webhostdiy — Dalam upaya meningkatkan keamanan, kesehatan, dan keberlangsungan penghasilan mitra pengemudi, Grab Indonesia meluncurkan kanal respons darurat bertajuk “Grab Cepat Tanggap (Gercep)”. Kanal ini dirancang untuk memberikan bantuan super cepat dalam situasi kritis, terutama selama masa penuh tantangan seperti sekarang. Sebagai bagian dari komitmennya, Grab memastikan bahwa setiap mitra merasa aman, didengar, dan didampingi—baik dalam kondisi baik maupun kritis.
Neneng Goenadi, Chief Executive Officer Grab Indonesia, menegaskan bahwa perusahaan mengambil langkah darurat terstruktur untuk memperkuat keamanan ekosistem mitra pengemudi. Sebelumnya, Grab telah membentuk Satgas Incident Response Team (IRT) yang khusus menangani keadaan darurat dan keselamatan mitra. Namun, dengan meluncurkan Gercep, fungsi respons darurat kini dipisahkan agar lebih fokus dan maksimal dalam menanggapi laporan. Kanal Gercep secara resmi diaktivasi mulai 2 September 2025 hingga pengumuman lebih lanjut .
Gercep hadir dengan tiga saluran respons darurat yang didukung oleh teknologi dan tim profesional. Radhi Juniantino, Director of Trust & Safety and Grab Support Grab Indonesia, menjelaskan bahwa setiap saluran dirancang untuk menjawab laporan dalam waktu sangat singkat. Berikut adalah rinciannya:
- Saluran Telepon Darurat Khusus: Mitra dapat menghubungi nomor 021-2350-7032 yang direspons oleh spesialis terlatih dalam 30 detik. Saluran ini beroperasi 24 jam setiap hari dan didukung sistem antrean khusus.
- Help Centre “Bantuan Tanggap Darurat”: Laman artikel khusus pusat bantuan dengan formulir pelaporan gratis yang dirancang untuk menjawab pertanyaan dalam kurang dari 30 menit.
- Layanan Live Chat: Fitur obrolan instan digital dengan antrean khusus dan respons 30 detik. Mitra dapat berkomunikasi langsung dengan spesialis tanggap darurat secara gratis.

kunjungi laman berita terkini di Exposenews.id
Selain kanal respons darurat, Grab juga memberikan dukungan medis dan psikologis yang telah dihadirkan sejak lama. Dukungan ini mencakup layanan konseling dan asuransi perjalanan yang tidak hanya berlaku untuk pengemudi tetapi juga penumpang yang terlibat dalam insiden tertentu. Bahkan, perusahaan menyediakan pendampingan hukum dan koordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan hak-hak mitra terlindungi dan proses berjalan adil.
Untuk memastikan keberlangsungan penghasilan mitra, Grab menyederhanakan mekanisme insentif meski banyak pembatalan pemesanan di lapangan. Perusahaan juga aktif memberikan informasi tentang titik-titik rawan yang perlu dihindari. Selain itu, melalui fitur “Traktir Driver” di aplikasi GrabFood, konsumen dapat membeli menu khusus untuk mitra pengemudi. Lebih dari 6.000 merchant berpartisipasi dalam program ini, yang bertujuan membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mitra yang aktif bekerja.
Neneng Goenadi menutup dengan pesan kuat: “Keseluruhan ini kami hadirkan agar setiap mitra Grab merasa aman, didengar, dan didampingi bukan hanya saat baik, tapi terutama saat kritis.” Langkah ini sejalan dengan visi Grab untuk membangun ekosistem yang berpusat pada kemanusiaan dan kepercayaan. Sebagai contoh, Anthony Tan, Group CEO & Co-founder Grab, bahkan terb langsung ke Makassar untuk memberikan dukungan langsung kepada keluarga mitra yang mengalami musibah.
Fitur | Cara Akses | Waktu Respons | Dukungan |
---|---|---|---|
Saluran Telepon Darurat | 021-2350-7032 | 30 detik | Spesialis terlatih, 24/7 |
Help Centre | Formulir online di grb.to/gercep | <30 menit | Artikel dan formulir gratis |
Live Chat | Obrolan instan melalui aplikasi | 30 detik | Spesialis dedikasi, antrean khusus |
Dengan meluncurkan Gercep, Grab Indonesia tidak hanya memperkuat aspek keamanan tetapi juga menunjukkan komitmen holistik terhadap kesejahteraan mitra. Kanal ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk menciptakan dampak sosial positif. Bagi mitra pengemudi, Gercep adalah teman responsif yang siap mendampingi di saat paling kritis!