Atari Bangkitkan Hantu Lawas bersama Intellivision

Diposting pada

webhostdiy.com — Hey, sobat gamer dan pencinta tech retro! Kalau kamu termasuk generasi yang pernah nge-game di era 80-an, berita ini bakal bikin hati kamu berdegup kencang. Atari, si legenda konsol gim yang udah ikonik banget, baru aja nge-revive saingan lamanya: Intellivision. Yup, mereka ngeluarin versi modern bernama Intellivision Spirit. Ini bukan sekadar remake biasa, tapi campuran antara nostalgia klasik dan tech kekinian yang bikin kamu pengen langsung beli. Bayangin, konsol yang dulu jadi musuh bebuyutan Atari sekarang malah diadopsi dan dihidupkan lagi. Gimana ceritanya? Yuk, kita bahas santai tapi detail di sini, khusus buat kamu pembaca setia WEBHOSTDIY.COM.

Jadi, cerita dimulai dari akuisisi Atari terhadap Intellivision tahun lalu. Dulu, keduanya kayak Nintendo vs Sega – saling sikut di pasar konsol gim. Intellivision pertama rilis tahun 1980, dan langsung jadi favorit karena game-game strategi dan olahraganya yang cerdas. Nah, sekarang Atari bikin versi baru yang namanya Intellivision Spirit. Desainnya? Masih setia sama gaya retro 80-an, lengkap dengan warna-warna vintage dan bentuk yang bikin ingat masa kecil. Tapi jangan khawatir, ini bukan barang museum doang. Atari nambahin fitur modern biar cocok sama TV LED kamu di rumah.

Bayangin aja: controller-nya wireless, jadi gak ada lagi kabel kusut yang bikin ribet. Plus, ada koneksi HDMI yang langsung plug and play ke TV modern. Gak kayak dulu yang harus pake adapter ribet atau TV tabung. Ini bikin pengalaman main game retro jadi seamless, tanpa kehilangan esensi aslinya. Menurut laporan dari Engadget yang dirilis kemarin (17 Oktober 2025), tampilan luarnya emang klasik, tapi dalemannya udah upgrade total. Cocok banget buat kamu yang suka koleksi barang retro tapi males ribet sama tech lama.

Yang bikin Intellivision Spirit ini spesial adalah koleksi game built-in-nya. Ada 45 game pre-installed, mirip konsep NES Classic atau Atari 2600+ yang lagi tren. Fokusnya? Strategi dan olahraga, sesuai DNA Intellivision dulu. Kamu bisa main game ikonik seperti “Boulder Dash” – teka-teki yang bikin otak panas karena harus gali tanah sambil hindari batu jatuh. Atau “Space Armada”, yang basically versi alternatif dari “Space Invaders” tapi dengan twist lebih seru. Game-game ini gak cuma di-port biasa; setiap judul punya overlay khusus yang ditampilkan di controller. Jadi, tombol-tombolnya disesuaikan, bikin kontrol lebih intuitif. Bayangin, lagi main baseball atau soccer retro, tapi dengan feel modern – pasti addictive!

Ngomongin sejarah, ini momen bersejarah banget. Intellivision dulu jadi pesaing ketat Atari, dan persaingan mereka bikin industri gim berkembang pesat. Setelah akuisisi, Atari kayak bilang, “Eh, saingan lama, yuk gabung bareng!” Ini juga angin segar setelah proyek Intellivision Amico yang sempat mandek dan bikin banyak orang ragu. Amico itu rencananya konsol family-friendly, tapi delay berkali-kali. Sekarang, dengan Spirit, Atari kayak kasih harapan baru buat fans retro gaming. Apalagi di tengah tren revival konsol klasik, seperti yang dilakukan Sega atau bahkan Analogue yang bikin Nintendo 64 versi 4K.

Harga? Cuma 150 dolar AS, atau sekitar 2 jutaan rupiah kalau kurs sekarang. Worth it banget buat kolektor atau yang pengen nostalgia tanpa keluar banyak duit. Pre-order udah dibuka, dan pengiriman mulai 5 Desember 2025. Pas banget buat hadiah Natal atau akhir tahun. Kalau kamu di Indonesia, cek aja situs resmi Atari atau retailer online internasional – siapa tahu ada bundle spesial.

Tapi, kenapa ini penting buat kita di era sekarang? Di tengah dominasi PS5, Xbox Series X, atau Nintendo Switch yang harganya selangit, konsol retro kayak gini bikin gaming lebih accessible. Gak perlu spek PC gahar atau subscription mahal; cukup plug in, dan langsung main. Plus, ini reminder bahwa gim lama punya charm tersendiri. Strategi di Intellivision dulu emang sederhana, tapi mendalam – bikin kamu mikir, bukan cuma tekan tombol doang. Bandingin sama game mobile sekarang yang penuh iklan, ini pure fun tanpa distraksi.

Bicara lebih luas, revival ini bagian dari gelombang nostalgia di industri tech. Lihat aja, Microsoft naikin harga Xbox Series X/S di AS, sementara Sega bilang gak bakal bikin konsol mini lagi. Artinya, pasar retro lagi panas, dan Atari pintar manfaatin momentum. Buat developer indie, ini bisa inspirasi buat bikin game baru dengan vibe klasik. Atau buat kamu yang suka modding, Intellivision Spirit mungkin bisa di-hack buat tambah game sendiri – meski resmi belum konfirmasi.

Saya personally excited banget. Bayangin malam-malam main “Space Armada” sambil ngopi, sambil inget masa kecil dulu. Ini bukan cuma konsol; ini time machine yang bawa kamu balik ke era di mana gim masih soal imajinasi, bukan grafik 8K. Kalau kamu pernah ke event seperti The 90’s Festival, pasti paham feel-nya – tebus kangen sama Atari, Sega, atau Game Boy.

KUNJUNGI LAMAN BERITA TERBARU DI EXPOSENEWS.ID

Intinya, Intellivision Spirit ini bukti bahwa masa lalu gak pernah mati; dia cuma nunggu di-reboot. Buat kamu yang penasaran, langsung cek pre-order-nya. Siapa tahu, ini jadi koleksi langka nanti. Stay tuned di WEBHOSTDIY.COM buat update lebih lanjut soal tech dan gaming retro. Apa pendapat kamu? Share di komentar yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *