teknologi, tapi juga membawa pengguna ke dunia yang lebih dinamis,” tegas Mike Rockwell, Vice President of the Vision Products Group Apple.

Kini, widget tidak lagi sekadar statis—mereka menjadi bagian dari lingkungan sekitar pengguna. Dengan Widget Spasial, pengguna bisa menempatkan Jam, Cuaca, Musik, atau Foto di mana saja di ruangan mereka, lalu mengatur ukuran, warna, bahkan kedalaman tampilannya.

Baca juga 10 Pengumuman Besar Apple Di WWDC 2025: Cek Selengkapnya!

Setiap kali Vision Pro diaktifkan, widget-widget ini otomatis muncul kembali, seolah menjadi bagian permanen dari ruang kerja atau hiburan. Bayangkan bisa melihat playlist favorit dari Apple Music mengambang di dinding, atau koleksi foto liburan yang membentuk galeri virtual. Bahkan, pengembang kini bisa memanfaatkan WidgetKit untuk membuat widget kustom dari aplikasi iOS/iPadOS mereka.

Dibantu oleh algoritma AI generatif, visionOS 26 mampu mengubah foto biasa menjadi visual 3D yang terasa nyata. Aplikasi seperti Foto, Spatial Gallery, dan Safari kini menawarkan perspektif mendalam, seolah-olah gambar tersebut benar-benar ada di depan mata.

Perusahaan seperti Zillow sudah memanfaatkan teknologi ini melalui Zillow Immersive, di mana calon pembeli bisa menjelajahi properti dalam visualisasi 3D ultra-detail seakan sedang berjalan di dalamnya.

Salah satu fitur paling menarik adalah pengalaman bersama secara spasial. Pengguna bisa menonton 3D, main game, atau rapat virtual bersama di ruang digital yang sama.

FaceTime menghadirkan interaksi lebih natural melalui Persona terbaru yang menangkap ekspresi wajah secara real-time, sekaligus menyediakan lebih dari 1.000 model kacamata virtual untuk dipilih pengguna. Aplikasi seperti 3DLive dari Dassault Systèmes memungkinkan tim desain mengedit model 3D bersama-sama seolah berada di satu ruangan.

Bagi pecinta konten visual, visionOS 26 mendukung video 180°, 360°, dan ultra-wide field-of-view dari kamera seperti Insta360, GoPro, dan Canon. Gamer bakal puas dengan dukungan PS VR2 Sense Controller, menghadirkan 6DoF dan deteksi gerakan jari yang lebih canggih.

Fitur Produktivitas & Keamanan
  • Protected Content API: Memastikan data sensitif tetap aman saat berkolaborasi.
  • Logitech Muse: Memungkinkan interaksi lebih presisi dalam proyek desain.
  • Penyimpanan Data Biometrik: Pengguna bisa menyimpan data mata & tangan di iPhone (melalui iOS 26) untuk berbagi akses Vision Pro dengan mudah.
Fitur Tambahan yang Memukau
  • Apple Intelligence: Image Playground kini lebih cerdas, plus dukungan bahasa baru (Prancis, Jerman, Jepang).
  • Look to Scroll: Gulir layar hanya dengan pandangan mata.
  • Pusat Kontrol Baru: Lebih intuitif untuk mengatur pengaturan.
  • Telepon Langsung dari Vision Pro: Tak perlu lagi buka iPhone untuk menerima panggilan.
tvOS 26: Hiburan 4D yang Lebih Menyeluruh

Sementara itu, tvOS 26 menghadirkan revolusi dalam hiburan rumahan dengan fitur:

  • Spatial Audio Dinamis: Suara mengikuti pergerakan pengguna.
  • AI-Powered Recommendations: Rekomendasi konten yang lebih personal.
  • Immersive Screen Saver: Layar idle berubah menjadi pemandangan 3D interaktif.

Dengan visionOS 26 dan tvOS 26, Apple tidak hanya meningkatkan fitur—mereka menciptakan pengalaman baru di mana batas antara digital dan fisik semakin kabur. Apakah Anda siap menyelam ke era komputasi spasial?