OpenAI Luncurkan GPT-OSS, Tanpa perlu Internet!

Diposting pada

Webhostdiy.com, Jakarta – OpenAI baru saja menghadirkan terobosan baru di dunia kecerdasan buatan (AI). Mereka meluncurkan dua model AI mutakhir yang mampu beroperasi tanpa bergantung pada koneksi internet atau cloud. Sam Altman, CEO OpenAI, dengan bangga mengumumkan kedua model tersebut bernama gpt-oss-120b dan gpt-oss-20b.

“Kami menciptakan model open-source yang performanya setara dengan o4-mini (versi ChatGPT sebelumnya) dan bisa dijalankan di laptop high-end. Bahkan, versi yang lebih ringan bisa berjalan di smartphone!” tulis Altman melalui akun X-nya, @Sama, pada Rabu, 6 Agustus 2025.

Menurutnya, kehadiran model AI ini memungkinkan setiap orang untuk mengontrol dan memodifikasi AI sesuai kebutuhan. Langkah ini diharapkan bisa memicu gelombang inovasi dan melahirkan produk-produk baru. Selain itu, akses terhadap teknologi AI pun semakin terbuka lebar, mengingat OpenAI menyediakan model ini secara gratis untuk publik.

GPT-OSS-120B: Performa Tinggi dengan Hardware Terjangkau

OpenAI menjelaskan dalam situs resminya bahwa gpt-oss-120b nyaris menyamai kemampuan o4-mini dalam hal penalaran inti. Yang mengejutkan, model ini hanya membutuhkan 1 GPU dengan kapasitas 80 GB untuk beroperasi. Artinya, pengguna tidak perlu investasi besar untuk menjalankan AI canggih ini.

GPT-OSS-20B: Ringan dan Cocok untuk Berbagai Perangkat

Sementara itu, gpt-oss-20b menawarkan performa setara dengan o3-mini dan hanya memerlukan memori minimal 16GB. Spesifikasi ini sangat ideal untuk inferensi lokal dan pengembangan cepat tanpa perlu infrastruktur mahal. “Kami mendesain model ini agar fleksibel dan mudah dijalankan di perangkat mana pun, baik secara lokal maupun melalui penyedia inferensi pihak ketiga,” jelas OpenAI.

Microsoft Hadirkan GPT-OSS-20B di Windows!

Tak hanya itu, OpenAI juga mengungkapkan kolaborasinya dengan Microsoft. Perusahaan raksasa teknologi tersebut telah mengoptimalkan gpt-oss-20b untuk perangkat Windows dengan dukungan GPU. Dengan memanfaatkan ONNX Runtime, model ini memungkinkan inferensi lokal dan tersedia melalui Foundry Local serta AI Toolkit untuk VS Code. Hal ini memudahkan developer Windows dalam mengembangkan proyek berbasis AI.

baca juga: OpenAI Umumkan Proyek Pusat Data AI Pertama di Eropa

OpenAI menekankan bahwa model ini dirancang untuk memberdayakan pengguna agar bisa menjalankan AI secara mandiri. Fleksibilitas sistemnya sangat bermanfaat untuk berbagai bidang, mulai dari riset akademik, aplikasi kesehatan, hingga pengembangan produk. Dengan begitu, siapa pun bisa memanfaatkan kecerdasan buatan tanpa kendala teknis yang rumit.

Apa Artinya bagi Pengguna?

Dengan hadirnya GPT-OSS, OpenAI seolah menjawab tantangan aksesibilitas AI. Kini, pengguna tidak perlu lagi bergantung pada koneksi internet atau server cloud yang mahal. Baik developer, peneliti, maupun pengguna biasa bisa mengeksplorasi AI dengan lebih leluasa.

Selain itu, sifatnya yang open-source memungkinkan modifikasi sesuai kebutuhan. Bagi pelaku bisnis, ini adalah peluang emas untuk menciptakan solusi AI yang lebih personal dan efisien. Sementara bagi akademisi, model ini bisa menjadi alat pendukung riset yang powerful.

Masa Depan AI Semakin Terbuka

Keberanian OpenAI merilis model AI yang bisa dijalankan secara offline patut diapresiasi. Langkah ini tidak hanya memperluas akses teknologi, tetapi juga mendorong inovasi dari berbagai kalangan. Apalagi, dengan dukungan Microsoft, integrasi AI ke dalam perangkat sehari-hari semakin mudah.

Jadi, siapkah kamu mencoba GPT-OSS dan menjelajahi potensi AI tanpa batas? Dengan teknologi ini, masa depan kecerdasan buatan benar-benar ada di genggaman kita!

Tetap ikuti perkembangan terbaru seputar AI dan teknologi hanya di Webhostdiy.com!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *