awas! Konten AI dan Video “Asal-asalan” Bisa Tak Dapat Duit di YouTube!

Diposting pada

Webhostdiy.com – YouTube baru saja memperketat aturan monetisasi untuk konten yang dianggap “kurang orisinal”. Platform ini secara resmi merilis daftar konten yang bakal kesulitan menghasilkan uang, termasuk video AI yang hanya mengandalkan daur ulang konten. Simak contoh konten yang bakal kena strike monetisasi:

  • Kanal “robot” yang isinya cuma cerita berulang dengan sedikit perubahan.
  • Slideshow minim nilai, seperti gambar atau teks bergerak tanpa narasi atau edukasi.
  • Upload ulang konten orang lain, misalnya klip TV/film atau video kreator lain tanpa editan berarti.
  • Kompilasi lagu yang cuma diubah kecepatan atau pitch-nya.
  • Spam konten platform lain, seperti unggah massal video TikTok/Instagram tanpa komentar orisinal.
  • Reaksi tanpa kata-kata, cuma ekspresi wajah tanpa analisis.
  • Video template, pakai format sama terus-menerus tanpa kreativitas.

Tapi Jangan Khawatir, Konten Kreatif Masih Bisa Dapat Duit!

Di sisi lain, YouTube masih membuka pintu lebar untuk konten yang menambah nilai. Contohnya:

  • Video dengan intro/outro sama, tapi konten utamanya selalu beda.
  • Ulasan atau reaksi yang memberikan perspektif unik.
  • Cuplikan olahraga dengan analisis strategi pemain.
  • Kompilasi klip.
  • Remix musik atau Shorts.
  • Kreator yang muncul di video dan menjelaskan konten barunya.
  • Konten daur ulang.

Intinya, selama penonton bisa melihat nilai tambah dari kreator, video tetap bisa menghasilkan uang lewat YouTube Partner Program.

baca juga: AI Makin Canggih, Tapi Sekarang Bisa Bohong & Menyangkal!

“YouTube mendukung kreator yang pakai AI buat mengembangkan cerita. Kanal AI tetap bisa monetisasi asal ikuti semua kebijakan,” jelas YouTube dalam pernyataannya.

Tapi hati-hati! Konten AI yang menipu atau mencuri karya orang lain—seperti deepfake, trailer palsu, atau video hasil scrape—tetap berisiko kena sanksi.

Deadline 15 Juli 2025: Bersih-bersih Konten atau Kena Demonetisasi!

Kreator bisa cek status monetisasi lewat YouTube Studio dan baca kebijakan lengkapnya di situs resmi Google Support.

“Penonton datang ke YouTube untuk konten menarik. Kanal berisi video daur ulang bisa bikin mereka frustrasi dan kabur,” tulis YouTube.

Kebijakan ini juga jadi respons atas maraknya spam AI dan penyalahgunaan sistem monetisasi untuk konten rendah effort.

Kesimpulan: Kreativitas adalah Kunci!

  • Hindari konten kopas atau cuma modal edit kecil.
  • Fokus pada nilai tambah: analisis, sudut pandang unik, atau kreativitas.
  • AI boleh dipakai.
  • Cek YouTube Studio secara berkala untuk pastikan kanalmu aman!

Jadi, masih mau cari duit di YouTube? Yuk, tingkatkan kualitas konten sebelum keburu kena demonetize!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *