TAIPEI, Webhostdiy.coom – Altos Computing, anak perusahaan Acer yang fokus pada solusi komputasi, baru saja meluncurkan deretan server terbaru di pameran teknologi Computex 2025, Jumat (23/5/2025). Mereka memamerkan tiga server anyar dari seri BrainSphere, yaitu Altos BrainSphere R880 F6, BrainSphere R780 F7, dan BrainSphere R385 F6.
KompasTekno mengamati langsung di booth Acer Computex 2025 dan menemukan bahwa Altos secara khusus merancang ketiga server ini untuk menangani pelatihan AI dengan pemrosesan data skala besar. Nvidia turut mendukung dengan platformnya yang secara signifikan meningkatkan performa server-server tersebut.
Menurut Altos, rangkaian server berbasis kecerdasan buatan (AI) ini akan membantu perusahaan mempercepat alur kerja AI sekaligus menyederhanakan infrastrukturnya. Dengan server ini, organisasi bisa memanfaatkan solusi AI canggih tanpa harus mengganti PC lama yang belum berbasis AI. Bahkan, perwakilan Altos di booth Acer menjelaskan bahwa server ini sangat cocok untuk machine learning atau pelatihan model AI.
Baca juga Asus ROG Harpe II Ace di Computex 2025! Mouse Gaming Anti Berat
“Perangkat ini mendukung berbagai model AI, termasuk LLama. Bahkan, server ini juga bisa menangani pelatihan model AI dengan parameter berukuran besar,” jelas perwakilan Altos kepada KompasTekno.
Altos BrainSphere R880 F6 mengungguli dua model server lainnya dalam pameran ini, dengan bodi yang paling besar di antara semua seri BrainSphere.
Dual prosesor Intel Xeon Scalable Gen-5 menggerakkan server ini, sementara platform Nvidia HGX B200 menghubungkan delapan GPU Blackwell sekaligus. Nvidia khususnya merancang HGX ini untuk menangani beban kerja AI skala besar.
Dari segi memori, R880 F6 memiliki 32 slot DIMM yang mendukung RAM hingga 4 TB DDR5 ECC RDIMM dengan kecepatan 5.600 MT/detik. Sementara untuk penyimpanan, server ini bisa menampung delapan SSD PCIe Gen5 NVMe/SATA berukuran 2,5 inci.
Server ini juga menyertakan fitur ethernet ganda 10GBase-T yang menjamin konektivitas jaringan berkecepatan tinggi.
BrainSphere R780 F7 memiliki fungsi serupa dengan R880 F6, yaitu untuk melatih model AI. Namun, kapasitasnya lebih medium dibandingkan sang flagship.
Server ini memanfaatkan prosesor Intel Xeon 6700/6500 dan mengadopsi platform Nvidia MGX 4U AI yang mampu mengintegrasikan hingga delapan GPU dual slot PCIe.
Yang menarik, R780 F7 mendukung berbagai tipe GPU, termasuk Nvidia L40S, H200 NVL, atau RTX Pro 6000 Blackwell. Berbeda dengan R880 F6 yang hanya mendukung Blackwell.
Untuk memori, server ini memiliki 32 slot DIMM dengan kapasitas maksimal 4 TB DDR5 ECC RDIMM (kecepatan 6.400 MT/detik). Sama seperti seri R880, R780 F7 juga dibekali ethernet ganda 10GBase-T untuk koneksi super cepat.
BrainSphere R385 F6 adalah server yang dirancang untuk menangani beban kerja berat, tapi dengan ukuran lebih compact. Jika dua server sebelumnya fokus pada pelatihan AI, R385 F6 justru lebih cocok untuk menjalankan aplikasi AI seperti chatbot.
Server ini mengandalkan prosesor AMD EPYC 9004/9005, yang dikenal cocok untuk ekspansi input/output (I/O). Artinya, server ini bisa dengan mudah terhubung dengan berbagai perangkat tambahan.
R385 F6 sangat ideal untuk analisis big data, komputasi performa tinggi (HPC), virtualisasi, edge computing, hingga cloud computing. Dari sisi memori, server ini mendukung 24 slot DIMM dengan kapasitas hingga 3 TB (24×128 GB).
Menariknya, R385 F6 bisa menjalankan Windows Server atau Linux REHL, memberikan fleksibilitas bagi pengguna.
Perwakilan Altos menyatakan bahwa pelanggan bisnis di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, sudah bisa memesan ketiga server ini. Namun, mereka baru akan mengirimkan pesanan mulai kuartal III 2025..
Dengan kehadiran server-server ini, perusahaan kini punya solusi AI siap pakai tanpa perlu membongkar infrastruktur lama. Tertarik mencoba?
