Volvo X Google Gemini: Mobil Dengan AI? Simak Selengkapnya!
Volvo X Google Gemini: Mobil Dengan AI? Simak Selengkapnya!

Volvo X Google Gemini: Mobil Dengan AI? Simak Selengkapnya!

Diposting pada

Jakarta, webhostdiy.com – Volvo kembali membuat terobosan dengan mengintegrasikan Google Gemini ke dalam jajaran mobilnya. Sebagai pabrikan pertama yang mengadopsi teknologi AI mutakhir ini, Volvo semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor inovasi otomotif.


Menurut laporan The Verge, langkah ini merupakan perluasan kolaborasi antara Volvo dan Google. Sebelumnya, Volvo sudah menjadi salah satu produsen pertama yang menggunakan sistem Android Automotive bawaan di kendaraannya. Kini, dengan kehadiran Gemini AI, pengemudi bisa berinteraksi dengan mobil secara lebih alami.

Dengan Gemini, pengguna bisa menerjemahkan bahasa, meminta bantuan navigasi, atau mencari lokasi tertentu hanya dengan perintah suara. Bahkan, chatbot AI ini juga siap menjawab pertanyaan seputar buku manual kendaraan. Volvo menyatakan, integrasi ini bertujuan mengurangi “beban kognitif” pengemudi sehingga mereka bisa tetap fokus di jalan.

Baca juga WWDC 2025: iOS 19 Berganti Jadi iOS 26? Ikuti Informasinya!


Google sebelumnya sudah mengonfirmasi bahwa Gemini akan dihadirkan di mobil yang mendukung Android Auto. Rencananya, pengguna Android Auto akan mendapatkan akses dalam beberapa minggu ke depan. Sementara itu, kendaraan berbasis Android Automotive baru akan menikmati fitur ini pada akhir tahun.

Dengan Gemini, pengemudi dan penumpang bisa mengirim pesan, memutar musik, atau meminta petunjuk arah—semua hal yang sebelumnya bisa dilakukan Google Assistant. Bedanya, kini pengguna tidak perlu lagi menggunakan perintah kaku karena Gemini memahami bahasa alami dengan lebih baik.

Tidak hanya sekadar mengadopsi teknologi, Volvo juga akan menjadi platform perangkat keras referensi Google untuk pengembangan fitur otomotif masa depan. Artinya, mobil Volvo akan mendapatkan pembaruan dan fitur terbaru dari Google sebelum diintegrasikan ke sistem Android utama.


Alwin Bakkenes, Head of Global Software Engineering Volvo Cars, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Google memungkinkan mereka menghadirkan fitur-fitur terdepan dari ekosistem digital ke produk mereka lebih dulu. Sebelumnya, Volvo juga menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan seperti peta high-definition, YouTube bawaan, dan kontrol HVAC berbasis suara.


Polestar, yang dulunya merupakan sub-merek performa Volvo, tercatat sebagai merek pertama yang menjual mobil dengan sistem operasi Android Automotive asli. Kini, dengan kehadiran Gemini, pengalaman berkendara semakin cerdas dan terintegrasi.

Google memposisikan Gemini layaknya anggota tim inti di dalam sistem operasi kendaraan. Dengan begitu, AI ini bisa terhubung dengan berbagai aplikasi, termasuk navigasi. Pengguna nantinya bisa memanfaatkannya untuk memulai rute, menampilkan rekomendasi tempat, atau bahkan melaporkan insiden seperti kemacetan hanya dengan suara.


Ben Sagmoe, Developer Relations Engineer, menyebut bahwa integrasi Gemini akan membuka banyak kemungkinan baru untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih cerdas dan mudah. Dengan teknologi ini, interaksi antara pengemudi dan kendaraan menjadi semakin lancar dan efisien.

Dengan segala keunggulannya, Volvo dan Google kembali membuktikan bahwa kolaborasi teknologi dan otomotif mampu menghadirkan solusi berkendara yang lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *