China Geser Nvidia, Chip AI Lokal Menggila!

Diposting pada

WebhostDIY.com – Pasar chip AI di China lagi panas-panasnya, bro! Cambricon, salah satu pabrikan chip AI lokal, tiba-tiba mencuri perhatian dengan keuntungan gila-gilaan di paruh pertama 2025. Bayangin, mereka raup laba bersih 1 miliar yuan (sekitar Rp 2,29 triliun)! Pendapatan mereka juga nggak main-main, melonjak sampai 2,9 miliar yuan (sekitar Rp 6,63 triliun), naik 44 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Goks, kan?

Apa sih rahasianya? Ternyata, ini semua nggak lepas dari kebijakan pemerintah China yang lagi gencar dorong perusahaan teknologi buat ninggalin chip buatan Amerika, kayak Nvidia, dan beralih ke produk lokal. Maklum, sanksi dagang dari AS bikin perusahaan teknologi di China nggak bisa sembarangan impor chip AI dari Negeri Paman Sam. Nah, situasi ini justru jadi karpet merah buat Cambricon dan kawan-kawan untuk unjuk gigi.

Cambricon: Dari Rugi Jadi Bintang

Kalau flashback ke 2024, Cambricon sebenarnya lagi apes. Mereka malah rugi 533 juta yuan (sekitar Rp 1,22 triliun). Tapi, di 2025, ceritanya balik 180 derajat. Harga saham mereka melejit dua kali lipat dalam sebulan, bikin kapitalisasi pasar mereka tembus 580 miliar yuan. Bahkan, di perdagangan 27 Agustus 2025, saham Cambricon naik 5 persen jadi 1.391 yuan per lembar. Ini sih comeback story yang epic!

Bukan cuma soal duit, popularitas Cambricon juga ikut melejit setelah DeepSeek, perusahaan AI lokal, pamer model AI terbaru yang dibangun pake chip buatan Cambricon. Investor pun jadi makin optimis. “Cambricon punya potensi besar buat nyalip di pasar chip AI China,” kata Lin Qingyuan, analis dari firma riset keuangan global Bernstein. Menurut dia, Cambricon adalah “alternatif terbaik” di luar Huawei, yang notabene masih raja di pasar chip AI lokal dengan pangsa pasar jauh lebih gede.

Pemerintah China Jadi “Pahlawan” Lokal

Kebijakan pemerintah China emang jadi game changer. Mereka ngasih instruksi tegas ke perusahaan teknologi besar, kayak ByteDance (induk TikTok) dan Tencent, buat beralih ke chip lokal. Dulu, perusahaan-perusahaan ini ketergantungan banget sama chip Nvidia buat latih model bahasa besar (LLM) mereka. Tapi sekarang, chip lokal mulai dilirik, terutama buat proses inference—yaitu saat model AI dijalankan buat ngasih respons.

Cambricon sendiri belum jadi yang nomor satu. Pangsa pasar mereka cuma 3 persen, jauh banget dibandingkan Huawei. Tapi, jangan remehin! Dengan dukungan pemerintah dan hype dari kesuksesan DeepSeek, Cambricon punya peluang gede buat ngedominasi. “Kami lihat momentum komersial Cambricon terus naik, apalagi setelah DeepSeek pake chip mereka dan larangan chip Nvidia makin ketat,” ujar Qingyuan.

Nvidia Ketar-Ketir?

Sanksi dagang AS bikin Nvidia kena getahnya. Perusahaan teknologi China yang biasa pake chip Nvidia sekarang terpaksa cari alternatif. Dan Cambricon, meski bukan pemain terbesar, mulai jadi primadona. Chip mereka nggak cuma dipake buat latih model AI, tapi juga buat inference, yang sekarang lagi ngetren di kalangan perusahaan teknologi China.

Selain Cambricon, pemain lokal lain juga ikut kecipratan untung. Huawei, misalnya, udah jadi raksasa di pasar ini. Tapi, Cambricon punya keunggulan: mereka dianggap lebih fleksibel dan inovatif, terutama buat perusahaan yang lagi cari solusi AI lokal yang nggak kalah canggih.

Apa Selanjutnya buat Cambricon?

Keberhasilan Cambricon ini bukan cuma soal duit atau saham. Mereka lagi bersiap buat ekspansi besar-besaran. Dengan dukungan pemerintah dan permintaan chip AI lokal yang terus naik, Cambricon punya kesempatan emas buat ngelupain masa kelam 2024. Investor juga makin yakin sama prospek mereka, apalagi setelah lihat performa chip Cambricon di model AI terbaru DeepSeek.

Tapi, tantangan juga nggak kecil. Huawei masih jadi raksasa yang susah dilupain, dan persaingan di pasar chip AI China makin sengit. Cambricon harus terus berinovasi biar nggak cuma jadi “alternatif”, tapi beneran jadi pemimpin pasar. Kalau mereka bisa manfaatin momentum ini, bukan nggak mungkin Cambricon bakal jadi kebanggaan baru industri teknologi China.

kunjungi laman berita terkini di Exposenews.id , temukan berita terbaru dan menarik disana

Cerita Cambricon ini cuma salah satu potongan dari ambisi besar China buat mandiri di sektor teknologi. Dengan sanksi AS yang terus membayangi, China nggak cuma duduk diam. Mereka lagi all-out dorong inovasi lokal, dari chip AI sampe teknologi lainnya. Hasilnya? Perusahaan kayak Cambricon bisa naik daun, dan pasar chip AI lokal pun makin menggila.

Buat kita yang ngikutin dunia teknologi, ini jadi pengingat: persaingan global nggak cuma soal produk, tapi juga soal kebijakan dan strategi. China lagi main cerdas, dan Cambricon adalah bukti bahwa mereka serius buat jadi raja di kandang sendiri. Nvidia mungkin masih raksasa global, tapi di China? Ceritanya udah mulai beda.

Jadi, apa pendapat kamu soal kebangkitan Cambricon ini? Akankah mereka beneran bisa nyanyi di panggung besar, atau cuma jadi pemain pendukung? Tulis di kolom komentar, bro!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *