Jeff Bezos Balas Dendam ke Elon: Roket New Glenn

Diposting pada

webhostdiy.com — Wah, teman-teman pecinta roket dan mimpi antariksa, siap-siap deh buat kaget! Di tengah hiruk-pikuk kompetisi luar angkasa yang makin panas, Jeff Bezos lewat perusahaannya Blue Origin baru aja ngerayain kemenangan besar. Roket New Glenn, si raksasa setinggi 98 meter yang udah lama ditunggu-tunggu, akhirnya sukses mendarat utuh pertama kalinya. Ini bukan cuma pencapaian teknis, tapi kayak pukulan balik langsung ke rival abadinya, SpaceX milik Elon Musk. Bayangin aja, roket yang harganya miliaran dolar ini balik ke Bumi tanpa goresan, siap dipakai lagi. Gila, kan? Kita bahas yuk, biar lo pada ikut deg-degan bareng.

Ceritanya dimulai di fasilitas peluncuran Cape Canaveral, Florida, pagi ini (atau malam buat kita di Indonesia, hehe). Jam 9 pagi waktu setempat, New Glenn meluncur mulus dengan dorongan tujuh mesin BE-4 yang menggelegar. Roket ini bukan main-main: diameter 7 meter, bisa angkut 45 ton muatan ke orbit rendah Bumi. Tapi yang bikin heboh bukan peluncurannya—itu udah diuji coba sebelumnya—melainkan booster pertamanya yang balik lagi ke platform laut khusus, mirip gaya SpaceX. “Landing sukses 100%,” kata juru bicara Blue Origin via live stream. Booster itu mendarat tepat sasaran, cuma 2 meter dari target, dengan kecepatan nol relatif. Para engineer di ruang kontrol langsung lompat-lompat, sambil teriak “Yes!” kayak lagi nonton final Piala Dunia.

Kenapa ini penting banget? Karena New Glenn dirancang buat jadi game-changer di industri antariksa. Bezos, si pendiri Amazon yang hobi ngeluarin duit buat mimpi besar, udah gelontorin lebih dari $2 miliar ke proyek ini sejak 2014. Tujuannya? Bikin akses antariksa murah dan reusable, alias bisa dipakai ulang tanpa boros. SpaceX udah unggul jauh dengan Falcon 9 yang udah landing puluhan kali, tapi Blue Origin lagi ngejar ketertinggalan. “Ini bukti kalau inovasi nggak punya batas,” tulis Bezos di postingan X-nya pagi ini, lengkap dengan emoji roket 🚀. Elon Musk balas komentar singkat: “Congrats, tapi tunggu aja Starship gue.” Haha, kompetisi ala miliarder ini emang nggak ada habisnya!

Latar belakangnya? New Glenn namanya diambil dari John Glenn, astronot Amerika pertama yang orbit Bumi tahun 1962. Roket ini pakai teknologi canggih: bahan bakar metana cair yang lebih ramah lingkungan daripada kerosene, plus sistem pendaratan otonom yang pakai AI buat hitung angin dan gravitasi real-time. Booster utamanya, panjang 67 meter, angkat badan roket utama sampe ketinggian 100 km sebelum lepas dan balik lagi. Proses landingnya dramatis: booster jatuh bebas dari 300 km/jam, lalu mesinnya nyala lagi 3 detik sebelum sentuh platform. Video slow-motionnya? Bikin merinding, bro. Anggap aja lo lagi main game flight simulator, tapi versi nyata dengan taruhan miliaran.

kunjungi laman berita Exlusive di Exposenews.id

Dampaknya ke industri? Besar banget. NASA langsung kasih selamat, karena New Glenn bakal jadi tulang punggung misi Artemis buat balik ke Bulan tahun 2026. Amazon juga lagi bangun jaringan satelit Kuiper—ribuan satelit buat internet global—dan New Glenn bakal angkut itu semua. Bayangin, lo lagi streaming Netflix di desa terpencil berkat roket Bezos. Buat startup kecil yang pengen kirim satelit, ini berarti harga launch turun drastis, dari $100 juta per shot jadi mungkin separuhnya setelah reusable. Kompetisi SpaceX bakal makin ketat; Elon aja bilang tahun lalu, “Blue Origin lagi tidur panjang.” Nah, sekarang mereka bangun dengan tendangan keras!

Tapi nggak semuanya mulus, ya. Blue Origin sempat kena kritik pedas soal delay. New Glenn molor dari target 2020 gara-gara pandemi, masalah rantai pasok, dan uji coba engine BE-4 yang dibikin ULA (United Launch Alliance). Ada juga isu tenaga kerja: mantan karyawan tuduh budaya kerja toksik, meski Bezos klaim udah reformasi. Tapi hari ini, semua terlupakan. Fokusnya di masa depan: peluncuran komersial pertama dijadwalkan akhir 2026, dengan klien seperti satelit komunikasi dan teleskop luar angkasa. Siapa tau, nanti Bezos bikin tur wisata ke orbit buat lo yang hobi DIY rocket di garasi rumah.

Ngomong-ngomong, buat pembaca WEBHOSTDIY.COM yang suka bangun server sendiri atau eksperimen tech rumahan, ini inspirasi banget. Roket reusable ini mirip banget konsep cloud hosting: bayar sekali, pakai berkali-kali, hemat biaya. Bezos lagi ubah antariksa jadi “DIY space” buat semua orang, nggak cuma pemerintah. Lo bisa ikut tren ini dengan belajar coding simulasi roket pakai Python—gratis di GitHub! Atau, desain model 3D New Glenn di Blender, print pakai printer rumah. Siapa bilang mimpi besar cuma buat miliarder? Mulai dari garasi lo aja.

Reaksi netizen? Meledak di X dan Reddit. “Bezos finally did it! SpaceX, watch your back,” tulis satu user dengan 50k like. Yang lain bercanda, “Elon vs Jeff: Siapa yang duluan ke Mars? Taruhan gue Elon, tapi landing ini bikin seri.” Bahkan di Indonesia, komunitas astronomi seperti Himpunan Astronomi Semesta langsung live tweet, sambil bandingin sama peluncuran satelit Nusantara.

Jadi, apa artinya buat kita? Era baru antariksa lagi datang, di mana roket nggak cuma sekali pakai kayak kertas tisu. New Glenn sukses landing ini bukti kalau ketekunan bayar lunas. Jeff Bezos, dari garasi Amazon jadi raja roket—siapa tau lo next? Pantau terus update di WEBHOSTDIY.COM, kita bakal bahas cara bikin simulator roket sederhana minggu depan. Gimana, penasaran? Share pendapat lo di komentar: Tim Bezos atau tim Musk? Roket mana yang lo dukung?