Gawat! YouTube Resmi Hapus Monetisasi untuk Konten Ini Mulai Hari Ini

Diposting pada

Jakarta, Webhostdiy.com – YouTube baru saja mengguncang dunia kreator dengan perubahan kebijakan monetisasi terbarunya! Mulai 15 Juli 2025 hari ini, beberapa jenis konten tidak lagi bisa menghasilkan uang di platform tersebut.

Kebijakan Baru YouTube: Konten Berulang = Tidak Autentik = No Duit!

YouTube secara resmi memperbarui aturannya tentang ‘konten berulang’ dan menggantinya dengan istilah ‘konten tidak autentik’. Artinya, kreator yang mengandalkan konten massal, template tanpa variasi, atau pola repetitif bakal kena “strike” monetisasi!

Yang bikin heboh, kebijakan ini berlaku untuk seluruh kanal kreator. Jadi, kalau ada satu video melanggar, monetisasi bisa dicabut dari semua konten di kanal tersebut!

Daftar Konten yang Kena “Banned” Monetisasi

YouTube memberikan penjelasan tegas tentang jenis konten yang tidak layak dapat duit lagi. Berikut daftarnya langsung dari Google Support:

  1. Konten Copas Mentah-Mentah
    Misalnya, video yang cuma menampilkan teks dari situs berita tanpa kreativitas tambahan. YouTube bilang, “Ini bukan karya orisinilmu!”
  2. Lagu Modifikasi Tapi Tetep Mirip Aslinya
    Kreator yang cuma mengubah kecepatan atau nada lagu, tapi hasilnya masih mirip banget dengan versi original, siap-siap di-demonetize!
  3. Konten Berulang dengan Nilai Minim
    Video-video yang isinya cuma komentar, narasi, atau variasi minim dari video sebelumnya. Misalnya, konten “10 Detik Tantangan” yang cuma diulang-ulang tanpa kreativitas baru.
  4. Slideshow Gambar/Teks dengan Narasi Minim
    Konten yang cuma menampilkan gambar atau teks bergulir tanpa nilai edukasi atau hiburan berarti. YouTube bilang, “Ini terlalu rendah effort-nya!”

Tapi Tenang, Konten Ini Masih Bisa Dapat Duit!

YouTube tetap memberi ruang untuk kreator yang menghasilkan konten berkualitas. Syarat utamanya: konten harus bervariasi dan menarik!

Berikut contoh konten yang masih bisa dimonetisasi:

✅ Intro/Outro Sama, Tapi Konten Utama Beda
Misalnya, kamu punya template intro keren, tapi isi videonya selalu fresh dan unik. YouTube bilang, “Ini masih oke!”

✅ Konten Serupa Tapi Fokus pada Kualitas
Contohnya, video review gadget yang membahas setiap detail spesifik dari produk berbeda. Asalkan nilai informasinya tinggi, monetisasi tetap jalan!

✅ Klip Pendek dengan Koneksi Kreatif
Misalnya, kamu bikin kompilasi klip pendek, tapi diberi konteks atau penjelasan kreatif. YouTube akan anggap ini konten autentik.

Kenapa YouTube Ubah Kebijakan?

Mereka menegaskan, “Kami ingin menghargai kreator yang bikin konten orisinil dan autentik!” Platform ini enggan memberi duit pada konten yang cuma copy-paste atau minim nilai tambah.

Apa yang Harus Dilakukan Kreator?

  1. Cek Kontenmu Sekarang! – Pastikan tidak ada video yang masuk kategori “tidak autentik”.
  2. Tingkatkan Kualitas Konten – Fokus pada orisinalitas dan variasi konten.
  3. Jangan Cuma Andalkan Template! – YouTube sekarang lebih suka konten unik dan berbobot.

Perubahan ini pasti bikin sejumlah kreator gigit jari, terutama yang mengandalkan konten repetitif. Tapi bagi yang serius berkarya, ini justru jadi peluang emas!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *