webhostdiy.com – Kabar mengejutkan datang dari Huawei! Di pertengahan 2025, vendor asal Tiongkok ini dikabarkan sedang mematangkan strategi untuk meluncurkan Huawei Mate XT generasi kedua pada akhir tahun. Rencana ini langsung memicu perdebatan: mampukah Huawei mengancam dominasi Samsung di segmen smartphone tri-fold yang masih sangat premium?
Sebagai pionir ponsel layar tiga lipatan, Huawei sukses membuat gebrakan saat merilis Mate XT Ultimate pada September 2024 lalu. Saat itu, Samsung bahkan masih sibuk memamerkan konsep tanpa kejelasan rilis. Namun, situasi kini berubah. Samsung dikabarkan sedang mempersiapkan perangkat serupa yang rencananya akan dirilis di waktu berdekatan—akhir 2025 juga.
Menurut bocoran dari sumber terpercaya di Tiongkok, Huawei Mate XT generasi kedua bakal membawa sejumlah peningkatan signifikan. Desainnya diklaim lebih ramping, engselnya lebih kokoh, dan performanya jauh lebih optimal. Jadwal rilisnya yang diprediksi antara Juni-Desember 2025 membuat banyak pengamat membandingkannya dengan rencana Samsung.
Baca juga Poco F7 Tertangkap Kamera, Simak Bocoran Menariknya!
Samsung berencana meluncurkan perangkat tri-fold pertamanya baik bersamaan dengan seri Galaxy Flip7/Fold7 maupun dalam acara khusus tersendiri. Jika ini terjadi, maka kedua raksasa teknologi ini bisa bertabrakan waktu peluncuran, dan Huawei berpeluang kembali “mencuri sorotan” dari Samsung.
Kehadiran dua merek besar di segmen tri-fold jelas menjadi kabar gembira bagi pecinta gadget. Saat ini, Huawei masih satu-satunya vendor yang sudah menjual smartphone tri-fold secara nyata. Namun, begitu Samsung masuk, persaingan pasti akan memanas.
Kedua brand dipastikan akan saling unggul-mengungguli dalam hal harga, fitur, dan pengalaman pengguna. Ini tentu menguntungkan konsumen karena pilihan semakin beragam, sekaligus berpotensi menekan harga di masa depan.
Meski belum jelas siapa yang lebih dulu meluncur, satu hal pasti: pasar yang akan menentukan pemenangnya. Baik Huawei maupun Samsung harus terus berinovasi agar tidak ketinggalan dalam perlombaan teknologi ini.
Salah satu sorotan utama dari Huawei Mate XT gen kedua adalah desainnya yang lebih ramping. Bocoran terbaru mengungkapkan bahwa Huawei Mate XT generasi kedua akan memiliki bodi yang jauh lebih tipis daripada versi sebelumnya. Tidak hanya itu, para insinyur Huawei juga memastikan mekanisme engsel baru mereka tidak hanya lebih tahan lama, tetapi juga memberikan pengalaman membuka dan menutup yang lebih halus dan premium.
Performa juga tak ketinggalan. Huawei akan membekali Mate XT generasi kedua dengan chipset terbaru mereka—kemungkinan besar Kirin 9100—yang bakal menjadi otak perangkat. chipset terbaru ini menjanjikan performa gahar, menggerakkan layar super responsif, dan mengoptimalkan baterai berkapasitas besar untuk mendukung aktivitas seharian tanpa hambatan.
Samsung tengah menyelesaikan pengembangan perangkat tri-fold perdananya, menargetkan peluncuran yang bisa menggoyang dominasi Huawei. Jika rencananya lancar, mereka bisa meluncurkannya bersamaan dengan seri Galaxy Z Fold7 atau Flip7.
Namun, tantangan terbesar Samsung adalah menyamai ketangguhan Huawei dalam hal engsel dan ketahanan layar. Selama ini, Huawei berhasil membuktikan keunggulannya dalam teknologi lipat, sementara pengguna masih sering mengeluhkan masalah layar Samsung yang mudah tergores dan engselnya yang kurang smooth.
Huawei saat ini memasang harga sangat premium untuk Mate XT Ultimate, bahkan melampaui harga Galaxy Z Fold6 di pasaran. Jika generasi keduanya tetap mempertahankan harga tinggi, Samsung bisa memanfaatkan celah ini dengan menawarkan harga lebih kompetitif.
Di sisi lain, jika Samsung terlalu fokus pada fitur premium, mereka bisa kehilangan pasar yang menginginkan smartphone tri-fold dengan harga lebih terjangkau.
Persaingan antara Huawei Mate XT gen kedua dan Samsung tri-fold pertama akan menjadi salah satu pertarungan gadget paling seru di akhir 2025. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing:
- Huawei unggul di teknologi engsel & ketahanan layar.
- Samsung lebih kuat di ekosistem software & branding global.
Yang pasti, konsumenlah yang diuntungkan karena akan ada lebih banyak pilihan inovatif di pasaran. Jadi, siapkah kamu menyambut era smartphone tri-fold?
Nantikan update selanjutnya! 🚀
