webhostdiy.com – Musim haji 2025 akan menjadi momen bersejarah bagi jutaan jamaah, karena Arab Saudi kini menghadirkan revolusi teknologi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI). Pemerintah Riyadh dengan gesit memanfaatkan inovasi digital terbaru untuk mempermudah segala transaksi dan meningkatkan layanan, sehingga kenyamanan dan keamanan jamaah benar-benar terjamin.

Tak hanya sekadar pembaruan, kemajuan teknologi ini merupakan bagian dari Visi 2030 Arab Saudi yang bertujuan mentransformasi negeri ini menjadi pusat teknologi dunia. Yuk, simak enam terobosan AI yang akan membuat ibadah haji tahun depan lebih efisien dan menyenangkan!

1. Aplikasi Digital: Semua Layanan Haji dalam Genggaman
Arab Saudi dengan cerdas mengintegrasikan izin haji ke dalam aplikasi Tawakkalna, sehingga jamaah tak perlu lagi repot membawa dokumen fisik. Cukup buka aplikasi, izin haji pun langsung terverifikasi!
Selain itu, pemerintah juga menghubungkan layanan ini dengan platform Tasreeh untuk memastikan proses perizinan berjalan lancar. Sementara itu, aplikasi Nusuk tetap menjadi andalan bagi jamaah yang ingin memesan kunjungan ke Raudah di Masjid Nabawi.
Tak cukup sampai di situ, jamaah juga akan dimanjakan dengan peta digital dan panduan interaktif yang membantu mereka menjelajahi lokasi-lokasi penting di Mekkah dan Madinah tanpa tersesat.
Baca juga Aktif Di Alam? Ini 5 Jam Tangan Eiger Anti Air, Terbaik Buat Kamu!
2. Pusat Panduan Bus Mekkah: Antar Jamaah Tepat ke Tujuan
Mekkah kini memiliki Pusat Panduan Bus yang dilengkapi teknologi pintar untuk memastikan jamaah langsung tiba di akomodasi mereka tanpa kebingungan. Platform canggih bernama Arshidni terintegrasi dengan aplikasi Nusuk Masar, memberikan informasi perjalanan real-time kepada supir bus sehingga kedatangan sesuai jadwal.
Ruangan kontrolnya pun tak kalah canggih—mereka memantau seluruh rute bus secara langsung dan mengatur perjalanan dengan lancar, menghindari kemacetan atau penundaan.
3. Portal Digital Baru: Informasi Haji Lengkap dalam Satu Klik
Untuk memudahkan jamaah, Ketua Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meluncurkan portal interaktif baru yang menyajikan segala informasi penting. Jamaah bisa dengan mudah mengecek jadwal sholat, mengetahui nama imam dan bilal yang bertugas, bahkan melihat jadwal kelas agama dalam berbagai bahasa.
Portal ini dirancang untuk memastikan jamaah tak ketinggalan info penting selama menjalankan ibadah.
4. Sistem Kode Bagasi: Barang Aman Sampai Tujuan Tanpa Ribet
Kementerian Dalam Negeri Saudi memperkenalkan sistem kode bagasi melalui Inisiatif Rute Mekkah. Setiap koper jamaah akan ditempeli stiker berkode berisi detail perjalanan dan akomodasi sejak di bandara asal.
Begitu tiba di Arab Saudi, bagasi akan otomatis dikirim ke penginapan masing-masing jamaah di Mekkah atau Madinah. Tak perlu antre lama atau khawatir barang hilang—semua diatur secara otomatis!
5. Modernisasi Proses Haji: AI Bantu Jamaah di Bandara
Otoritas Data dan AI Saudi (SDAIA) memainkan peran kunci dalam mempercepat proses kedatangan jamaah di bandara. Sistem AI mutakhir ini memangkas antrean panjang sehingga jamaah dapat langsung melanjutkan perjalanan tanpa hambatan.
Inisiatif ini membuktikan komitmen Arab Saudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah dari seluruh dunia, sekaligus menunjukkan keseriusan mereka dalam memodernisasi haji.
6. Robot AI Terbaru: Asisten Cerdas untuk Jamaah
Arab Saudi meluncurkan dengan bangga robot Manarat Al-Haramain generasi terbaru, yang populer dengan sebutan Manara 2, untuk melayani jamaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.. Robot pintar ini menggunakan teknologi AI terkini dan mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa, memudahkan jamaah mendapatkan informasi seputar ibadah.
Robot ini merupakan penyempurnaan dari Manara 1 yang diluncurkan Ramadan lalu. Kehadirannya semakin memperkuat transformasi digital di tanah suci.
Dengan semua teknologi ini, Arab Saudi membuktikan diri sebagai pelopor inovasi dalam penyelenggaraan haji. Jamaah tak hanya bisa fokus pada ibadah, tetapi juga menikmati kemudahan layanan digital yang memanjakan.
Tahun depan, haji bukan sekadar perjalanan spiritual, tapi juga pengalaman teknologi yang tak terlupakan!