Webhostdiy – Instagram (IG) baru saja mengencangkan syarat untuk pengguna yang ingin melakukan siaran langsung (live streaming). Kini, hanya akun dengan minimal 1.000 followers yang boleh mengakses fitur IG Live! Padahal sebelumnya, siapa pun—bahkan yang cuma punya puluhan atau ratusan pengikut—bebas melakukan live.
Kebijakan Baru Instagram Bikin Kaget
Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa pengguna mulai menerima notifikasi mengejutkan saat mencoba membuka fitur live. Pemberitahuan itu jelas menyatakan, akun dengan followers di bawah 1.000 tidak lagi memenuhi syarat untuk siaran langsung.
“Kami telah mengubah persyaratan untuk menggunakan fitur ini. Hanya akun publik dengan 1.000 pengikut atau lebih yang dapat membuat video siaran langsung,” bunyi notifikasi tersebut.
Sayangnya, Meta, perusahaan induk Instagram, belum memberikan pernyataan resmi terkait perubahan ini. Namun, fakta bahwa banyak kreator kecil sudah menerima notifikasi ini menegaskan bahwa kebijakan baru benar-benar berlaku.
Akun Privat & Kecil Terkena Imbas
Akun-akun non-publik (private) dan yang punya followers sedikit jelas paling terdampak. Mereka sekarang harus berjuang dulu menambah followers jika ingin kembali live.
Banyak pengguna kecewa karena selama ini IG Live jadi sarana mereka berinteraksi langsung dengan audiens kecil tapi setia. Mulai dari jualan online, ngobrol santai, hingga bagi-bagi konten kreatif, semua harus terhambat karena aturan baru ini.
Instagram Tiru TikTok & YouTube?
Sebenarnya, kebijakan membatasi live streaming berdasarkan jumlah followers bukan hal baru di dunia media sosial.
- TikTok sudah lebih dulu menerapkan aturan serupa.
- YouTube bahkan lebih longgar, hanya meminta 50 subscriber untuk bisa live. Namun, mereka juga baru menaikkan batas usia minimum jadi 16 tahun bagi pengguna yang ingin siaran.
Instagram sendiri sebenarnya sudah menyesuaikan batas usia live streaming sejak April lalu, menyamakan aturan dengan YouTube.
Tujuan Kebijakan: Tingkatkan Kualitas Live Streaming
Meski bikin kesal sebagian pengguna, perubahan ini rupanya punya alasan kuat. Instagram ingin memastikan hanya konten kreator dengan audiens matang yang bisa mengakses fitur live.
Dengan begitu, kualitas siaran langsung di platform ini bisa lebih terkontrol. Minim risiko penyalahgunaan, seperti scam, ujaran kebencian, atau konten tidak pantas lainnya.
Selain itu, aturan ini juga mendorong kreator kecil untuk lebih serius membangun audiens. Jika ingin live, ya harus rajin bangun engagement dulu!
Apa yang Bisa Dilakukan Pengguna Kecil?
Bagi kamu yang followersnya masih di bawah 1.000, jangan panik! Ada beberapa cara untuk tetap bisa live di Instagram:
- Bikin Akun Publik – Karena hanya akun publik yang boleh live, pastikan akunmu tidak dalam mode private.
- Tambah Followers Organik – Rajin posting konten menarik, gunakan hashtag tepat, dan kolaborasi dengan kreator lain.
- Manfaatkan Fitur Lain – Kalau belum bisa live, coba pakai Reels atau Stories dulu untuk tetap terhubung dengan audiens.
Masa Depan Live Streaming di Instagram
Perubahan kebijakan ini menandai era baru di Instagram, di mana platform semakin ketat mengatur fitur-fitur andalannya.
Ke depan, bukan tidak mungkin akan ada lagi pembatasan baru, seperti:
- Minimal 5.000 followers untuk fitur tertentu.
- Syarat verified account agar bisa live.
Jadi, buat para kreator, segera tingkatkan kualitas konten dan engagement jika tidak ingin ketinggalan fitur-fitur keren Instagram!
Instagram resmi membatasi live streaming hanya untuk akun dengan 1.000+ followers. Kebijakan ini mirip dengan TikTok dan YouTube, yang juga punya aturan ketat untuk siaran langsung.
Meta belum memberikan penjelasan resmi, tetapi notifikasi sudah muncul di banyak akun kecil. Tujuannya jelas: memfilter kualitas konten live dan mengurangi penyalahgunaan.
Buat kamu yang masih di bawah 1.000 followers, jangan menyerah! Manfaatkan strategi growth dan tetap aktif di fitur lain sampai bisa mencapai syarat live.
