iPhone Air Laris Manis? Eh Kok Penjualannya Malah Lesu

Diposting pada

webhostdiy.com — Bro, kamu yang nungguin HP super tipis kayak iPhone Air pasti lagi bingung sekarang. Katanya sih Apple bakal bikin gebrakan dengan iPhone paling ramping di dunia, tebalnya cuma 5,1 mm doang, lebih tipis dari iPhone 6 yang dulu (6,9 mm). Tapi kenyataannya? Penjualan iPhone 17 Air (yang katanya bakal jadi nama resminya) malah diprediksi bakal lesu banget. Bahkan brand-brand China yang tadinya pada heboh mau ikutan bikin HP tipis ekstrim, sekarang langsung pada mundur teratur. Apa sih yang kejadian?

Menurut laporan terbaru dari analis ternama Ming-Chi Kuo (yang jarang meleset soal Apple), iPhone 17 Air bakal jadi model yang “paling kurang laku” di lineup iPhone 17 tahun 2026 nanti. Kok bisa? Ada beberapa alasan yang bikin orang mikir dua kali buat beli:

  1. Harganya Gila-Gilaan
    Katanya sih banderolnya bakal nyaris setara iPhone Pro Max, sekitar Rp 25-27 jutaan (estimasi). Padahal speknya malah lebih dekat ke iPhone standar, bukan Pro. Kamera cuma single 48MP (nggak ada telephoto), baterainya lebih kecil karena bodi tipis, dan nggak ada upgrade gila di chipset atau layar. Orang jadi mikir, “Mending beli Pro Max aja lah, fiturnya lebih komplit.”
  2. Baterai Jadi Korban
    Mau tipis banget ya konsekuensinya baterainya dikorbankan. Rumor bilang kapasitasnya bakal turun drastis dibanding iPhone 16 Pro Max. Buat orang yang sehari-hari pakai HP berat (main game, scrolling, kerja), ini langsung jadi deal breaker.
  3. Desain Tipis = Rapuh?
    Banyak yang khawatir bodi setipis itu bakal gampang bengkok (inget bendgate iPhone 6?). Meskipun Apple pasti pakai material titanium yang lebih kuat, persepsi “rapuh” ini udah telanjur nempel di benak konsumen.
  4. Cuma Buat Gaya Doang?
    Intinya, iPhone Air ini lebih ke “statement piece” buat orang yang pengen pamer HP tertipis di dunia, bukan buat daily driver serius. Buat kebanyakan orang, fungsi > gengsi.

Efek Domino ke Brand China
Yang lucu, brand-brand China yang tadinya pada ngegas mau bikin HP tipis ekstrim (Honor, Oppo, Vivo, Xiaomi) langsung pada nge-rem blong. Contoh:

  • Honor sempat pamer konsep HP tipis banget (bahkan lebih tipis dari iPhone Air), tapi sekarang proyeknya dibatalin.
  • Oppo Find N5 yang awalnya dirumorkan bakal tipis banget, akhirnya malah “ditebelin” lagi biar baterainya masuk akal.
  • Vivo dan Xiaomi juga pada revisi desain foldable dan slab phone mereka, nggak jadi kejar rekor ketipisan.

Kenapa mereka pada takut? Karena kalau Apple aja yang punya “brand power” gila-gilaan diprediksi bakal kesulitan jualan HP tipis dengan harga premium, apalagi mereka? Konsumen ternyata lebih pinter sekarang — nggak mau lagi dikorbankan baterai dan fitur cuma demi bodi langsing.

kunjungi laman berita terkini di Exposenews.id

Malah sekarang trennya balik: HP gaming lagi naik daun (ROG Phone, RedMagic), foldable makin tebal biar baterai besar, bahkan Samsung Galaxy S25 Ultra dirumorkan bakal lebih “bongsor” lagi biar muat baterai 6000 mAh+. Orang-orang kayaknya udah capek sama “thin is in” kalau ujung-ujungnya cuma buat flex di Instagram 5 menit doang.

Jadi, Kesimpulannya?
iPhone 17 Air mungkin bakal tetap rilis (Apple kan keras kepala kalau udah punya visi), tapi jangan kaget kalau nanti penjualannya cuma segitu-gitu aja. Bisa jadi malah eksklusif banget, kayak Apple Vision Pro — punya cuma segelintir orang kaya yang pengen jadi yang pertama punya “HP tertipis di dunia”.

Buat kamu yang awalnya excited sama iPhone Air, mending siap-siap kecewa atau nabung lebih banyak lagi. Atau… skip aja, tunggu iPhone 18 yang katanya bakal normal lagi. Hehe.

Eh, kamu sendiri gimana? Masih mau beli iPhone Air meski baterainya kecil dan harganya selangit? Atau udah ikutan tren “yang penting baterai tahan seharian”? Cerita dong di kolom komentar! 👇