Jakarta (webhostdiy.com) – Realme menggebrak awal 2025 dengan memamerkan konsep ponsel GT series bertenaga baterai 10.000 mAh. Kini, raksasa teknologi ini resmi mengumumkan bahwa smartphone dengan kapasitas baterai raksasa itu akan meluncur secara komersial. Kabar ini langsung mencuri perhatian penggemar gadget di seluruh dunia, menjanjikan revolusi daya tahan baterai yang belum pernah ada sebelumnya.
Pengumuman ini datang langsung dari Xu Chase, Presiden Pemasaran Global Realme, yang dengan antusias menjawab pertanyaan di sebuah forum online. Ia memastikan bahwa ponsel dengan baterai monster ini akan segera hadir di pasar. Dilansir dari Gizmochina pada Selasa (2/9), Realme berencana meluncurkan perangkat ini pada awal 2026. Meski begitu, Chase masih merahasiakan detail spesifikasi lain dan nama resmi ponsel ini, membuat penggemar semakin penasaran.
Selain itu, Realme terus memacu inovasi di bidang baterai. Baru-baru ini, mereka memperkenalkan kembali ponsel konsep dengan baterai 15.000 mAh pada acara 828 Fan Festival di China. Langkah ini menunjukkan ambisi Realme untuk mendominasi pasar dengan teknologi mutakhir. Ponsel konsep tersebut, yang dilengkapi baterai anoda silikon 100 persen dengan kepadatan energi 1.200 Wh/L, sukses mencuri perhatian. Hebatnya, perangkat ini tetap ramping dengan ketebalan di bawah 9 milimeter, membuktikan bahwa Realme mampu menggabungkan performa tinggi dengan desain elegan.
Sementara itu, untuk ponsel 10.000 mAh versi komersial, Realme berjanji menghadirkan desain yang lebih ramping lagi. Dengan ketebalan di bawah 8,5 milimeter dan berat hanya sekitar 210 gram, ponsel ini menawarkan keseimbangan sempurna antara daya tahan dan portabilitas. Meski begitu, nama resmi perangkat ini masih menjadi misteri, memicu spekulasi di kalangan penggemar teknologi. Beberapa pihak menduga ponsel ini akan menjadi bagian dari seri Neo, mengingat Realme tengah menyiapkan gebrakan baru dalam lini tersebut.
Berbicara soal rencana peluncuran, Realme dikabarkan akan memperkenalkan Realme GT 8 pada Oktober 2025 untuk pasar China. Namun, sorotan utama tertuju pada Realme Neo 8, yang kemungkinan besar akan menjadi kandang bagi baterai 10.000 mAh ini. Berdasarkan rumor yang beredar, Realme Neo 8 akan membawa layar OLED LTPS beresolusi 1,5K yang memukau, sensor sidik jari ultrasonik di dalam layar, dan baterai 8.000 mAh untuk varian standar. Perangkat ini juga kabarnya ditenagai oleh chipset canggih, seperti Dimensity 9500e atau Snapdragon 8 Gen 5, menjanjikan performa kelas atas.
Namun, pertanyaan besar masih menggantung: apakah ponsel dengan baterai 10.000 mAh ini akan dinamai Realme Neo 8 Pro atau membawa identitas baru? Realme tampaknya sengaja menjaga ketegangan ini untuk menarik perhatian pasar. Dengan kombinasi teknologi baterai mutakhir, desain ramping, dan performa tangguh, ponsel ini berpotensi mengubah cara kita menggunakan smartphone. Realme jelas tidak main-main dalam persaingan teknologi, dan peluncuran ini bisa menjadi tonggak baru dalam industri ponsel pintar.
kunjungi laman berita terkini di indonesiaartnews.or.id
Sebagai pelopor inovasi, Realme terus membuktikan keahliannya dalam menghadirkan teknologi yang relevan dan andal. Dengan pengalaman panjang di industri teknologi dan komitmen untuk memenuhi kebutuhan pengguna, Realme menawarkan solusi yang tidak hanya canggih tetapi juga praktis. Nantikan kehadiran ponsel 10.000 mAh ini di 2026, yang siap mengguncang pasar dengan daya tahan baterai luar biasa dan desain yang memikat!
