Grokipedia: Elon Musk Siap Guncang Wikipedia dengan AI!

Diposting pada

webhostdiy.com — Elon Musk, si jenius eksentrik di balik Tesla, SpaceX, dan X, lagi-lagi bikin gebrakan. Kali ini, dia nggak cuma mau bikin mobil listrik atau roket ke Mars, tapi sesuatu yang lebih… digital. Yup, Musk baru aja mengumumkan rencana ambisiusnya untuk meluncurkan Grokipedia, ensiklopedia online berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bakal jadi saingan berat Wikipedia. Penasaran? Yuk, kita kupas tuntas!

Grokipedia: Ensiklopedia Masa Depan Berbasis AI

Bayangin sebuah ensiklopedia yang nggak cuma ngumpulin fakta, tapi juga punya kemampuan untuk ngecek kebenaran, meluruskan informasi yang ngaco, dan nambahin konteks yang kurang—all in real-time! Itulah visi Musk untuk Grokipedia, proyek terbaru dari perusahaan AI-nya, xAI. Bedanya sama Wikipedia? Kalau Wikipedia dikelola ribuan relawan dari seluruh dunia, Grokipedia bakal full digerakkan oleh AI, tepatnya chatbot canggih bernama Grok.

Grok, yang udah debut di platform X (dulunya Twitter), bakal jadi otak di balik Grokipedia. Musk bilang, Grok punya kemampuan inference yang luar biasa. Apa itu inference? Simpelnya, ini kemampuan AI untuk narik kesimpulan berdasarkan data yang udah dipelajari. Jadi, Grok bakal baca halaman-halaman Wikipedia (atau sumber lain), ngecek mana info yang bener, setengah bener, atau malah ngawur, lalu nulis ulang dengan versi yang lebih akurat, lengkap, dan netral. Keren, kan?

Menurut Musk, Grokipedia nggak cuma bakal lebih komprehensif dibandingkan Wikipedia, tapi juga lebih netral. Dia ngaku pengen bikin platform yang bebas dari bias politik atau ideologi tertentu—sesuatu yang menurutnya sering bikin Wikipedia “tersandung”.

Kritik Musk ke Wikipedia: Bukan Cuma Omong Kosong

Ngomongin Wikipedia, Musk emang nggak pernah main-main sama kritiknya. Miliarder dengan kekayaan nyaris Rp 7.700 triliun ini udah lama ngerasa Wikipedia kebanyakan bias, terutama yang dia sebut sebagai pengaruh ideologi “woke”. Istilah “woke” sendiri awalnya punya makna positif, artinya sadar akan ketidakadilan sosial. Tapi, belakangan, istilah ini sering dipake secara sinis untuk nyebut sikap yang dianggap terlalu politis atau condong ke satu sisi.

Musk pernah bikin heboh di 2023 dengan candaan kontroversialnya, nawarin 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 16,7 triliun) ke Wikimedia Foundation, yayasan di balik Wikipedia, asal mereka ganti nama jadi “Dickipedia”. Meski cuma bercanda, ini nunjukin betapa keselnya Musk sama Wikipedia. Dia juga pernah marah gara-gara entri di Wikipedia yang nyebut dia melakukan gestur ala Nazi di acara pelantikan Trump—sesuatu yang menurutnya ngawur dan jadi bukti biasnya Wikipedia.

Selain itu, Musk juga sering mempertanyakan soal pendanaan Wikimedia Foundation yang mengandalkan donasi publik. Menurutnya, ini bikin Wikipedia rentan dipengaruhi oleh agenda tertentu. Nah, dengan Grokipedia, Musk pengen bikin ensiklopedia yang nggak cuma lebih akurat, tapi juga independen dari pengaruh luar.

Grok: Jantungan di Balik Grokipedia

Grok, chatbot andalan xAI, bukan sembarang AI. Selain bakal jadi mesin utama Grokipedia, Grok juga udah dipake buat ngatur algoritma rekomendasi di platform X. Bayangin, kamu cuma perlu bilang ke Grok apa yang kamu mau, dan feed X kamu bakal disesuain secara otomatis. Kerennya lagi, Grok punya akses ke data real-time dari X, jadi dia bisa ngenalin tren terbaru dan nyediain info yang super up-to-date.

Musk punya rencana besar: akhir 2025, dia pengen feed di X sepenuhnya dikendalikan oleh Grok. Ini artinya, Grok nggak cuma bakal jadi “penutur fakta” di Grokipedia, tapi juga otak di balik pengalaman pengguna di X. Dengan kemampuan ini, nggak heran kalau Musk yakin Grokipedia bakal ngalahin Wikipedia dalam hal kecepatan, akurasi, dan netralitas.

Apa Bedanya Grokipedia sama Wikipedia?

Wikipedia emang udah jadi rujukan utama buat jutaan orang di seluruh dunia. Tapi, sistemnya yang mengandalkan kontribusi manusia bikin platform ini kadang-kadang rawan kesalahan atau bias. Grokipedia, di sisi lain, janjiin pendekatan yang beda. Dengan AI sebagai penggerak utama, Grokipedia bisa:

  • Ngecek fakta secara otomatis: Grok bakal nge-scan informasi, ngebandingin sama data lain, dan nulis ulang konten biar lebih akurat.
  • Update super cepat: Karena terhubung sama data real-time X, Grokipedia bisa ngasih info terbaru dalam hitungan detik.
  • Netralitas maksimal: Musk ngaku Grokipedia bakal bebas dari bias politik atau ideologi, meski ini masih perlu dibuktikan.

Tapi, ada juga tantangan. AI, meskipun canggih, nggak selalu sempurna. Kalau datanya kurang lengkap atau algoritmanya bermasalah, bisa aja Grokipedia malah bikin kekacauan baru. Belum lagi, soal kepercayaan publik—akankah orang lebih percaya sama ensiklopedia yang ditulis AI ketimbang manusia?

Kapan Grokipedia Meluncur?

Sayangnya, Musk belum ngasih tanggal pasti kapan Grokipedia bakal rilis. Yang jelas, proyek ini masih dalam tahap pengembangan, dan xAI lagi kerja keras buat nyempurnain Grok. Kalau ngeliat track record Musk yang suka ngebut sama proyek-proyeknya, mungkin kita nggak perlu nunggu terlalu lama buat nyobain ensiklopedia masa depan ini.

Apa Artinya Buat Kita?

Grokipedia bisa jadi game-changer di dunia informasi online. Bayangin, sebuah platform yang bisa nyediain fakta akurat, bebas bias, dan selalu up-to-date—siapa yang nggak mau? Tapi, di sisi lain, dominasi AI dalam informasi juga bikin kita harus lebih kritis. Siapa yang ngatur “kebenaran” di Grokipedia? Apa iya AI bisa bener-bener netral? Dan yang paling penting, apa Grokipedia bakal bikin Wikipedia kalah telak, atau justru bikin keduanya saling melengkapi?

Yang pasti, langkah Musk ini bakal bikin dunia teknologi dan informasi makin seru. Jadi, kamu tim Wikipedia atau Grokipedia? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!

kunjungi laman berita terbaru di Exposenews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *