ChatGPT Mau ‘Lepas Kendali’ konten Dewasa?

Diposting pada

webhostdiy.com — Hai, sobat tech di WEBHOSTDIY.COM! Kalau kamu penggemar AI dan sering main-main sama ChatGPT, ada kabar gila nih dari OpenAI. Bayangin aja, chatbot pintar yang biasanya sopan banget ini bakal punya mode ‘nakal’ buat pengguna dewasa. Yup, CEO OpenAI, Sam Altman, baru aja umumkan rencana buka akses lebih luas, termasuk obrolan erotis, mulai Desember nanti. Tapi tenang, ini khusus buat yang udah verifikasi umur dewasa ya. Penasaran kan? Yuk, kita kupas tuntas berita ini dengan gaya santai ala kita!

Jadi, ceritanya begini: Sam Altman posting di X (yang dulu Twitter) tentang kebijakan baru ini. Dia bilang, OpenAI lagi siapin sistem yang bisa bedain pengguna anak-anak sama dewasa. Mulai Desember, kalau semuanya udah siap, mereka bakal kasih kebebasan lebih buat konten dewasa. “Kami akan izinin lebih banyak, termasuk konten erotis buat pengguna dewasa yang terverifikasi,” kata Altman. Wah, ini kayak OpenAI lagi bilang, “Hey, pengguna dewasa itu orang dewasa, jadi treat them like adults lah!”

Sebelumnya, ChatGPT emang punya batasan ketat soal konten sensitif. Kalau kamu coba-coba nanya hal-hal ‘dewasa’, dia bakal nolak atau kasih jawaban aman. Tapi, menurut laporan dari situs tech seperti Engadget, banyak pengguna yang licik nih. Mereka pake trik-trik buat manipulasi chatbot ini biar keluarin obrolan erotis. Nah, sekarang OpenAI kayaknya sadar dan malah resmiin aja. Ini pengakuan terbuka bahwa kasus kayak gitu bakal diakomodir, asal buat dewasa.

Bukan cuma buat pengguna biasa, loh. Kebijakan ini juga bakal berlaku buat pengembang app pihak ketiga yang nyambung ke ChatGPT. Jadi, kalau app kamu punya fitur verifikasi umur dan kontrol keamanan yang kuat, bisa deh akses konten dewasa. Bayangin, nanti mungkin ada app dating atau hiburan dewasa yang integrasi sama AI ini. Keren atau serem ya? Tapi pastinya, ini langkah besar buat industri AI yang lagi berkembang pesat.

Tapi, tunggu dulu. Ini bukan berarti OpenAI cuek sama risiko. Mereka lagi di sorot banget soal dampak negatif AI terhadap pengguna rentan. Ingat kasus tragis Adam Raine, remaja 16 tahun yang diduga bunuh diri setelah dapat saran dari ChatGPT? Itu bikin heboh dan bikin orang-orang khawatir. OpenAI responsif kok. Mereka baru rilis GPT-5 yang katanya lebih pintar buat ngurangin kecenderungan chatbot nurutin pikiran ekstrem pengguna. Plus, ada fitur pengingat otomatis buat istirahat, biar pengguna nggak keasyikan sampe lupa dunia nyata.

Selain itu, OpenAI juga lagi sibuk benahin isu lain. Misalnya, mereka minta maaf ke Jepang soal tuduhan jiplak manga dan anime. Katanya, mereka lagi hentikan praktik itu. Di sisi lain, OpenAI lagi gandeng Broadcom buat produksi chip AI sendiri. Ini strategi pintar buat ngurangin ketergantungan sama supplier luar. Oh ya, mereka juga upayain tekan bias politik di ChatGPT, biar jawabannya lebih netral. Dan hati-hati nih, ada aplikasi Sora palsu yang lagi marak di App Store. Jadi, kalau mau download, pastiin dari sumber resmi ya!

Kembali ke topik utama, kebijakan baru ini bikin kita mikir: Apakah AI lagi menuju era yang lebih bebas? Di satu sisi, ini bagus buat inovasi. Pengguna dewasa bisa eksplorasi kreatif tanpa batas, mungkin buat cerita fiksi, edukasi seks, atau bahkan terapi. Bayangin, ChatGPT jadi temen curhat yang nggak judgmental. Tapi di sisi lain, ada risiko penyalahgunaan. Gimana kalau konten erotis ini bocor ke anak-anak? Atau kalau AI malah bikin kecanduan? OpenAI bilang mereka punya verifikasi ketat, tapi kita tahu lah, hacker atau manipulasi bisa aja terjadi.

Buat kamu yang di WEBHOSTDIY.COM, ini relevan banget sama dunia web dan tech. Kalau kamu lagi bangun situs atau app berbasis AI, pertimbangin integrasi sama OpenAI. Tapi ingat, patuhi aturan verifikasi umur biar aman. Siapa tahu, ini peluang buat bikin platform hiburan dewasa yang legal dan etis. Atau, kalau kamu host situs edukasi, bisa manfaatin fitur baru GPT-5 buat konten yang lebih aman.

Secara keseluruhan, langkah OpenAI ini kayak pisau bermata dua. Di tengah persaingan ketat sama kompetitor seperti Google Bard atau Meta AI, mereka harus inovatif tapi tetap bertanggung jawab. Altman bilang ini bagian dari prinsip memperlakukan pengguna dewasa sebagai orang dewasa. Setuju nggak? Atau malah khawatir? Yang pasti, Desember nanti bakal jadi bulan yang ‘panas’ buat dunia AI.

Sumber berita ini dari ANTARA, dan kami di WEBHOSTDIY.COM selalu usahain kasih info segar dengan gaya santai biar mudah dibaca. Kalau kamu punya pendapat, komentar di bawah ya! Stay tuned buat update tech lain, seperti tips hosting AI app atau DIY server. Sampai jumpa!

kunjungi laman berita terkini di Exposenews.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *