SIMA 2: AI Google yang Bikin Robot Lo Jadi ‘Iron Man’ di Dunia Nyata?

Diposting pada

webhostdiy.com — Yo, bro! Bayangin lo lagi santai di rumah, trus robot kecil lo langsung ngertiin perintah lo: “Oi, bersihin meja sambil nyanyi lagu favorit gue!” Dan boom, dia langsung gerak, nggak cuma nurut tapi juga cerita kenapa dia pilih cara itu. Kedengeran kayak film sci-fi? Nah, itu lagi-lagi jadi kenyataan berkat Google DeepMind. Baru-baru ini, mereka nge-drop bom berita: SIMA 2, versi upgrade dari AI agent yang bisa bikin robot masa depan jadi serba bisa. Gue bakal ceritain nih, dari nol sampe potensinya yang bikin lo geleng-geleng kepala. Siap? Gaspol!

Oke, dulu-dulu, kalau lo denger AI, pasti kepikiran chatbot yang jawab pertanyaan lo soal cuaca atau resep nasi goreng. Tapi SIMA? Itu beda level. SIMA singkatan dari Scalable Instructable Multiworld Agent, alias agen AI yang bisa belajar tugas-tugas kompleks di berbagai dunia virtual. Versi pertamanya rilis Maret lalu, dan udah bikin heboh karena bisa main game kayak No Man’s Sky atau Valheim tanpa ribet coding ulang. Lo cuma bilang, “Pergi ke pohon itu dan ambil buahnya,” dan dia langsung eksekusi. Keren, kan? Tapi itu masih bayi. Sekarang, SIMA 2 naik kelas jadi remaja pinter yang nggak cuma nurut, tapi juga mikir dan ngobrol balik.

Apa sih yang bikin SIMA 2 spesial? Core-nya pakai Gemini, model AI canggih dari Google yang lo pasti udah kenal dari ChatGPT-nya mereka. Bukan cuma ngeproses perintah, SIMA 2 bisa reasoning—mikirin langkah demi langkah kenapa dia harus ngapain. Misalnya, di game Goat Simulator 3, lo suruh dia lompat ke atap rumah. Dia nggak asal lompat; dia hitung jarak, liat rintangan, dan bilang, “Gue bakal lompat dari sini biar nggak jatuh, ya?” Lalu, dia jelasin alasannya ke lo, kayak temen curhat. Bayangin, AI yang nggak cuma kerja, tapi juga kasih feedback. Itu bikin interaksinya fun banget, apalagi buat developer atau gamer yang suka eksperimen.

DeepMind ngetes SIMA 2 di enam game berbeda: selain Goat Simulator 3, ada Valheim, No Man’s Sky, Teardown, Isaac: Beyond, dan yang terbaru, Space Engineers. Di Space Engineers, misalnya, dia belajar bangun pesawat luar angkasa dari nol. Lo kasih instruksi bahasa sehari-hari, dia adaptasi ke environment 3D yang rumit. Hasilnya? Sukses rate-nya naik 50% dibanding SIMA 1, terutama di tugas yang butuh navigasi dan manipulasi objek. Dan yang paling gila, dia bisa belajar bareng lo. Kalau lo kasih feedback, “Eh, jangan ke sana, bahaya,” dia ingat dan improve next time. Ini seperti punya sidekick yang tumbuh bareng, bukan robot kaku ala Terminator.

Nah, kenapa ini penting buat masa depan robot? Karena SIMA 2 bukan cuma mainan game. Ini fondasi buat embodied AI—AI yang punya “tubuh” fisik, kayak robot di dunia nyata. Bayangin terapin ini ke robot rumah tangga: dia bisa bantu masak, nyetrika baju, atau bahkan jagain anak sambil cerita dongeng. Atau di industri, robot pabrik yang bisa adaptasi kalau ada perubahan desain tanpa reprogram ulang. DeepMind bilang, ini langkah besar menuju agen AI umum yang bisa handle tugas apa aja, di mana aja. Bukan lagi robot spesialis kayak Roomba yang cuma nyapu, tapi yang serba bisa, kayak Jarvis-nya Iron Man.

Tapi, tunggu dulu, nggak semuanya mulus. Masih ada tantangan, bro. SIMA 2 jago di virtual world, tapi pindah ke real world? Butuh sensor canggih, hardware kuat, dan data training yang massive. Plus, isu etika: gimana kalau AI ini salah paham perintah dan bikin chaos? DeepMind lagi fokus ke safety, bikin dia transparan soal keputusannya. Mereka juga open-source sebagian modelnya, biar komunitas bisa ikut develop. Itu artinya, lo yang suka DIY tech bisa coba tweak sendiri—cocok banget buat Webhostdiy.com, kan? Kita kan suka eksperimen dari nol, dari host website sampe bangun AI mini.

kunjungi laman berita terbaru di Exposenews.id

Lihat aja demo-nya di YouTube: SIMA 2 lagi main game, lo liat dia ragu-ragu sebentar, mikir, trus eksekusi sempurna. Itu bikin gue mikir, dalam 5-10 tahun, robot nggak lagi barang mewah. Mungkin lo bisa beli kit DIY buat bikin robot rumah sendiri, pakai SIMA sebagai otaknya. Bayangin, sambil ngopi, lo program robot lo via voice command. Atau di bisnis lo, AI ini bantu automate workflow, dari manage server sampe customer service. Potensinya endless, dan Google lagi all-in ke sini.

Intinya, SIMA 2 ini kayak upgrade besar buat mimpi robotik kita. Dari yang dulu cuma bisa angkat barang berat, sekarang bisa mikir kayak manusia. DeepMind janji, ini baru awal—mereka lagi kembangin lebih lanjut, mungkin integrasi ke Android atau hardware Google lainnya. Buat lo yang penasaran, cek blog resmi DeepMind atau tonton video launch-nya. Siapa tahu, besok lo jadi pionir yang bikin robot DIY pertama di Indo pakai tech ini.

Gimana, bro? Excited nggak? Kalau iya, share yuk di komentar—lo pengen robot SIMA ngapain pertama kali? Stay tuned di Webhostdiy.com buat update tech gila-gilaan lainnya. Kita bikin masa depan bareng!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *