Microsoft Hentikan Pengembangan Gim Contraband

Diposting pada

Jakarta (Webhostdiy) – Microsoft memutuskan untuk menghentikan pengembangan gim Contraband, yang sempat digarap oleh Avalanche Studios. Gim ini sebenarnya rencananya akan dirilis di bawah label Xbox Game Studios, namun kini masa depannya dipertanyakan.

Proyek yang Sempat Menjanjikan

Avalanche Studios, pengembang di balik seri Just Cause, pertama kali memperkenalkan Contraband lewat teaser singkat di ajang E3 2021. Sayangnya, sejak saat itu, informasi tentang gim ini nyaris tidak ada.

“Kami sedang mengevaluasi masa depan proyek ini,” tulis mereka. Meski begitu, studio ini tetap berterima kasih atas antusiasme fans dan berjanji akan memberikan update secepat mungkin.

Gelombang PHK Microsoft yang Berdampak ke Industri Gim

Keputusan ini muncul di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di Microsoft. Pada Mei lalu, perusahaan memangkas 7.000 karyawan (sekitar 3% dari total tenaga kerja global). Tak lama setelahnya, di musim panas, mereka kembali memotong 9.000 posisi.

Industri gim menjadi salah satu yang paling terpukul.

  • Everwild dari Rare
  • Perfect Dark (versi reboot oleh The Initiative)
  • Warcraft Rumble dari Blizzard
  • Blackbird dari Zenimax
  • Gim tembak-menembak tanpa judul dari Romero Games

Bahkan, beberapa studio kecil di bawah naungan Xbox juga ikut terdampak.

Apa yang Terjadi dengan Avalanche Studios?

Avalanche Studios sebenarnya punya rekam jejak solid dengan seri Just Cause yang sukses. Namun, keputusan Microsoft menghentikan Contraband tentu menimbulkan pertanyaan besar. Apakah proyek ini benar-benar batal, atau hanya ditunda?

Beberapa spekulasi muncul, mulai dari masalah pendanaan hingga perubahan arah strategi Xbox. Yang jelas, langkah ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di industri gim saat ini.

Reaksi Komunitas & Masa Depan Contraband

Fans yang sudah menantikan Contraband sejak 2021 tentu kecewa. Gim ini dijanjikan sebagai pengalaman kooperatif dunia terbuka dengan gaya khas Avalanche—penuh aksi dan eksplorasi. Sayangnya, tanpa kejelasan lebih lanjut, harapan itu kini menguap.

Microsoft dan Avalanche belum memberikan timeline pasti tentang nasib proyek ini. Namun, dengan tren PHK dan pembatalan proyek belakangan ini, kemungkinan besar Contraband tidak akan kembali dalam waktu dekat.

kunjungi juga laman berita ter HOT di Exposenews.id

Tahun lalu, Scalebound dari PlatinumGames juga mengalami nasib serupa.

Bagi Avalanche, langkah selanjutnya mungkin mencari penerbit lain atau mengalihkan sumber daya ke proyek lain.

baca juga: Microsoft dan Kemkominfo Cetak 1,2 Juta Talent AI

Keputusan Microsoft menghentikan Contraband menjadi bukti betapa dinamisnya industri gim. Namun, satu hal yang pasti: fans tetap berharap Avalanche bisa membawa konsep Contraband ke penerbit lain jika Microsoft benar-benar mundur.

Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *