Webhostdiy.com – Samsung Galaxy S25 Edge kini resmi menjadi ponsel paling tipis di jajaran Galaxy S, dengan ketebalan hanya 5,8 milimeter! Untuk mewujudkan desain secanggih ini, Samsung tak tanggung-tanggung—mereka mengubah total struktur internal dan material perangkat.
Filosofi Desain: Hanya yang Esensial yang Bertahan
Desain Galaxy S25 Edge mengusung filosofi essential design, di mana Samsung berupaya menyederhanakan bentuk ponsel hingga hanya menyisakan elemen paling penting. “Model ini adalah wujud paling murni dari smartphone, tanpa embel-embel yang tak diperlukan,” tegas Jiyoung Lee, Wakil Presiden Tim Desain Produk Samsung.
Baca juga Waspada! 7 Tanda HP kamu Kena Malware & Cara Mengatasinya
Rahasia di Balik Ketipisan Ekstrem
Agar bisa setipis ini, Samsung tak sekadar memoles bagian luar mereka membongkar habis tata letak internal ponsel. Berikut strategi mereka:
- Arsitektur Internal yang Disusun Ulang
Samsung mengatur ulang semua komponen utama mulai dari kamera hingga baterai agar muat dalam bodi super ramping.
- Kamera yang Lebih Pipih: Modul kamera didesain ulang agar rata dengan bodi. Samsung bahkan menghilangkan lensa telefoto, hanya menyisakan kamera utama 200 MP dan ultra-wide 12 MP.
- Baterai Tipis Tapi Cerdas: Kapasitas baterai dipangkas jadi 3.900 mAh, namun didukung optimisasi daya dan material baru yang lebih efisien.
- Samsung mengganti vapor chamber dengan grafit datar yang lebih tipis, tapi tetap menjaga performa chipset tetap dingin tanpa boros ruang!
- Bingkai Titanium: Kuat & Elegan
Setelah merampingkan bagian dalam, Samsung memastikan bodi luar tetap kokoh dan stylish. Samsung memilih titanium sebagai bahan bingkai karena material ini lebih ringan dan lebih kaku daripada aluminium, sehingga tetap kokoh meski bodinya ultra-tipis. - One-Mass Design: Tampilan Seperti Satu Kesatuan
Desain ini menyatukan bingkai samping dan panel belakang, menciptakan ilusi bodi seperti satu potong utuh. Modul kamera pun tidak menonjol, melainkan menyatu sempurna dengan warna dan tekstur bodi.
Pengorbanan demi Ketipisan
Tentu, pilihan untuk fokus pada ketipisan ada konsekuensinya.Samsung harus mengorbankan beberapa fitur demi mencapai desain ultra-tipis ini, misalnya:
- Baterai lebih kecil dibanding varian Galaxy S25 lain.
- Tidak ada lensa telefoto, meski kamera utama 200 MP dijamin tetap bertenaga.
Tapi, Samsung memastikan bahwa optimisasi chipset Snapdragon 8 Gen 4/Exynos dan sistem pendingin baru bisa mengimbangi keterbatasan ini.
Spesifikasi Galaxy S25 Edge: Tipis Tapi Tetap Flagship
Jangan salah, meski ultra-tipis, Galaxy S25 Edge tetap ponsel premium. Berikut spesifikasinya:
- Layar: Dynamic AMOLED 6,3 inci, FHD+, 120Hz.
- Chipset: Snapdragon 8 Gen 4 (Exynos di Asia).
- RAM & Penyimpanan: 12 GB RAM, penyimpanan hingga 512 GB.
- Kamera: Utama 200 MP, ultra-wide 12 MP, depan 12 MP.
- Fitur Tambahan: Galaxy AI, tahan air IP68, Gorilla Glass Ceramic 2, dan update Android 7 tahun!
Baca juga Xiaomi Luncurkan HP Pertama dengan Chip XRing 01 Buatan Sendiri! Simak Speknya
Samsung Galaxy S25 Edge membuktikan bahwa ketipisan ekstrem bisa berpadu dengan performa tinggi. Dengan material premium, desain minimalis, dan teknologi mutakhir, ponsel ini siap menjadi ikon baru smartphone 2025.
“Kami ingin pengguna merasakan masa depan di genggaman mereka tanpa kompromi,” pungkas Hyoungshin Park, VP Desain CMF Samsung.
Jadi, siapkah Anda beralih ke smartphone tercanggih dan tertipis ini? 😉
