Jakarta (Webhostdiy) – Startup kecerdasan buatan (AI) Perplexity kini menghidupkan mesin pencari berbasis AI terbaru di Truth Social, platform media sosial milik mantan Presiden AS Donald Trump. Menurut laporan Tech Crunch pada Jumat, mesin pencari ini bernama Truth Search AI dan sudah bisa diakses melalui versi web Truth Social. Sementara itu, versi beta untuk aplikasi iOS dan Android segera menyusul.
Truth Social memanfaatkan Sonar API dari Perplexity, sebuah teknologi canggih yang memungkinkan pencarian informasi terbaru dan terverifikasi dari web—bahkan dari situs yang biasanya memblokir crawling oleh sistem Perplexity.
“Kami tidak memiliki kendali atau visibilitas atas hal itu. Sama seperti jika Anda menggunakan API ini di perusahaan atau penelitian akademik untuk menelusuri data internal,” jelas Dwyer.
Beberapa sumber lain yang muncul antara lain FoxBusiness.com, The Washington Times, dan Epoch Times. Sebagai perbandingan, mesin pencari publik Perplexity justru menampilkan sumber lebih beragam seperti Wikipedia, Reddit, YouTube, NPR, dan Politico.
“Kami sedang mengimplementasikan berbagai peningkatan tambahan untuk platform ini,” ungkapnya.
baca juga: Tingkat Penetrasi Internet Indonesia Tembus 80,66%
Bahkan, OpenAI sudah menandatangani kontrak dengan pemerintah AS untuk menyediakan ChatGPT Enterprise ke instansi pemerintah—dengan harga sangat murah, hanya $1 per tahun.
kunjungi juga laman berita terkini di Exposenews.id
Dengan kolaborasi ini, Truth Social berharap bisa memperkuat posisinya sebagai platform alternatif yang menawarkan perspektif berbeda dari media arus utama.
Bagaimana perkembangan selanjutnya? Satu hal yang pasti, pertarungan AI dan kebebasan informasi semakin panas!
