Webhostdiy.com – CASIO Computer Co., perusahaan teknologi legendaris asal Jepang, baru saja menghadirkan inovasi unik: Moflin, robot berbasis AI yang meniru kelucuan hewan peliharaan. Robot ini langsung memikat hati masyarakat Jepang karena kemampuannya membentuk kepribadian dan kebiasaan unik, tergantung bagaimana pemilik merawatnya.
Moflin, Robot dengan 4 Juta Kepribadian Berbeda
Menurut laporan Kyodo News (3 Agustus 2025), Casio mendesain Moflin dengan lebih dari empat juta variasi kepribadian. Uniknya, robot ini bisa mengenali pemiliknya melalui interaksi seperti diajak bicara atau dibelai.
Erina Ichikawa, pimpinan tim pengembang Moflin, menjelaskan, “Kami ingin menciptakan pendamping yang bisa memberikan dukungan emosional, bahkan saat pemilik menghadapi masalah pekerjaan atau kehidupan pribadi.” Tak heran, banyak pemilik yang bahkan membawa Moflin liburan! “Mereka merasa Moflin-nya spesial karena robot ini berevolusi layaknya makhluk hidup—punya emosi, siklus tidur, dan kebiasaan yang terus berkembang,” tambah Ichikawa.
Dari Prototipe Lucu Jadi Fenomena Penjualan
Awalnya, proyek Moflin terinspirasi dari prototipe kecil yang dibawa insinyur Casio. Robot ini langsung memikat tim karena kelucuannya. Hasilnya? Dengan harga Rp 6,6 juta, Casio juga menyediakan layanan salon khusus untuk perawatan bulu robot—seperti spa untuk hewan peliharaan digital!
baca juga: Perplexity Jadi Tenaga Mesin Pencari AI
Casio Computer Co., Ltd. bukan nama baru di dunia teknologi. Produk ini menjadi fondasi kesuksesan Casio sebagai raja kalkulator dunia.
Memasuki 1974, Casio merambah pasar jam tangan. Awalnya, produknya kurang bersinar. Namun, segalanya berubah di 1983 saat mereka meluncurkan G-Shock—jam tangan tahan banting dan anti-air yang langsung mendunia. G-Shock tak hanya mengukuhkan Casio sebagai pemain utama di industri jam tangan, tetapi juga membangun citra brand-nya sebagai simbol gaya hidup tangguh dan sporty.
Kini, dengan kehadiran Moflin, Casio membuktikan bahwa inovasi mereka tak pernah berhenti. Robot ini bukan sekadar mainan, melainkan sahabat digital yang terus belajar dan beradaptasi dengan pemiliknya. Siapa sangka, perusahaan yang dulu terkenal dengan kalkulator dan jam tangan kini sukses menciptakan revolusi di dunia robotika?
