Webhostdiy.com – Pengguna Windows harus ekstra waspada! Para peneliti keamanan siber baru saja menemukan malware ganas bernama Coyote yang mengincar data perbankan dan aset kripto pengguna. Trojan berbahaya ini menyusup diam-diam ke sistem Windows dan mencuri informasi login bank serta dompet digital tanpa terdeteksi.
Coyote: Trojan Pintar yang Mengincar Uang Anda
Coyote bukan malware sembarangan. Jenis trojan perbankan ini khusus dirancang untuk mencuri kredensial login dari layanan finansial, termasuk akun bank dan bursa kripto. Begitu menginfeksi perangkat, malware ini langsung memantau aktivitas pengguna saat membuka situs perbankan atau platform kripto lewat browser.
Yang lebih menakutkan, Coyote bekerja tanpa terlihat. Malware ini menunggu korban memasukkan data login, lalu mengirimkannya langsung ke tangan pelaku kejahatan. Dalam hitungan menit, saldo rekening atau aset kripto Anda bisa raib tanpa bekas!
Fitur Windows Jadi Senjata Malware
Tim peneliti Akamai mengungkap bahwa Coyote memanfaatkan celah di fitur Windows bernama Microsoft UI Automation (UIA). Seharusnya, fitur ini membantu aplikasi membaca elemen antarmuka seperti tombol, menu, atau address bar di browser.
Tapi Coyote justru memanfaatkannya untuk mengintip aktivitas pengguna. Malware ini memantau alamat URL yang dikunjungi, lalu mencocokkannya dengan daftar 75 bank dan bursa kripto target. Ketika korban membuka salah satu situs tersebut, Coyote langsung mencuri data login dengan merekam input pengguna.
Rekening Bank Brasil Jadi Sasaran Utama
Serangan Coyote saat ini paling banyak menyerang pengguna di Brasil. Beberapa bank yang menjadi korban antara lain:
- Banco do Brasil
- CaixaBank
- Santander
- Banco Bradesco
- Sicredi
Tak cuma bank, platform kripto populer seperti Binance, Bitcoin, Foxbit, dan Electrum juga jadi sasaran. Meski fokusnya masih di Brasil, para ahli memperingatkan bahwa malware ini bisa dengan mudah menyerang pengguna di negara lain, termasuk Indonesia!
Peringatan Sudah Muncul Sejak 2024
Akamai sebenarnya sudah mengingatkan tentang ancaman ini sejak Desember 2024. Mereka menemukan bahwa UIA bisa menjadi celah untuk mencuri data tanpa terdeteksi sistem keamanan Endpoint Detection and Response (EDR).
Prediksi itu terbukti benar. Pada Februari 2025, muncul laporan bahwa malware Coyote aktif menggunakan teknik ini. Artinya, serangan ini sangat canggih dan sulit dilacak oleh antivirus biasa.
Lindungi Diri Anda Sekarang!
Ikuti langkah-langkah ini agar terhindar dari serangan Coyote:
- Rutin update Windows – Pastikan sistem operasi dan browser selalu versi terbaru
- Jangan asal unduh file – Hindari lampiran email atau link dari sumber tidak jelas
- Pasang antivirus kuat – Pilih software keamanan yang bisa mendeteksi trojan perbankan
- Aktifkan 2FA – Tambahkan lapisan keamanan ekstra di akun bank dan kripto
- Waspada phising – Jangan masukin data login di situs yang mencurigakan
Jangan Anggap Sepele!
Malware Coyote membuktikan ancaman siber semakin canggih. Dengan memanfaatkan fitur Windows sendiri, ia bisa menguras rekening tanpa ketahuan. Jangan jadi korban berikutnya! Tingkatkan kewaspadaan dan lindungi perangkat Anda mulai sekarang.