webhostdiy.com — Xiaomi Kenalkan Xring01, Chipset Buatan Sendiri!. Setelah lama jadi bahan perbincangan, Xiaomi akhirnya mengungkap rencana besarnya: chipset ponsel buatan sendiri! Pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, dengan bangga memamerkan gambar chipset bertuliskan Xring01 di akun Weibonya. Kabar ini sekaligus menegaskan bahwa Xiaomi kini resmi mengikuti jejak Apple dan Huawei yang sudah lebih dulu mengembangkan chipset khusus untuk smartphone mereka. Selama ini, Xiaomi bergantung pada chipset dari Qualcomm dan MediaTek, tapi dengan Xring01, mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Baca Juga: Oppo Resmi Luncurkan Oppo Pad SE dengan Baterai Super Bagong
Lei Jun memang belum banyak bocor soal detail Xring01, tapi dari gambar yang dibagikan, kita tahu chipset ini akan menghadirkan performa tinggi untuk deretan ponsel flagship Xiaomi. Kabarnya, Xiaomi bakal memanfaatkan teknologi fabrikasi 3 nanometer (nm) dari TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company). Jika rumor ini benar, Xring01 bakal saingi performa chipset top seperti Apple A17 Pro, MediaTek Dimensity 9400, dan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm.
Dengan chipset buatan sendiri, Xiaomi bisa lebih leluasa mengoptimalkan performa dan software di perangkat mereka. Artinya, integrasi dengan ekosistem produk Xiaomi—mulai dari smartphone, IoT, hingga perangkat pintar—bakal lebih mulus. Menurut laporan Reuters (16/5/2025), Xiaomi rencananya akan meluncurkan Xring01 secara resmi akhir Mei ini. Saat itu, kita bisa harapkan bocoran spesifikasi lengkap dan deretan smartphone Xiaomi yang akan mengusung chipset anyar ini.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama Xiaomi mencoba buat chipset. Ambisi mereka sudah dimulai sejak 2014 lewat anak perusahaan Pinecone Electronics. Saat itu, Xiaomi fokus riset dan pengembangan arsitektur System-on-Chip (SoC). Hasilnya, pada 2017, mereka meluncurkan Surge S1—chipset 28nm yang dipakai di smartphone entry-level Mi 5c.
Namun, setelah itu, Xiaomi lebih memilih fokus pada chipset dengan fungsi spesifik. Di 2021, mereka meluncurkan Surge C1, sebuah Image Signal Processor (ISP) untuk pemrosesan gambar yang dipakai di Mi Mix Fold. Lalu di 2022, mereka menghadirkan Surge P1, chip manajemen daya yang memperkuat Xiaomi 12 Pro.
Setelah dua chip tersebut, Xiaomi sempat vakum dari produksi chipset komersial. Tapi sekarang, dengan kehadiran Xring01, mereka kembali menunjukkan keseriusannya di dunia chipset flagship.
Jika Xiaomi berhasil dengan Xring01, ini bakal jadi game-changer bagi mereka. Selain mengurangi ketergantungan pada Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi bisa menawarkan pengalaman lebih personal di smartphone flagship-nya. Apalagi, dengan fabrikasi 3nm, efisiensi daya dan performa pasti bakal lebih optimal.
Nantikan pengumuman resminya di akhir Mei 2025. Siapa tahu, Xiaomi bakal menggebrak pasar dengan chipset yang bisa saingi Apple dan Samsung!
