Jakarta (webhostdiy) – Samsung Electronics Co. tak mau ketinggalan dalam tren kecerdasan buatan (AI). Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan ini baru saja membentuk gugus tugas khusus yang akan fokus menggarap proyek-proyek berbasis AI. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Samsung untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang sepenuhnya berorientasi pada AI.
InnoX Lab: Pusat Inovasi AI Samsung
Menurut sumber industri yang dikutip kantor berita Yonhap pada Senin (4/8), divisi Device eXperience (DX) Samsung resmi meluncurkan InnoX Lab. Unit baru ini akan mengerjakan berbagai proyek mutakhir, mulai dari pengembangan robot humanoid, solusi digital twin, hingga teknologi AI lainnya.
Tak sekadar menjadi divisi biasa, InnoX Lab dirancang sebagai tim khusus yang mampu menghasilkan dampak besar dalam waktu singkat. Mereka akan mengelola inisiatif strategis di seluruh perusahaan, memastikan setiap proyek memberikan hasil nyata.
Kolaborasi Lintas Tim untuk Proyek AI yang Gesit
Agar lebih fleksibel, InnoX Lab menerapkan model organisasi yang mendorong kolaborasi antar-departemen. Setiap proyek akan diisi oleh anggota dari berbagai divisi, memungkinkan tim bekerja dengan cepat dan dinamis.
Beberapa tugas utama InnoX Lab antara lain:
- Memperluas Penerapan Digital Twin
- Revolusi Logistik dengan AI – Samsung berencana memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan model operasional logistik.
- Otomatisasi Berbasis AI Fisik
- Pengembangan Robot Humanoid
kunjungi juga laman berita terkini di Exposenews.id
Sebelum InnoX Lab, Samsung sebenarnya sudah membentuk AI-powered Productivity Innovation Group pada Mei lalu. Kelompok ini bertugas sebagai control tower yang meningkatkan produktivitas karyawan melalui sistem dan infrastruktur berbasis AI.
Dengan dua tim khusus ini, Samsung menunjukkan keseriusannya dalam memimpin inovasi AI. Mereka tak hanya ingin jadi pemain, tapi penggerak utama perkembangan teknologi kecerdasan buatan di dunia.
baca juga: Google Hadirkan Pintasan “Mode AI” di Widget Pencarian Android
Keberadaan InnoX Lab bisa menjadi game-changer. Jika sukses, proyek-proyek mereka akan mengubah cara perusahaan mengintegrasikan AI ke dalam operasional sehari-hari. Mulai dari logistik yang lebih efisien, otomatisasi canggih, hingga kehadiran robot humanoid – semua bisa terwujud berkat inisiatif ini.
Masa Depan AI di Tangan Samsung
Samsung jelas tak mau kalah dari pesaing seperti Apple, Google, atau Microsoft. Pembentukan InnoX Lab membuktikan bahwa mereka siap berinvestasi besar-besaran di bidang AI.
Kita tunggu saja, inovasi apa lagi yang akan lahir dari gugus tugas baru ini. Satu hal yang pasti, persaingan di dunia AI semakin panas, dan Samsung siap menjadi pemain utama.
