Alasan Departemen Efisiensi AS Kembangkan AI

Diposting pada

Jakarta (Webhostdiy) – Departemen Efisiensi Pemerintah Amerika Serikat (Department of Government Efficiency/DOGE) sedang menciptakan terobosan baru. Mereka mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memangkas hingga 50% regulasi federal yang berlaku saat ini. Jika berhasil, proyek ini bisa menjadi salah satu langkah deregulasi terbesar dalam sejarah AS.

AI Ini Bisa Ubah Aturan Pemerintah dalam Sekejap
Menurut laporan eksklusif The Washington Post, yang dikutip Tech Crunch pada Senin (29/7/2025), alat ini bernama DOGE AI Deregulation Decision Tool. Fungsinya?

Yang menarik, proyek ini ternyata sudah berjalan. Artinya, waktu eksekusinya sangat ketat.

Namun, Gedung Putih tampaknya masih berhati-hati.

Ini bukan pertama kalinya DOGE mengembangkan alat berbasis AI. Sayangnya, produk sebelumnya dilaporkan bermasalah. Salah satu alatnya bahkan sering mengalami “halusinasi” saat menganalisis kontrak di Departemen Urusan Veteran.

Kenapa Proyek Ini Penting?

  1. Mempercepat Proses Deregulasi – Dengan AI, proses yang biasanya memakan waktu tahunan bisa dipangkas menjadi hitungan bulan.
  2. Menghemat Anggaran – Regulasi yang tidak perlu sering membebani anggaran pemerintah dan sektor bisnis.
  3. Uji Cepat di Era Trump 2.0 – Proyek ini menjadi salah satu prioritas administrasi baru, menunjukkan komitmen kuat terhadap efisiensi.

kunjungi juga laman berita ekslusif di Exposenews.id

Meski terdengar menjanjikan, beberapa pakar kebijakan publik mengingatkan:

  • AI tidak selalu memahami konteks hukum yang kompleks.
  • Deregulasi berlebihan bisa memicu ketidakstabilan.
  • Transparansi

baca juga: Wamenkomdigi: AI dan Cloud Kunci Utama Transformasi Strategis BUMN

Jika berjalan sesuai rencana, DOGE AI Deregulation Decision Tool akan segera mulai bekerja penuh pada 2026. Hasilnya akan menentukan masa depan regulasi federal AS – lebih sederhana atau justru kacau?

Sementara itu, dunia menunggu: Akankah AI ini menjadi pahlawan efisiensi atau justru menciptakan masalah baru?

Bagaimana pendapatmu? Apakah deregulasi besar-besaran dengan bantuan AI solusi yang tepat?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *