Webhostdiy.com – ZTE baru saja meluncurkan ponsel terbarunya, ZTE Axon 50, di pasar China. Ponsel ini melengkapi seri Axon 50 yang sebelumnya sudah diisi oleh varian Axon 50 Ultra dan Axon 50 Lite. Meski desain dan spesifikasinya mirip dengan Ultra, Axon 50 hadir dengan harga lebih terjangkau berkat beberapa pengurangan fitur.
ZTE menggunakan Snapdragon 8 Plus Gen 1 sebagai otak Axon 50. Chipset berfabrikasi 4nm ini menawarkan kecepatan hingga 3,19 GHz, didukung oleh RAM LPDDR5X 12GB dan memori internal UFS 3.1 512GB. Kombinasi ini mengungguli ponsel sekelas dalam efisiensi transfer data.Berbeda dengan Axon 50 Ultra yang menawarkan dua opsi memori, Axon 50 hanya tersedia dalam varian 12/512GB.
ZTE tidak main-main di sektor kamera. Axon 50 mengusung trio kamera belakang, terdiri dari:
- Kamera utama 64 MP (Sony IMX787) dengan OIS untuk hasil foto stabil.
- Kamera ultrawide 50 MP yang sekaligus berfungsi sebagai makro.
- Kamera telefoto 50 MP dengan zoom optik 3x.
Layar ini menawarkan kecerahan maksimal 1.000 nits dengan sertifikasi TÜV Rheinland, sehingga mampu mengurangi kelelahan mata saat penggunaan jangka panjang. Jadi, kamu bisa mengabadikan momen dengan lebih mudah tanpa blur!
Di bagian depan, Axon 50 mengandalkan layar AMOLED 6,67 inci beresolusi 2400 x 1080 piksel dan refresh rate 144 Hz.Layar ini mencapai kecerahan 1.000 nits bersertifikasi TÜV Rheinland yang menjaga kenyamanan mata selama pemakaian panjang. Dukungan DCI-P3 juga menghadirkan warna yang akurat.
ZTE melengkapi Axon 50 dengan baterai 5.000 mAh yang mampu bertahan seharian, khususnya untuk kebutuhan pengguna yang sering traveling. Dengan dukungan fast charging 80W, kamu bisa mengisi daya dengan cepat saat baterai hampir habis.
Baca juga Galaxy Z Flip 7: Bocoran Spesifikasi yang Bikin Penasaran!
Axon 50 menjalankan MyOS 12 berbasis Android, menawarkan berbagai fitur keren seperti:
- Widget yang bisa dikustomisasi.
- Tema visual menarik.
- Layar kunci dinamis.
Tak hanya itu, ponsel ini juga menyertakan GNSS L1+L5 untuk koneksi satelit BeiDou generasi ketiga, menawarkan IR Blaster, dan menghadirkan desain bodi belakang berbahan kaca AG Starlight yang tahan gores. ZTE bahkan memasang 13 antena demi memastikan sinyal lebih stabil.
ZTE memasang harga 1.799 yuan (sekitar Rp4,1 jutaan) untuk varian Axon 50 dengan konfigurasi 12/512GB Sayangnya, saat ini ponsel ini baru tersedia di China dengan pilihan warna hitam. Belum ada kabar apakah Axon 50 akan meluncur di pasar global.
Dengan kombinasi Snapdragon 8 Plus Gen 1, kamera 64 MP OIS, dan layar AMOLED 144 Hz, ZTE Axon 50 menjadi ponsel menarik di kelas menengah atasHarga yang lebih terjangkau daripada varian Ultra menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa menguras kantong terlalu dalam.
Nah, bagaimana? Tertarik mencoba Axon 50? Atau masih menunggu versi globalnya?