Jakarta, Webhostdiy.com – Bayangin lagi planning liburan ke Bali bareng geng, tapi ribet bolak-balik kirim pesan di WA. Atau lagi brainstorming ide konten buat tim kerja, tapi susah nyatuin pikiran semua orang. Nah, sekarang ada solusi asik dari OpenAI: fitur grup chat di ChatGPT! Pengguna di Indonesia kini bisa bikin grup sampe 20 orang dan ajak AI-nya ikut nimbrung ngobrol. Bukan cuma asisten pribadi lagi, ChatGPT berubah jadi sahabat kelompok yang pintar dan nggak pernah ngantuk.
Fitur ini baru aja dirilis secara global setelah uji coba sukses di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan. Buat kamu yang udah penasaran, ini cara kerjanya. Pertama, buka app ChatGPT di HP atau web, terus klik ikon grup di sidebar. Masukin nama grup, tambahin temen via link undangan atau email, dan voila! Grup siap dipake. ChatGPT otomatis join sebagai anggota, tapi dia pintar: dia bakal bales cuma kalau dipanggil pake “@ChatGPT”. Misalnya, lagi diskusi rencana piknik, lo bisa bilang “@ChatGPT, saranin spot makan enak di Jogja yang murah meriah dong.” Langsung deh, AI kasih rekomendasi lengkap plus peta virtual.

Yang bikin seru, grup ini nggak cuma teks doang. Lo bisa upload foto liburan impian, file dokumen kerja, atau bahkan rekam suara buat cerita panjang. ChatGPT bisa analisis gambar, bikin ringkasan laporan, atau generate gambar custom berdasarkan ide kelompok. Semua didukung GPT-5.1 Auto, model AI terbaru yang pintar milih versi terbaik sesuai langganan lo – gratis, Plus, atau Pro. Nggak perlu ribet setting, dia auto adaptasi. Dan tenang, privasi aman: AI nggak nyimpen memori pribadi lo ke grup, jadi obrolan tetep rahasia antar anggota.
Buat pengguna gratis di Indonesia, fitur ini langsung bisa dicoba tanpa biaya tambahan. Cuma, ada batas harian buat respons AI-nya, tapi pesan antar manusia unlimited. Kalau lo premium, ya lebih bebas lagi, termasuk akses web browsing real-time buat cari info terbaru. OpenAI bilang, ini langkah awal buat bikin ChatGPT lebih kolaboratif. “Kami mau liat gimana orang-orang pake ini buat bikin hidup lebih mudah,” kata tim OpenAI di blog resmi mereka. Hasil uji coba awal? Feedback positif banget, terutama dari tim kreatif dan keluarga yang suka ngumpul virtual.
Nah, ngomongin manfaatnya, ini nih yang bikin fitur grup ChatGPT langsung viral di kalangan netizen Indo. Pertama, buat yang suka traveling bareng temen. Bayangin lo lagi di grup “Geng Petualang”, diskusi itinerary ke Raja Ampat. Satu orang bilang pengen snorkeling, yang lain minta budget hemat. “@ChatGPT, hitung dong biaya pesawat PP dari Jakarta buat 5 orang plus rekomendasi homestay eco-friendly.” Boom, AI kasih estimasi harga, tips packing, sampe warning cuaca. Nggak ada lagi drama “eh, gue udah booking duluan loh!”
kunjungi laman berita terkini di Exposenews.id
Kedua, dunia kerja jadi lebih fun. Buat freelancer atau tim startup, brainstorming nggak lagi meeting Zoom yang bikin capek mata. Bikin grup “Ide Konten Minggu Ini”, upload draft artikel, terus tanya AI buat improve. ” @ChatGPT, bikin versi lebih engaging dari paragraf ini, tambahin emoji biar kekinian.” Hasilnya? Konten siap publish dalam hitungan menit, plus semua anggota bisa kasih masukan real-time. Bahkan, buat yang lagi kuliah, grup belajar bareng bisa analisis soal ujian atau ringkas jurnal panjang. “Lebih efisien daripada Google Docs,” kata seorang mahasiswa UI yang udah nyobain.
Tapi, nggak semuanya mulus kayak sutra. Ada yang complain soal batas respons AI di versi gratis – kalau grup rame, kadang harus nunggu giliran. Plus, buat anak di bawah 18 tahun, ada filter otomatis buat konten sensitif, dan orang tua bisa matiin fitur grup lewat pengaturan. OpenAI janji bakal update berdasarkan feedback, termasuk tambah fitur emoji reaksi dari AI atau integrasi kalender buat jadwalin event.
Di Indonesia, adopsi ChatGPT lagi nge-hits. Menurut data internal OpenAI, pengguna lokal naik 40% tahun ini, terutama buat bantu belajar bahasa dan ide bisnis. Fitur grup ini pas banget sama budaya kita yang suka gotong royong virtual – dari arisan online sampe diskusi politik di Twitter. “Sekarang, ngobrol bareng AI nggak cuma mimpi di film sci-fi, tapi kenyataan sehari-hari,” tambah seorang tech enthusiast di Jakarta.
Ke depan, OpenAI rencana tambah fitur voice chat di grup, biar bisa nelpon bareng AI ala podcast. Bayangin, lagi karaoke virtual, ChatGPT ikut nyanyi lirik lagu dangdut! Buat lo yang penasaran, langsung download app ChatGPT dan coba bikin grup kecil dulu. Siapa tau, ini jadi awal era baru di mana AI nggak cuma jawab pertanyaan, tapi beneran jadi bagian dari circle lo.
Intinya, fitur grup ChatGPT ini bikin obrolan jadi lebih hidup dan produktif. Nggak lagi sendirian lawan layar, tapi rame-rame bareng temen dan AI pintar. Kalau lo udah nyoba, share dong pengalaman di komentar! Siapa tau, kita bisa bikin grup bareng pembaca webhostdiy.com nih.



