Selamat Jalan, Sang Legenda! Nova Launcher Resmi Pamit Undur Diri

Diposting pada

Webhostdiy.com – Dunia oprek Android baru saja kehilangan salah satu ikon terbesarnya. Bagaimana tidak, aplikasi launcher paling populer, Nova Launcher, secara resmi mengumumkan pensiun setelah 13 tahun setia menemani para pengguna. Sungguh, ini adalah akhir dari sebuah era yang sangat berarti bagi komunitas Android.

Pertama-tama, mari kita pahami dulu apa itu launcher. Pada dasarnya, launcher adalah aplikasi yang memberi kita kekuatan penuh untuk mengubah total tampilan utama (home screen), laci aplikasi (app drawer), desain ikon aplikasi, tata letak menu, hingga efek transisi yang keren di ponsel Android kita. Memang, launcher bawaan ponsel biasanya sangat membosankan dan tidak bisa kita otak-atik dengan leluasa. Nah, disinilah Nova Launcher menjadi pahlawan; aplikasi ini memberikan kebebasan mutlak bagi penggunanya untuk memodifikasi dan mengkostumisasi tampilan antarmuka (UI) perangkat Android mereka sesuai dengan selera paling gila sekalipun!

Kembali ke berita duka ini, pengumuman resmi penutupan ini langsung disampaikan oleh sang legenda, Kevin Barry, yaitu pendiri dan pengembang tunggal Nova Launcher. Pada Sabtu (6/9/2025) lalu, Kevin menyampaikan kabar mengejutkan ini melalui sebuah pernyataan resmi. Dalam unggahan tersebut, dengan berat hati Kevin mengungkapkan bahwa ia telah meninggalkan induk perusahaan Nova Launcher, yaitu Branch, belakangan ini. Sebagai informasi, Branch sendiri baru mengakuisisi Nova Launcher pada 2022 lalu, sementara aplikasi ini pertama kali dirilis Kevin jauh sebelumnya, yaitu sekitar tahun 2012.

Dengan jelas Kevin menyatakan, “Saya telah mengembangkan Nova Launcher seorang diri selama beberapa tahun belakangan ini. Dan kini, saya ingin Anda tahu bahwa saya tak lagi terlibat dengan Nova Launcher.” Pernyataan ini pasti membuat hati para penggemar setianya tercabik-cabik.

Tidak berhenti di situ, Kevin bahkan bercerita bahwa ia sebenarnya memiliki rencana mulia untuk menyelamatkan Nova Launcher, yaitu dengan menjadikannya sebagai proyek terbuka (open source). Bayangkan, jika rencana ini terwujud, artinya launcher legendaris ini akan bisa dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut secara bebas oleh komunitas developer di seluruh dunia, sehingga tidak lagi bergantung pada sang pengembang. Sayangnya, mimpi indah ini harus pupus di tengah jalan karena Branch justru memintanya untuk menghentikan seluruh proyek yang melibatkan Nova Launcher, termasuk upaya open source tersebut.

“Saya diperintahkan untuk berhenti mengurus Nova Launcher, termasuk upaya untuk menjadikan launcher ini proyek open source,” tambah Kevin dengan nada kecewa. Meski Kevin tidak menyebutkan alasan pasti di balik keputusan penutupan ini, ia tetap menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh komunitas yang tanpa henti mendukung aplikasi karyanya selama bertahun-tahun. “Saya juga bersyukur atas segala dukungan, saran dan timbal balik (feedback), serta antusias pengguna atas aplikasi launcher ini. Nova Launcher adalah proyek yang hebat dan punya komunitas yang luar biasa,” pungkasnya dengan haru.

Lalu, bagaimanakah nasib Nova Launcher sekarang? Berdasarkan pantauan langsung di Google Play Store pada Selasa (9/9/2025), aplikasi Nova Launcher sebenarnya masih bisa kamu unduh. Namun, karena pengembangannya sudah dihentikan total, besar kemungkinan pengguna tidak akan lagi mendapatkan fitur anyar atau pembaruan (update) keamanan yang crucial untuk aplikasi tersebut. Lebih menyedihkan lagi, situs web resminya, https://novalauncher.com/, sekarang sudah tidak bisa diakses sama sekali dan hanya menampilkan laman error “404 – Site Unavailable”. Situasi ini jelas mempertegas akhir tragis dari sang legenda.

Terkait kepensiunan paksa Nova Launcher ini, ribuan penggemar dari seluruh dunia menyatakan kekecewaan yang mendalam. Bahkan, komunitas setia aplikasi ini dengan cepat membuat sebuah petisi di Change.org untuk mendesak Branch agar mewujudkan janji awalnya dan menjadikan Nova Launcher sebagai proyek open source, sehingga tidak begitu saja terbengkalai dan justru bisa dikembangkan oleh publik. Petisi ini langsung dibanjiri dengan ribuan komentar dari pengguna yang telah merasakan manfaat Nova Launcher sejak era awal.

Seorang pengguna bernama Michael dengan semangat berkomentar, “Nova Launcher adalah aplikasi penting yang saya pakai selama satu dekade lebih di banyak perangkat yang saya gunakan. Penutupan ini sangat mengagetkan saya yang sangat cinta dengan aplikasi launcher ini.” Sementara pengguna lain, Finn, menambahkan argumennya, “Jika Branch sudah tak tertarik lagi dengan Nova Launcher, maka mereka harus membebaskan launcher ini kepada komunitas dengan menjadikannya open source, seperti janji mereka ketika mengakuisisi aplikasi ini.”

Kami sendiri dengan jujur mengakui bahwa kami adalah salah satu dari sekian juta pengguna setia Nova Launcher. Kami sudah menggunakannya di banyak perangkat Android sejak versi 5.0 alias Android Lollipop. Pada masa itu, Nova Launcher benar-benar menjadi solusi sempurna karena tampilannya yang bersih tanpa iklan mengganggu, respons yang sangat mulus, dan sangat ringan sehingga tidak membebani hardware perangkat kelas rendah sekalipun.

Namun, seiring berjalannya waktu, vendor smartphone semakin gencar meningkatkan UI bawaan mereka. Alhasil, perlahan-lahan sebagian pengguna mungkin mulai meninggalkan Nova Launcher, dan ini bisa jadi alasan utama mengapa aplikasi tersebut dianggap tidak lagi laku dan terpaksa dipensiunkan secara paksa oleh perusahaannya. Meski demikian, di Google Play Store, aplikasi ini masih mencetak rekor gemilang dengan lebih dari 100 juta kali unduhan dan mendapatkan ulasan (review) fantastis sebanyak 1,26 juta ulasan dengan skor rata-rata 4,6. Data ini membuktikan bahwa Nova Launcher adalah legenda sejati yang tidak akan pernah terlupakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *