Webhostdiy.com – Samsung Galaxy S25 Edge akhirnya meluncur sebagai ponsel flagship yang lebih tipis dan ringan, tanpa mengorbankan performa kamera. Ponsel ini mengusung sensor utama 200 MP (f/1.7) sama persis dengan Galaxy S25 Ultra, dilengkapi software pemrosesan gambar identik yang menjamin detail luar biasa.

Tak cuma itu, kamera ultrawide 12 MP-nya juga diwarisi dari seri S25 dan S25 Plus. Meski tanpa lensa telefoto khusus, Galaxy S25 Edge tetap bisa memotret dengan zoom hingga 10x berkat cropping dari sensor 200 MP yang super tajam.
Hasil jepretan kamera utama 200 MP Galaxy S25 Edge nyaris tak beda dengan Galaxy S25 Ultra. Gambar terlihat super tajam, jernih, dan kaya detail. Kamera ini menghadirkan warna yang natural, dynamic range-nya lebar, dan tone-nya akurat.
Baca juga Nubia Red Magic 10S Pro Series Rilis? Pakai Snapdragon 8 Elite Overclock, Gahar Abis!
Tak cuma itu, kamera ini sudah dibekali PDAF (Phase Detection Autofocus) dan OIS (Optical Image Stabilization). Dua fitur ini memastikan gambar tetap stabil dan fokus meski diambil sambil bergerak. Contohnya, saat berjalan di pedestrian atau menyeberang jalan, hasilnya tetap anti-blur!

Meski tanpa lensa telefoto khusus, Galaxy S25 Edge ternyata sanggup menghasilkan foto zoom 2x dan 4x yang impresif. Rahasianya? Sensor 200 MP-nya memungkinkan crop zoom tanpa kehilangan detail.
Fakta menarik, hasil zoom 2x-nya hampir setara dengan mode 1x alias minim penurunan ketajaman. Tak hanya itu, olahan gambarnya tetap konsisten—detail tinggi, warna natural, dan dynamic range yang sedikit lebih terbatas dibanding kamera utama.
Bagaimana dengan zoom 4x? Masih tajam dan layak pakai, apalagi di kondisi cahaya cukup. Namun, saat dipaksakan ke zoom 10x, detail mulai berkurang. Jadi, rekomendasi kami, gunakan zoom maksimal 5x untuk hasil terbaik.
Kamera ultrawide 12 MP Galaxy S25 Edge menghasilkan foto dengan warna natural dan tone seimbang. Untuk kebutuhan harian, hasilnya sudah lebih dari cukup. Apalagi, lensa ini tetap fleksibel untuk memotret landscape atau objek lebar dalam sekali jepret.
Yang bikin takjub, kamera Galaxy S25 Edge tetap solid di kondisi minim cahaya. Warna terlihat akurat, white balance konsisten, dan keseimbangan shadow-highlight terjaga. Bayangan tetap gelap alami, tapi detail tak hilang.
Mode Nightography khas Samsung juga hadir di sini. Mode ini meningkatkan kontras dan saturasi, membuat foto malam lebih hidup tanpa terlihat berlebihan. Bahkan, zoom 2x dan 4x masih tajam di malam hari—asal pakai Night Mode.
Tak ketinggalan, kamera ultrawide-nya juga mumpuni di kondisi gelap. Dengan Night Mode aktif, hasilnya tetap tajam, warna serasi, dan dynamic range luas.
Selama beberapa hari di Taipei, Galaxy S25 Edge membuktikan bahwa bodi ramping bukan halangan untuk punya kamera flagship. Meski tanpa lensa telefoto, ponsel ini pandai memaksimalkan sensor 200 MP untuk zoom 2x-4x yang tajam.
Baca jugaASUS Zenbook A14: Laptop AI Super Canggih Yang Bikin Kerja Mulus!
Kamera ultrawide-nya fleksibel, performa lowlight-nya solid, dan hasil fotonya konsisten. Cocok banget buat yang ingin pengalaman fotografi premium tanpa harus bawa ponsel berat.
Penasaran lihat contohnya? Ini beberapa hasil jepretan Galaxy S25 Edge dengan kamera ultrawide 12 MP, utama 200 MP, serta zoom 2x, 4x, dan 10x!
Gimana, tertarik mencoba? Samsung Galaxy S25 Edge benar-benar menghadirkan kualitas flagship dalam desain yang ringkas. Siap bikin setiap momen travelingmu jadi lebih berkesan! 🚀📸