Webhostdiy.com – Dunia gadget kembali digemparkan! Kali ini, Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan kejutan terbesarnya: peluncuran perdana ponsel layar lipat tiga (tri-fold) yang konon akan bernama Galaxy Z TriFold. Yang paling membuat semua orang penasaran, skema lipat unik yang akan menjadi senjata utama ponsel ini untuk menyaingi kompetitor.
Saat ini, Huawei masih menjadi satu-satunya pemain dengan Mate XT Ultimate yang memakai pola lipatan berbentuk “Z”. Namun, Samsung tampaknya tidak ingin mengikuti jejak rivalnya. Berdasarkan rumor yang berembus kencang di jagat maya, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini justru memilih jalur yang sama sekali berbeda untuk ponsel lipat tiga pertamanya.
Sebuah video viral dari akun X @EchHighest akhirnya membeberkan keunikan tersebut. Alih-alih meniru Huawei, Galaxy Z TriFold justru akan mengadopsi gaya lipat ke dalam (inward folding) yang mirip dengan cara kita melipat sebuah buku. Skema ini merupakan pengembangan dari Galaxy Z Fold 7, namun dengan tiga panel layar sekaligus!
Dari animasi yang terlihat, proses melipatnya terlihat sangat intuitif. Pertama, layar paling kiri dengan mulus dilipat terlebih dahulu hingga menimpa layar tengah. Selanjutnya, layar paling kanan juga akan dilipat untuk menimpa dua bagian layar lainnya. Hasilnya, ketiga layar tersebut akan menyatu dan bertumpuk rapi menjadi tiga lapisan.
Keunggulan utama dari desain cerdas ini adalah memberikan perlindungan maksimal. Ketika ponsel dalam keadaan tertutup, layar utama akan sepenuhnya terlindungi dari goresan benda eksternal atau benturan keras di dalam tas maupun saku. Namun, Samsung tetap mempertimbangkan kepraktisan. Di bagian tengah belakang, mereka menyelipkan sebuah cover display yang memungkinkan pengguna mengoperasikan ponsel tanpa harus membuka lipatannya—mirip dengan fungsi layar luar pada seri Z Fold.
Yang lebih menarik, bocoran skema lipat Galaxy Z TriFold ini ternyata sangat konsisten dengan konsep HP lipat tiga “Flex G” yang sebelumnya sudah dipamerkan oleh Samsung pada awal tahun. Artinya, rumor ini memiliki dasar yang sangat kuat dan bukan sekadar wacana.
Tidak hanya skema lipat, sejumlah spesifikasi kunci juga ikut terbongkar dan siap memukau para tech enthusiast. Konon, Galaxy Z TriFold akan menghadirkan layar cover berukuran 6,5 inci, sementara layar utamanya mampu membentang hingga hampir 10 inci ketika dibuka sepenuhnya. Layar ini tidak hanya besar, tetapi juga jernih dengan resolusi Full HD Plus (1.920 x 1.200 piksel) dan menawarkan fleksibilitas penggunaan dalam berbagai mode, mulai dari tablet, mini-laptop, hingga multitasking tiga layar sekaligus.
Dari sisi dapur pacu, perangkat ini disebut-sebut akan ditenagai oleh chipset terbaru dan paling bertenaga, Snapdragon 8 Elite. Performa gahar ini akan didukung oleh RAM generasi terbaru berkapasitas 12 GB atau 16 GB, serta opsi penyimpanan internal yang sangat lapang hingga 1 TB. Untuk segmen kamera, Samsung dikabarkan menyiapkan konfigurasi tiga kamera belakang dengan kualitas yang disetarakan dengan flagship Z Fold 7, sehingga menjamin hasil foto dan video yang memukau.
Tentunya, perangkat secanggih ini membutuhkan software yang mumpuni. Galaxy Z TriFold diperkirakan akan langsung menjalankan sistem operasi Android 16 dengan antarmuka One UI 8 yang sudah dioptimalkan khusus untuk layar lipat tiga. Fitur multitasking dipastikan akan menjadi daya tarik utamanya; bayangkan Anda bisa membuka galeri foto di panel kiri, menjalankan aplikasi AI canggih di panel tengah, dan menonton YouTube Shorts di panel kanan—semuanya secara bersamaan tanpa lag!
Lalu, kapan kita bisa menyentuh gadget revolusioner ini? Kabarnya, Samsung akan secara resmi memperkenalkan Galaxy Z TriFold dalam acara Galaxy Unpacked pada 29 September 2025 di Korea Selatan. Informasi ini sejalan dengan pengumuman Samsung dalam earning call bersama investor pada 31 Juli lalu, di mana mereka mengonfirmasi rencana rilis ponsel lipat tiga di paruh kedua tahun 2025.
Yang membuat acara tersebut semakin istimewa, Samsung juga dikabarkan akan merilis dua perangkat futuristik lainnya secara bersamaan, yaitu headset XR dengan kode nama Project Moohan dan kacamata pintar (smart glasses) XR yang diberi kode nama Project Haean. Meskipun demikian, kita masih harus menunggu konfirmasi resmi dari Samsung mengenai kebenaran acara ini. Satu hal yang pasti, dunia teknologi sedang menanti kehadiran sang game changer!
Kunjungi juga situs berita terupdate hanya di Indonesiaartnews
