webhostdiy.com — Samsung akhirnya buka suara! Mereka memastikan bahwa antarmuka terbarunya, One UI 8, akan meluncur perdana di seri ponsel lipat teranyar Galaxy Z Series. Kabarnya, tahun ini Samsung bakal menghadirkan Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, dan Galaxy Z Flip 7 FE pada awal Juli mendatang. Kalau rumor ini benar, ketiga ponsel lipat ini akan menjadi yang pertama mengusung One UI 8 versi final langsung dari pabrikannya.
Melalui laman resmi Samsung Newsroom, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menjelaskan bahwa One UI 8 akan berbasis Android 16, sistem operasi terbaru besutan Google. “Berkolaborasi dengan Google, kami menjadikan One UI 8 sebagai salah satu antarmuka pertama yang mengadopsi Android 16,” tulis Samsung.
Antarmuka ini akan menjadi penerus One UI 7 yang sebelumnya hadir dengan Android 15 dan debut di Galaxy S25 series pada Januari lalu.
Baca juga Tips Praktis Bayar Kurban Online via Shopee? Ada Diskon Lho!
Sebelum merilisnya secara resmi di ponsel lipat terbaru, Samsung ternyata lebih dulu membuka program beta One UI 8 untuk pengguna umum. Program ini dimulai sejak 28 Mei 2025, dengan Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra sebagai perangkat pertama yang bisa mencobanya.
Sayangnya, program beta ini baru tersedia di empat negara: AS, Korea Selatan, Jerman, dan Inggris. Bagi pengguna di sana, mereka bisa mendaftar lewat aplikasi Samsung Members. Sementara untuk pengguna di Indonesia, belum ada kabar kapan program ini akan dibuka.
Samsung merancang One UI 8 untuk mempermudah aktivitas sehari-hari pengguna Galaxy. Caranya? Dengan mengandalkan Galaxy AI yang kini lebih cerdas dan kontekstual.
Ada tiga pilar utama yang menjadi dasar inovasi One UI 8:
- AI Multimodal – Bisa memahami konteks pengguna secara alami, seperti menyarankan info tambahan saat menonton video tanpa harus diminta.
- Antarmuka Adaptif – Dioptimalkan untuk berbagai bentuk perangkat, termasuk ponsel lipat seperti Z Fold dan Z Flip, sehingga pengalaman tetap nyaman baik dalam mode lipat atau terbuka.
- Rekomendasi Proaktif – Fitur Now Bar dan Now Brief akan memberikan saran pintar berdasarkan kebiasaan harian pengguna.
Samsung tak lupa memperkuat sisi privasi. Knox Vault memisahkan data sensitif dari prosesor utama dan menyimpannya di memori khusus. Bahkan, pengguna bisa memilih untuk memproses data hanya di perangkat saja, tanpa perlu mengunggahnya ke cloud.
Selain AI dan keamanan, One UI 8 juga menghadirkan sejumlah fitur baru yang bakal bikin pengalaman pakai makin asyik:
- Auracast & Bluetooth LE Audio – Kini bisa terhubung ke beberapa perangkat audio sekaligus (seperti Galaxy Buds atau alat bantu dengar) hanya dengan scan QR code, tanpa setel manual.
- Layanan Perbaikan Lebih Cepat – Cukup scan QR/NFC, langsung terhubung ke Samsung Account tanpa isi formulir panjang.
- Reminder yang Lebih Canggih – Bikin daftar pengingat perjalanan, bagi ke keluarga, atau tambah item via perintah suara saat tangan sibuk.
- Quick Share Upgrade – Kirim atau terima file dengan sekali tap di panel pengaturan cepat.
Dengan segudang fitur baru ini, One UI 8 siap memberikan pengalaman lebih personal, aman, dan efisien bagi pengguna setia Samsung. Jadi, siapa yang sudah tidak sabar mencoba?
