Meta Bikin Heboh: Messenger Desktop Mau Dihapus?

Diposting pada

webhostdiy.com — Hei, sobat tech! Kamu termasuk yang suka chatting lewat Messenger di laptop atau PC? Nah, ada kabar kurang enak nih dari Meta. Mereka bakal nutup aplikasi Messenger versi desktop buat Windows dan Mac mulai 15 Desember 2025. Iya, beneran! Setelah tanggal itu, kamu gak bisa login lagi dan langsung diarahkan ke situs Facebook.com buat akses Messenger. Kok bisa gitu? Yuk, kita bahas bareng-bareng biar kamu gak kaget dan bisa siap-siap adaptasi. Di webhostdiy.com, kita selalu update info tech yang bikin hidup digitalmu lebih mudah, termasuk berita ini yang lagi ramai dibicarain.

Jadi, ceritanya Meta baru aja ngumumin ini lewat laman bantuan Messenger mereka. Kalau kamu lagi pake app desktopnya, pasti bakal dapet notif di dalam app pas proses penghentian dimulai. Buat pengguna Mac, ada grace period 60 hari buat pake appnya sebelum benar-benar diblokir. Setelah itu, Meta saranin buat uninstall aja karena udah gak bisa dipake. Wah, ini kayaknya bakal bikin banyak orang ribet, apalagi yang biasa multitasking sambil kerja atau belajar di komputer.

Kabar ini pertama kali bocor dari Appleinsider, dan langsung dilaporkan oleh TechCrunch. Meta emang lagi kasih peringatan dini biar pengguna punya waktu buat berpindah. Kenapa sih mereka nutup ini? Meski gak disebutin langsung, ini kayaknya bagian dari strategi Meta buat fokus ke platform yang lebih efisien. Tahun lalu, tepatnya September 2024, mereka udah ganti Messenger desktop jadi Progressive Web App (PWA). PWA itu basically versi web yang bisa diinstal kayak app, tapi lebih ringan dan gak butuh update manual. Mungkin Meta pengen hemat resource dan bikin semuanya lebih terintegrasi dengan Facebook.com.

Tapi tenang, gak berarti kamu kehilangan akses Messenger selamanya. Ada beberapa opsi alternatif yang bisa kamu coba. Buat pengguna Windows, masih ada aplikasi Facebook desktop yang bisa dipake buat chatting. Kalau kamu di Mac atau Windows, cukup buka browser dan akses Messenger lewat web di Facebook.com. Gampang banget, kan? Riwayat chat kamu juga aman, asal kamu aktifin fitur secure storage sebelum switch. Ini penting banget biar pesan-pesan lama gak hilang pas pindah platform.

Cara aktifinnya gimana? Gampang kok. Buka app Messenger desktopmu, klik ikon pengaturan di atas foto profil. Terus pilih “Privacy & safety”, lalu masuk ke “End-to-end encrypted chats”. Di situ, cari “Message storage” dan pastiin opsi “Turn on secure storage” lagi on. Meta juga saranin buat bikin PIN buat tambahan keamanan. Setelah itu, pas kamu pindah ke versi web, semua chat history bakal muncul di semua device yang kamu pake, termasuk hp. Jadi, gak perlu panik soal data hilang.

Ngomong-ngomong, ini bukan pertama kalinya Meta bikin perubahan besar di ekosistem mereka. Mereka lagi gencar banget dorong fitur-fitur baru, seperti penggunaan data interaksi pengguna dengan AI buat iklan yang lebih targeted. Atau Threads yang baru aja tambahin “Group Chat” buat bikin obrolan lebih seru. Belum lagi teknologi pengenalan wajah yang mereka rilis di Eropa, Inggris, dan Korea Selatan. Dan buat lindungin anak-anak, Meta tambahin batasan baru biar obrolan AI gak kebablasan. Kayaknya, Meta lagi all-in buat bikin platform mereka lebih aman dan modern, meski kadang bikin pengguna harus adaptasi.

Dampaknya buat kita sebagai user? Pasti ada pro dan kontra. Di satu sisi, pindah ke web bisa bikin akses lebih fleksibel – gak perlu install app lagi, cukup buka browser. Plus, update fitur bakal lebih cepat karena semuanya sinkron dengan Facebook. Tapi di sisi lain, buat yang biasa pake app dedicated, ini bisa ganggu workflow. Misalnya, notif pop-up yang lebih smooth di app desktop, atau integrasi dengan sistem operasi yang lebih dalam. Kalau kamu developer atau pekerja remote, mungkin harus cari alternatif seperti WhatsApp desktop yang masih solid dari Meta sendiri, atau bahkan Discord kalau chattingnya lebih ke grup.

Bagi webhostdiy.com, berita ini juga reminder buat kita soal pentingnya adaptasi di dunia digital. Kalau kamu lagi bangun situs atau app sendiri, pikirin deh gimana bikinnya user-friendly dan future-proof. Misalnya, integrasi chat seperti Messenger bisa ditambahin ke website DIY-mu pake API dari Meta. Tapi ingat, jangan sampe ketergantungan satu platform aja. Diversifikasi itu kunci!

Secara keseluruhan, penghentian ini mungkin bagian dari tren besar di tech: dari app native ke web-based everything. Meta pengen bikin ekosistem mereka lebih streamlined, hemat biaya maintenance. Buat kamu yang masih pake Messenger desktop, mulai sekarang siap-siap migrasi ya. Download riwayat chat kalau perlu, dan coba versi webnya dulu. Siapa tahu malah lebih nyaman!

Kalau kamu punya pengalaman atau tips soal ini, share dong di komentar bawah. Di webhostdiy.com, kita suka diskusi bareng soal tech yang bikin hidup lebih mudah. Stay tuned buat update berita lain, seperti tips hosting situs chat sendiri atau review tool AI terbaru. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

kunjungi laman berita terbaru di Exposenews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *