Huawei Watch Ultimate 2: Jam Anti-Gelap yang Siap Nyemplung 150 Meter?

Diposting pada

webhostdiy.com — Yo, sobat tech di Webhostdiy.com! Kalau lo lagi nyari gadget yang nggak cuma nunjukin waktu, tapi juga siap nemenin lo nge-dive ke dasar laut atau lari marathon di hutan belantara, Huawei Watch Ultimate 2 ini bisa jadi jawaban overpowered-nya. Baru aja mendarat di meja review kami, jam tangan premium ini langsung bikin mata melotot. Huawei bilang ini jam paling tangguh mereka sejauh ini, dan dari sekilas pandang, keliatannya janji itu nggak main-main. Tapi, apa beneran worth it buat dompet lo? Kita kupas satu-satu yuk, sambil nunggu review lengkap yang bakal kami racik secepat kilat.

Bayangin lo lagi pegang sesuatu yang rasanya kayak campuran baja anti-karat dan logam futuristik. Itulah Huawei Watch Ultimate 2. Bodinya dibuat dari zirconium-based liquid metal – ya, logam cair yang katanya 8,7 kali lebih tahan korosi daripada stainless steel biasa. Huawei nggak main-main soal ketangguhan; jam ini dirancang buat petualang ekstrim, mulai dari pendaki gunung sampe diver profesional. Ukurannya? Besar dan berat, sob – 50,1 x 50,1 x 13,2 mm dengan bobot 94 gram (termasuk strap). Tapi justru itu yang bikin dia keliatan gagah, kayak jam pilot ala film action. Strap-nya bisa diganti-ganti, dari karet fleksibel buat olahraga sampe titanium mewah buat acara formal. Desainnya mirip pendahulunya, Watch Ultimate tahun lalu, tapi upgrade di sini bikin dia lebih sleek tanpa kehilangan vibe rugged.

Nah, bicara soal layar, Huawei nggak pelit. Layar LTPO 2.0 AMOLED seluas 1,5 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel, dan yang bikin ngiler: kecerahan maksimal 3.500 nits! Bayangin lo lagi hiking di bawah matahari terik, layar tetep jelas kayak kaca bening. Teknologi LTPO bikin refresh rate adaptif, dari 1Hz buat hemat baterai sampe 60Hz buat animasi smooth. Always-on display-nya juga oke, nggak boros daya berlebihan. Huawei klaim ini layar paling cerah di kelasnya, dan dari tes awal, emang bener – nggak ada glare yang ganggu mata.

Yang bikin Huawei Watch Ultimate 2 beda dari jam pintar lain adalah kemampuan diving-nya yang gila-gilaan. Ini jam pertama di dunia yang punya speaker built-in dan tahan tekanan 20 ATM – artinya lo bisa nyemplung sampe kedalaman 150 meter tanpa takut rusak. Sertifikasi EN13319 dan ISO 22810:2010 udah ngasih cap resmi buat diving profesional. Huawei tambahin mini sonar di dalemnya, sob! Lo bisa kirim sinyal darurat atau pesan preset kayak “Aku aman” ke rekan dive dalam radius 30 meter. Buat SOS, jangkauannya sampe 60 meter. Kerennya lagi, ada gap antenna system yang bikin koneksi tetep stabil di kondisi ekstrem, seperti di bawah air atau di hutan lebat. Kalau lo suka snorkeling atau scuba, ini jam impian – nggak perlu khawatir sinyal hilang pas lagi butuh bantuan.

Soal kesehatan dan fitness, Huawei nggak ketinggalan. Jam ini pakai TruSense health system plus X-Tap sensor yang bisa pantau 11 metrik kesehatan sekaligus, termasuk ECG buat deteksi aritmia jantung. Ada juga sensor standar kayak heart rate, SpO2, sleep tracking, dan stress monitor. Buat olahraga, dukung lebih dari 100 mode, termasuk diving mode yang detail banget – catat kedalaman, suhu air, sampe durasi. GPS dual-band (L1 + L5) plus BeiDou satellite messaging (khusus pengguna di China) bikin tracking lokasi akurat, bahkan di area urban padat atau pegunungan. eSIM built-in artinya lo bisa telpon atau streaming musik tanpa HP, asal lo punya paket data. OS-nya HarmonyOS 5.1, smooth dan intuitif, dengan dukungan app third-party yang makin melimpah.

Baterai? Huawei janjiin 867 mAh cell yang bisa tahan sampe 14 hari buat pengguna normal, atau seminggu buat yang aktif banget. Dari pengisian cepat 66W, full charge cuma butuh 45 menit. Tes awal nunjukin klaim itu realistis – layar cerah, GPS on, dan tracking harian tetep bikin baterai drop cuma 10-15% per hari. Bandingin sama Apple Watch Ultra 2 yang cuma 36 jam, atau Galaxy Watch7 Ultra yang mirip, Huawei unggul jauh di daya tahan. Tapi ya, ukurannya yang bulky bisa bikin kurang nyaman buat pemakaian sehari-hari, terutama kalau lo punya pergelangan tangan kecil.

Harga? Si Compass Black dibanderol €899 atau £799, sementara Ocean Blue yang lebih premium €999 atau £899. Di Indonesia, estimasi Rp 15-17 jutaan, tergantung kurs. Huawei lagi kasih early bird discount €100 atau £100 sampe 7 Oktober, plus bundle kayak earbuds gratis di beberapa negara. Worth it? Buat lo yang butuh jam multifungsi buat adventure, iya banget. Tapi kalau cuma buat cek notif, mungkin overkill. Kompetitor kayak Garmin Fenix atau Suunto bakal ketar-ketir, karena Huawei nggak cuma murah tapi fiturnya setara atau lebih.

kunjungi laman berita Exsposenews.id

Di Webhostdiy.com, kami suka gadget yang bikin hidup lebih mudah dan seru, kayak server DIY lo yang tahan banting. Huawei Watch Ultimate 2 ini kayak versi wearable-nya: tangguh, pintar, dan siap hadapi apa aja. Tapi jangan buru-buru beli – tunggu review full kami minggu depan, di mana kami bakal tes diving sungguhan, battery drain, dan akurasi sensor. Siapa tau ada kejutan lain? Share pendapat lo di komentar: lo tim Huawei atau tetep setia Apple? Stay tuned, sob!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *