Tips Rahasia Aman Beli iPhone? Biar IMEI, Sinyal Nggak Keblokir!
Tips Rahasia Aman Beli iPhone? Biar IMEI, Sinyal Nggak Keblokir!

Tips Rahasia Aman Beli iPhone? Biar IMEI, Sinyal Nggak Keblokir!

Diposting pada

Jakarta,Webhostdiy.com – Bareskrim Polri baru aja ngumumin bakal ngeblokir lebih dari 176.000 iPhone karena IMEI-nya terdaftar secara ilegal tanpa verifikasi. Nah, biar kamu nggak ikut kena imbas, simak nih cara beli iPhone dari luar negeri atau penjual nggak resmi di dalam negeri dengan aman.

Sebelumnya, hasil penyelidikan polisi nemuin 191 ponsel ilegal, termasuk 176.874 unit iPhone, yang beredar tanpa lewat prosedur pendaftaran IMEI yang bener. Oknum pelaku ternyata langsung masukin IMEI ke sistem CEIR tanpa izin Kominfo. Padahal, sejak September 2020, aturan IMEI mewajibkan semua ponsel harus terdaftar di CEIR. Kalau nggak daftar, ponsel bakal kehilangan sinyal dan nggak bisa kamu pakai sama sekali.

Makanya, buat kamu yang mau beli iPhone, harus lebih hati-hati, apalagi kalau beli dari penjual nggak resmi yang nawarin harga murah. Yuk, simak tips beli iPhone biar IMEI-nya aman!

Baca juga Acer Luncurkan Cincin Pintar FreeSense: Pasar Wearable yang Didominasi Smartwatch?Beginilah Alasannya!

Cara paling aman buat beli iPhone di Indonesia adalah lewat distributor resmi, soalnya Apple sendiri belum punya toko fisik di sini. Distributor resmi nggak cuma jual iPhone aja, tapi juga nyediain servis dan garansi.

Beberapa distributor besar yang udah terpercaya antara lain:

  • Erajaya (lewat iBox, Erafone, Urban Republic)
  • MAP (lewat Digimap)
  • Blibli (online di situsnya atau offline lewat toko Hello)

iPhone dari distributor resmi udah pasti bayar pajak dan IMEI-nya terdaftar di database pemerintah. Jadi, kecil banget kemungkinan sinyalnya kena blokir.

Kalau kamu beli iPhone dari penjual nggak resmi dan ragu asalnya, coba cek nomor modelnya. Kode ini nunjukin wilayah tempat iPhone itu dipasarkan. Misalnya:

  • LL/A → Amerika Serikat
  • JP → Jepang
  • HK → Hong Kong

Sedangkan iPhone yang dijual resmi di Indonesia punya kode:

  • PA/A (iBox)
  • DA/A (Digimap)
  • SA/A (Blibli)

Cara ceknya gampang banget:

  1. Buka Settings > General > About
  2. Scroll sampai nemuin Model number

Kalau ternyata iPhone-nya impor, langsung cek IMEI-nya di situs resmi pemerintah buat mastiin apakah terdaftar atau enggak.

Kamu bisa cek di:

  • imei.kemenperin.go.id (tapi lagi dalam perbaikan)
  • beacukai.go.id/cek-imei

Kalau IMEI-nya udah terdaftar, berarti iPhone itu legal. Tapi kalau nggak ada, waspada aja, soalnya bisa aja tiba-tiba kena blokir!

Banyak yang tergiur beli iPhone dengan embel-embel ‘Ex-Inter All Operator’ karena harganya jauh lebih murah. Tapi hati-hati, ini biasanya iPhone bekas impor dari Singapura atau negara lain yang masuk ke Indonesia secara ilegal.

Baca juga Trik Dan Tips Mudah Deteksi Kerusakan HP Oppo, dari Layar hingga Baterai!

Awalnya, iPhone jenis ini mungkin masih bisa dipakai normal. Tapi setelah 3 bulan, sinyalnya bisa hilang tiba-tiba. Pasalnya, IMEI-nya cuma terdaftar sementara (buat turis yang berkunjung kurang dari 90 hari).

Nggak cuma itu, iPhone bekas impor juga sering punya masalah:

  • Battery health udah turun
  • Komponen dalamnya udah diganti, jadi performanya jelek
  • Garansinya singkat atau bahkan nggak ada

Daripada ambil risiko beli iPhone ilegal yang bisa kena blokir, mending beli dari distributor resmi aja. Meskipun harganya lebih mahal, kamu bakal dapetin garansi, servis resmi, dan pastinya IMEI yang aman.

Kalau mau beli second, pastikan cek nomor model dan IMEI-nya dulu. Jangan sampai tergiur harga murah, eh malah jadi rugi!

Stay smart, beli iPhone yang aman! 📱✔️

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *