Newtechclub.com, Jakarta – Perilaku konsumen terus berubah, dan kini kanal digital menjadi pusat transaksi ritel. Laporan terbaru dari Gartner memprediksi, pada 2024, lebih dari 50% pengeluaran konsumen akan dilakukan secara online, dengan 60%-nya lewat perangkat seluler. Pergeseran ini jelas menunjukkan: peritel yang mengadopsi transformasi digital akan memimpin, sementara yang lamban beradaptasi bisa tertinggal.
Alfamart & Brink’s Hadirkan Solusi Digital Retail Solution (DRS)
Merespons tren ini, Alfamart—salah satu raksasa ritel Indonesia—langkah mengambil inisiatif. Mereka baru saja memasang 1.000 mesin Digital Retail Solution (DRS) di gerai-gerainya. Kolaborasi dengan Brink’s Indonesia ini bukan sekadar proyek teknologi, tapi bukti komitmen dua perusahaan besar dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan pengelolaan kas.
David Maksud, CEO Brink’s Indonesia, menegaskan, “Pencapaian ini mencerminkan kekuatan kolaborasi kami dengan Alfamart. Bersama, kami mendorong modernisasi sistem kas ritel yang lebih aman, efisien, dan terpantau real-time.”
baca juga: CEO Intel Buka Suara Usai Didesak Mundur oleh Trump
DRS: Efisiensi & Keamanan Lebih Baik
Teknologi DRS mengubah cara tradisional mengelola uang tunai. Proses yang dulu manual kini berjalan otomatis, minim kesalahan, dan bisa dipantau langsung. Selain mempercepat operasional, sistem ini juga meningkatkan keamanan untuk kasir dan tim lapangan—mengurangi risiko human error atau potensi kehilangan uang.
Anggara Hans Prawira, Presiden Direktur Alfamart, menyambut antusias inovasi ini. “Kami percaya, kemajuan operasional harus sejalan dengan teknologi. Dengan DRS, Alfamart tidak hanya lebih efisien, tapi juga tetap relevan di tengah dinamika industri ritel yang cepat berubah.”
kunjungi laman exposenews.id untuk berita terbaru
Ekspansi & Masa Depan Ritel Digital
Kedua perusahaan sepakat untuk terus memperluas penggunaan DRS sekaligus mengembangkan solusi teknologi lain. Langkah ini bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga mendorong pertumbuhan ritel modern di Indonesia secara keseluruhan.
Kolaborasi Brink’s dan Alfamart membuktikan: sinergi antara teknologi dan jaringan distribusi kuat bisa menciptakan transformasi nyata. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga mengangkat standar industri ritel nasional.
Kenapa Ini Penting?
- Konsumen Digital Meningkat: Transaksi online dan mobile terus naik—peritel wajib beradaptasi.
- Keamanan & Efisiensi: DRS mengurangi risiko kehilangan uang dan mempercepat proses operasional.
- Inovasi = Daya Saing: Peritel yang lamban berbenah bisa kalah saing.
Dengan langkah ini, Alfamart dan Brink’s tidak hanya menjawab tantangan hari ini, tapi juga mempersiapkan masa depan ritel yang lebih digital, cepat, dan aman. Jadi, siapa yang akan menyusul?