Acer Luncurkan Cincin Pintar FreeSense: Pasar Wearable yang Didominasi Smartwatch?Beginilah Alasannya!
Acer Luncurkan Cincin Pintar FreeSense: Pasar Wearable yang Didominasi Smartwatch?Beginilah Alasannya!

Acer Luncurkan Cincin Pintar FreeSense: Pasar Wearable yang Didominasi Smartwatch?Beginilah Alasannya!

Diposting pada

Taipei,Webbhostdiy.com – Acer resmi memperluas portofolio produknya dengan meluncurkan wearable terbaru berbentuk cincin pintar, yaitu Acer FreeSense. Allen Jong, President Acer Gadget, mengungkap alasan di balik terciptanya produk ini dan mengapa mereka memilih bentuk cincin alih-alih smartwatch atau gelang pintar.


“Di awal tahun ini, saya sudah memprediksi bahwa tahun 2025 akan menjadi tahunnya aplikasi AI dan perangkat edge. Bayangkan kekuatan AI yang begitu besar, tapi bagaimana kita bisa memanfaatkannya?” jelas Allen Jong saat ditemui di ajang Computex 2025 di Taipei.

Perangkat edge yang ia maksud merujuk pada perangkat komputasi seperti sensor IoT, gateway, dan perangkat seluler. Dari sinilah, Acer akhirnya memutuskan untuk menghadirkan Acer FreeSense sebagai solusi wearable berbasis AI.

Baca juga Tips Ambil Foto Liburan Anti Gagal! Cuman Pakai vivo V50 Lite – Bikin Media Sosial Makin Kece!

“Ini adalah contoh nyata perangkat edge untuk aplikasi AI. Inilah konsep awalnya, dan saya yakin industri akan meluncurkan lebih banyak perangkat serupa, tidak hanya dari Acer,” tambahnya.

Allen juga menegaskan bahwa wearable seperti cincin pintar akan terus terhubung dengan data dan memanfaatkan AI untuk meningkatkan nilai dalam kehidupan sehari-hari. “Ini adalah visi kami ke depan,” tegasnya.


Lalu, mengapa Acer memilih bentuk cincin? Allen menjawab dengan lugas, “Karena smartwatch sudah terlalu banyak! Kami ingin menawarkan sesuatu yang berbeda.”

Ia menjelaskan bahwa pasar wearable saat ini didominasi oleh jam tangan pintar, sementara cincin pintar masih sangat jarang. “Beberapa orang lebih suka smartwatch, tapi ada juga yang menginginkan opsi lain. Dengan FreeSense, kami memberi variasi bentuk agar semua orang bisa merasakan manfaat AI,” paparnya.


Dari segi desain, Acer FreeSense hadir dalam tujuh ukuran (7-13) dengan berat hanya 2-3 gram dan ketebalan 2,6 mm. Meski kecil, baterainya diklaim mampu bertahan hingga empat hari.


Meski berbentuk cincin, fiturnya tidak kalah dengan wearable lainnya. Dilengkapi sensor dan AI, FreeSense bisa memantau detak jantung, heart rate variability (HRV), kadar oksigen darah, hingga kualitas tidur. Jadi, fungsinya hampir setara smartwatch, hanya dengan bentuk yang lebih minimalis.

Baca juga Apple Siapkan iPhone Desain Futuristik Tanpa Bezel! Untuk Sambut Ultah ke-20


Sayangnya, Acer FreeSense belum tersedia di banyak negara, termasuk Indonesia. Acer membanderol FreeSense sekitar USD 199 (setara Rp 3,1 juta), sehingga produk ini langsung bersaing dengan smartwatch entry-level.

Dengan kehadiran FreeSense, Acer berharap bisa menarik konsumen yang mencari wearable dengan desain unik dan fitur canggih. “Ini baru awal. Kami akan terus menghadirkan inovasi di pasar wearable,” tutup Allen.

Jadi, siap mencoba gaya baru dengan cincin pintar? 😉

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *