Kirin 8000 Bangkit! Huawei Enjoy 70X Premium yang Bikin Malu

Diposting pada

webhostdiy.com — Wah, bro-sis tech enthusiast, siapa sangka Huawei lagi-lagi bikin gebrakan di tengah badai sanksi AS? Baru-baru ini, tanggal 21 November 2025 kemarin, Huawei diam-diam nge-drop bom berupa Enjoy 70X Premium Edition. Iya, lo baca bener: chipset Kirin 8000 yang legendaris itu kembali beraksi! Ini bukan cuma sekadar ponsel mid-range biasa, tapi upgrade brutal yang bikin kompetitor kayak Samsung atau Xiaomi harus nengok ke belakang. Bayangin aja, di saat semua orang ribut soal Snapdragon 8 Gen apa gitu, Huawei malah nyodorin Kirin 8000 yang dirancang khusus buat performa gila tanpa bergantung impor. Siap-siap, nih, gue bakal ceritain detailnya ala-ala ngobrol santai di warung kopi, biar lo nggak bosen baca. Dan ya, ini semua fresh dari sumber terpercaya, anti-copy-paste total!

Oke, mulai dari awal dulu. Huawei Enjoy 70X Premium ini sebenarnya saudaranya Enjoy 70X yang rilis lebih dulu, tapi versi Premium ini kayak adik yang tambah ganteng setelah puber. Peluncurannya di China aja dulu, dan langsung bikin forum-forum tech rame. Kenapa penasaran? Karena Kirin 8000 ini chipset 7nm yang Huawei kembangkan sendiri, octa-core dengan clock speed sampai 2.86GHz. Buat lo yang suka main game berat kayak Genshin Impact atau PUBG Mobile di setting ultra, ini janji smooth tanpa lag. Gue bayangin, dulu Kirin terakhir yang booming di Mate 40 series, sekarang balik lagi di ponsel “murah” ini. Huawei lagi nunjukin, “Eh, kami bisa kok bikin yang oke tanpa drama geopolitik.”

Lanjut ke tampilan luar, nih. Layar Enjoy 70X Premium pakai panel OLED 6.78 inci dengan refresh rate 120Hz – smooth banget buat scroll TikTok atau swipe di Instagram. Yang bikin beda, desainnya waterfall curved, alias lengkung di sisi kiri-kanan kayak air terjun mini. Rasanya kayak pegang HP premium ala flagship, tapi harganya mid-range. Resolusi Full HD+ (2652 x 1200 piksel), dukung HDR10, dan kecerahan maksimal 3000 nits. Bayangin lo lagi outdoor di bawah matahari terik Jakarta, layar tetep jelas kayak nonton Netflix di ruang gelap. Plus, proteksi IP68 buat tahan air dan debu, jadi nggak perlu panik kalau kehujanan pas lagi jalan-jalan.

Nah, yang bikin gue paling excited: baterainya! 6100mAh, bro! Ini bukan bohongan, Huawei sebut “seismic battery” – tahan guncangan penggunaan berat. Charging 66W wired, lo bisa full dari 0-100% dalam waktu kurang dari sejam. Gue hitung-hitung, buat lo yang hobi streaming YouTube atau edit video di CapCut, ini bisa tahan seharian penuh tanpa colokan. Bandingin sama iPhone 16 yang cuma 3000-an mAh, ini kayak truk vs sepeda motor. Dan jangan lupa, ada fitur satellite connectivity – iya, lo bisa kirim pesan darurat via satelit kalau lagi di gunung tanpa sinyal. Cocok banget buat traveler atau petualang ala Bear Grylls versi Indonesia.

Spesifikasi inti lainnya? RAM 8GB (bisa extend virtual RAM sampe 8GB lagi), storage 256GB atau 512GB tanpa slot microSD – ya, Huawei emang nggak suka tambah-tambah. Kamera belakang triple setup: utama 50MP dengan OIS (stabilizer optik biar foto nggak goyang), ultrawide 8MP, dan macro 2MP. Depan 16MP buat selfie ala influencer. Nggak ada telephoto, tapi buat daily use, ini udah lebih dari cukup. Software-nya HarmonyOS 4.2, yang katanya lebih intuitif dari EMUI dulu. Ada AI features kayak gesture control dan smart suggestions – misalnya, HP otomatis atur brightness berdasarkan lingkungan, atau saranin lagu pas lo lagi joging.

kunjungi juga laman berita terbaru di exposenews.id

Harga? Di China, varian 8/256GB dibanderol sekitar CNY 2,499 (sekitar Rp 5,5 juta), sementara 8/512GB CNY 2,799 (Rp 6,2 juta). Murah banget buat spek segini! Tapi ya, ini China only dulu, kemungkinan besar bakal nyebar ke pasar global termasuk Indonesia via importir resmi. Gue prediksi, di Indo harganya bisa naik sedikit gara-gara pajak, tapi tetep kompetitif lawan Galaxy A55 atau Poco X7. Kalau lo lagi nyari HP tahan banting dengan performa tinggi, ini kandidat utama.

Sekarang, mari kita obrolin kenapa ini bikin orang penasaran. Huawei lagi di posisi underdog, tapi justru bikin inovasi gila-gilaan. Kirin 8000 ini bukti mereka nggak mau kalah dari Qualcomm atau MediaTek. Di benchmark AnTuTu, skornya sekitar 700.000-an – setara Snapdragon 7+ Gen 2. Buat gaming, heat management-nya bagus, nggak panas kayak oven microwave. Dan fitur satelit? Ini langka di mid-range, biasanya cuma ada di flagship kayak Mate 60. Bayangin lo lagi camping di Bali, sinyal hilang, tapi bisa chat keluarga via langit. Keren abis!

Tapi, ada catatan kecil nih. Karena HarmonyOS, app Google kayak Play Store nggak native – lo harus sideload via AppGallery. Buat pengguna lama Android, mungkin agak ribet awalnya, tapi Huawei udah improve banyak. Komunitasnya juga rame, banyak tutorial di YouTube. Gue saranin, kalau lo anti-iOS tapi suka ekosistem tertutup, ini pas banget.

Secara keseluruhan, Huawei Enjoy 70X Premium ini kayak comeback story ala Rocky Balboa di dunia smartphone. Dari yang dulu diboikot, sekarang malah bikin HP yang bikin iri. Buat lo yang budget pas-pasan tapi pengen spek dewa, ini jawabannya. Pantau aja, siapa tau tahun depan ada versi globalnya. Gimana, tertarik beli? Share pendapat lo di komentar, yuk! Dan jangan lupa, stay tuned di webhostdiy.com buat update tech lainnya.