APJII Klaim Harga Internet di Indonesia Sudah Murah!

Diposting pada

Jakarta (webhostdiy) – Muhammad Arif, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dengan tegas menyatakan bahwa harga layanan internet di Indonesia saat ini sudah sangat terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. “Kalau ada yang masih bertanya apakah internet di Indonesia murah atau tidak, jawabannya sudah jelas: sangat terjangkau! Apalagi untuk layanan broadband, harganya termasuk yang terendah di dunia. Mau lebih murah lagi? Rasanya sulit,” tegas Arif saat berbicara di Jakarta Pusat, Rabu lalu.

Menurutnya, keberagaman pilihan paket internet telah memudahkan masyarakat dalam mengakses dunia digital. “Sekarang, hampir semua orang bisa menikmati internet dengan mudah karena jaringan sudah tersebar luas dan harganya pun ramah di kantong,” ujarnya saat memaparkan hasil Survei Profil Internet Indonesia 2025.

Penetrasi Internet Terbesar Ada di Kalangan Berpenghasilan Tinggi, tapi Kontribusi Terbesar Justru dari Menengah ke Bawah

Data survei APJII mengungkapkan fakta menarik: kelompok berpenghasilan tinggi (di atas Rp6 juta) memang mendominasi penetrasi internet dengan angka 91,47%. Di posisi berikutnya, masyarakat dengan gaji Rp3,5 juta–Rp6 juta mencatat 89,87%, sementara yang berpenghasilan Rp2,5 juta–Rp3,5 juta mencapai 87,63%.

Namun, semakin rendah pendapatan, semakin turun pula tingkat penetrasinya. Kalangan berpenghasilan Rp2 juta–Rp2,5 juta berada di angka 84,38%, diikuti Rp1,5 juta–Rp2 juta (81,42%), dan Rp1 juta–Rp1,5 juta (78,06%). Sementara itu, masyarakat berpenghasilan di bawah Rp1 juta mencatat penetrasi terendah, yakni 70,73%.

Tapi tunggu dulu—ada yang menarik! Meski penetrasi tertinggi ada di kelompok berduit, justru kalangan menengah ke bawah yang paling banyak berkontribusi dalam jumlah total pengguna internet nasional.

Masyarakat berpendapatan Rp1 juta–Rp1,5 juta menyumbang 20,97%, menjadi yang terbesar. Posisi kedua ditempati oleh kelompok Rp2,5 juta–Rp3,5 juta (19,04%), disusul oleh mereka yang berpenghasilan di bawah Rp1 juta (17,80%).

Di sisi lain, kontribusi dari kelompok berpenghasilan Rp1,5 juta–Rp2 juta sebesar 15,75%, Rp2 juta–Rp2,5 juta (14,65%), dan Rp3,5 juta–Rp6 juta (10%). Yang mengejutkan, kalangan berpenghasilan di atas Rp6 juta justru hanya menyumbang 1,79% dari total pengguna internet di Indonesia.

baca juga: 9 Cara Keren Hasilkan Uang dari Game, Hobi Main Bisa Jadi Cuan!

Jadi, apa kesimpulannya?

  1. Harga internet di Indonesia sudah sangat terjangkau, terutama untuk layanan broadband.
  2. Penetrasi tertinggi ada di kalangan berpenghasilan tinggi, tapi kontribusi terbesar justru dari masyarakat menengah ke bawah.

Nah, bagaimana dengan pengalamanmu? Apakah kamu juga merasakan bahwa internet semakin murah dan mudah diakses? Atau justru masih menemui kendala? Yuk, bagi pendapatmu di kolom komentar!

Sumber: Hasil Survei APJII Profil Internet Indonesia 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *