Sony Stop Produksi Xperia Sendiri? Simak Selengkapnya!
Sony Stop Produksi Xperia Sendiri? Simak Selengkapnya!

Sony Stop Produksi Xperia Sendiri? Simak Selengkapnya!

Diposting pada

webhostdiy.com – Kabar mengejutkan datang dari Sony! Perusahaan teknologi asal Jepang ini dikabarkan akan menghentikan produksi smartphone Xperia di pabriknya sendiri. Alih-alih merakit sendiri, Sony memutuskan untuk menyerahkan seluruh proses produksi perangkat Xperia ke pihak ketiga.

Menurut laporan Gizmochina, Sony bakal bekerja sama dengan OEM (Original Equipment Manufacturer). Sony menugaskan perusahaan OEM untuk memproduksi ponsel sesuai spesifikasi dan desain yang mereka tetapkan. Walaupun pihak luar yang merakitnya, Sony tetap mengendalikan sepenuhnya rancangan, fitur, dan spesifikasi teknis smartphone Xperia.

Sebenarnya, Sony sudah lama memakai jasa OEM untuk ponsel kelas menengahnya. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa strategi ini akan diperluas ke lini flagship, termasuk seri Xperia.


Laporan dari media Jepang mengungkap bahwa keputusan Sony ini bersifat permanen dan bagian dari strategi jangka panjang. Bahkan, Sony secara resmi menghapus kata “smartphone” dari daftar produksi di pabrik Thailand mereka.

Sony memiliki tiga pabrik produksi smartphone—dua di Thailand dan satu di China. Namun, dengan kebijakan baru ini, Sony kemungkinan besar akan menghentikan seluruh aktivitas perakitan ponsel, baik kelas menengah maupun flagship, di fasilitas miliknya. Semua proses produksi akan diserahkan sepenuhnya ke OEM.

Meski begitu, Sony tetap memastikan bahwa identitas Xperia tidak hilang. Mereka akan terus merancang desain, menyusun fitur, dan menentukan spesifikasi secara mandiri.

Baca juga Laptop AI Lebih Unggul Daripada Laptop Biasa? Cek Faktanya!

Menariknya, Sony telah memulai strategi barunya dengan meluncurkan Xperia 1 VII sebagai produk percontohan. Perusahaan ini memperkenalkan ponsel flagship terbarunya di pasar Eropa pada Mei 2025, sekaligus berhasil mempertahankan standar kualitas tinggi dan desain ikonik yang menjadi ciri khas Xperia.

Langkah Sony ini diduga kuat sebagai upaya efisiensi biaya. Dalam beberapa tahun terakhir, pangsa pasar Sony di industri smartphone terus menurun. Persaingan semakin ketat, terutama dengan gempuran merek-merek China seperti Xiaomi, Vivo, dan Oppo yang mendominasi pasar global.

Dulu, Sony termasuk salah satu pemain kuat yang bisa bersaing dengan raksasa seperti Samsung, LG, dan HTC. Namun, seiring waktu, LG dan HTC perlahan tersingkir, sementara Sony masih bertahan meski dengan pangsa pasar kecil.


Meski penjualan smartphone Xperia tidak begitu menggembirakan, Sony tetap punya peran penting di industri teknologi. Perusahaan ini merupakan salah satu pemasok utama sensor kamera untuk banyak merek smartphone ternama. Jadi, meski penjualan ponselnya tidak menggembirakan, berbagai brand besar tetap menggunakan teknologi Sony.

Dengan kebijakan baru ini, Sony memfokuskan diri pada inovasi dan pengembangan produk, sementara menyerahkan proses produksi ke mitra yang lebih efisien.. Apakah strategi ini akan mengembalikan kejayaan Xperia? Kita tunggu saja perkembangannya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *