Webhostdiy.com — Bayangin, aplikasi yang nemenin kita bikin brosur kantor, undangan nikah, sampe kartu nama warung kopi, tiba-tiba diumumin “pensiun” Oktober 2026. Microsoft Publisher, si abang tua Microsoft Office, resmi dikasih surat cinta putus sama Redmond. Kok bisa?
Lahir 1991, Mati 2026: Perjalanan Publisher

Publisher lahir tahun 1991 bareng Microsoft Office 97 Small Business Edition. Waktu itu, dia jadi senjata rahasia buat UMKM, pelajar, sampe komunitas gereja bikin flyer tanpa pusing. Template tinggal klik, drag-drop, jadi deh brosur warna-warni. Saingannya? QuarkXPress, PageMaker, InDesign – yang harganya bikin dompet nangis.
Tapi zaman berubah. Canva muncul, gratis, cakep, bisa di HP. Adobe InDesign tetep jalan, tapi cloud. Publisher? Masih nyantol di desktop, kaya dinosaurus di era TikTok.
Microsoft: “Kami Punya Pengganti!”
Di situs resminya, Microsoft bilang: “Publisher udah nggak perlu lagi. Semua bisa pake Word, PowerPoint, Designer, sampe Microsoft Create.”
- Word: Buletin, formulir, label? Gampang.
- PowerPoint + Designer: Flyer, kartu nama, poster? Lebih kece.
- Microsoft Create: Ribuan template gratis, update tiap hari.
Baca: Publisher kalah saing. Canva punya 100 juta user, Publisher? Data terakhir cuma “masih ada di Office 365”. Microsoft nggak bilang, tapi jelas: pengguna kabur.
Deadline: 1 Oktober 2026
Sampai tanggal itu, Publisher masih jalan normal. Buka file .pub, edit, print – aman. Tapi setelahnya? Nol update, nol support, nol security patch. File rusak? Tanggung sendiri.
Microsoft saranin: Pindah file SEKARANG. Ekspor ke:
- Word (.docx)
- PowerPoint (.pptx)
- Atau format lain yang masih hidup
Cara ekspor? Cek panduan resmi Microsoft – tinggal klik “Save As”, pilih format, selesai. Jangan nunggu last minute, nanti file ilang, nangis.
Publisher Bukan Korban Pertama
Daftar aplikasi Office yang “dibunuh” Microsoft:
- FrontPage (2006) – web editor jadul
- Live Workspace (2011) – sebelum OneDrive
- InfoPath (2014) – form builder
- Word/Excel/PowerPoint Viewer (2014) – buat yang nggak punya Office
Publisher cuma tambahan. Microsoft lagi bersih-bersih portofolio, fokus ke AI, cloud, Microsoft 365.
kunjungi laman berita terkini di Exposenews.id
Buat Kamu yang Masih Sayang Publisher
Tenang, masih ada 11 bulan buat migrasi. Tips dari WEBHOSTDIY:
- Backup semua file .pub ke cloud (OneDrive, Google Drive)
- Coba Microsoft Create – gratis, template lebih fresh
- Belajar Canva – 15 menit udah jago
- Pake PowerPoint buat desain simpel – fitur Designer AI bantu otomatis
Akhir Kata: Selamat Jalan, Publisher!
34 tahun bukan waktu sebentar. Publisher nemenin generasi 90an bikin majalah sekolah pake clipart, nemenin UMKM cetak brosur di warnet. Tapi dunia berubah. Desktop publishing kalah sama cloud, template statis kalah sama AI.
Microsoft bilang: “Kami fokus ke masa depan.” Artinya? Publisher jadi kenangan. Tapi file-file lama? Masih bisa dibuka… sampe 2026.
Jangan sampai file .pub kamu jadi fosil digital. Mulai pindah hari ini!



